MENJAWAB SERANGAN INDONESIA.FAITHFREEDOM.ORG TERHADAP ISLAM
MEREKA YG MENGAKU DEDENGKOT DAN GEMBONG IFF KAMI TANTANG ENTE UNTUK BERDEBAT DI SITUS INI !!!
TULIS AJA DI SINI APA YG INGIN ANDA KATAKAN .............
Peta pengunjung
blog patrol
Add This
Cari Blog Ini
ISLAM DIHUJAT - Menjawab buku The Islamic Invasion. oleh Hj Irena Hanson
Sabtu, 01 Desember 2007
Selingkuh Kristen dengan Islam Liberal
Search the Web
[-Melawan Fitnah-]
JARINGAN IBLIS LIBERAL
Selingkuh Kristen dengan Islam Liberal
Publikasi: 29/07/2003 11:33 WIB
eramuslim - Strategi Kristenisasi kini menggencarkan siasat baru. Selain mengerahkan para pastor dan pendeta, mereka juga merangkul para tokoh Islam Liberal dan aktivis-aktivis kampus. Semboyan persamaan agama, menjadi nilai bersama. "Islam adalah agama palsu, Allah bukanlah Tuhan, Muhammad bukan seorang Nabi, Islam dikarang oleh orang-orang yang berniat dan berwatak buruk, serta didukung kekuatan pedang,"ujar sejarwan Inggris, Albert Hourani. Seorang Crusader pada abad ke-13 menyatakan: "Islam diawali dengan pedang, dipertahankan dengan pedang dan dengan pedanglah akan diakhiri." Sedangkan cendekiawan Perancis Maxime Rodinson menyatakan: "Umat Kristen di Barat mempersepsi dunia Muslim sebagai bahaya, jauh sebelum Islam dilihat sebagai masalah nyata." (Fawaz A Gerges; 2002:47)
Begitulah pandangan banyak cendekiawan Kristen (juga Yahudi) terhadap Islam. Pendeta-pendeta Kristen juga tak kalah galaknya dengan cendekiawannya. Misalnya, Pendeta Filemon bersembunyi sampai sekarang, setelah berkampampanye dimana-mana, bahwa Zaenuddin MZ telah dibaptis secara Kristen. Pengakuan Filemon itu disebarkan lewat VCD, Zaenuddin telah membantahnya dan mengadukan Filemon ke kepolisian. Sebelumnya muncul pendeta Suradi menyebarkan isu yang menghina Nabi Muhammad, Al Qur'an dan Islam. Beberapa pendeta AS yang dekat dengan presiden Bush, beberapa waktu yang lalu juga membuat opini di media massa bahwa Nabi Muhammad adalah teroris.
Strategi pemburukan citra atau stigmatisasi terhadap Islam itu, memang dilakukan sejak lama. Di Indonesia, sejak masa pendeta Yusuf Roni, tahun 70-an. Dalam sebuah ceramah di Gereja Maranatha, Surabaya (16 September 1973) pendeta Yusuf Roni yang saat ini masih hidup, menyatakan tentang sebab-sebab ia murtad: "Saya adalah orang yang memegang dan taat sekali melaksanakan ajaran Islam. Karena saya dari aliran Darul Islam, yang dipimpin oleh almarhum Kartosuwiryo. Bila ditanya ideologi yang paling saya benci, tentu saja ideologi itu adalah Kristen. Karena Kristen adalah ideologi lawan Islam yang paling saya benci. Karena itu, saya memimpin pembakaran gereja di Majalaya Kabupaten Bandung tahun 1967. Juga memimpin perusakan gereja di Ciwidei Kabupaten Bandung pada tahun 1966. Saya juga memimpin pengusiran misi penginjilan Immanuel dan perusakan sebuah rumah tangga yang dipakai kebaktian di jalan Bima, Bandung. Banyak sekali aktivitas saya waktu itu yang melawan Kristen. Semua itu adalah bentuk konsekuen saya terhadap Al Qur'an. Didalam Al Qur'an ada ayat "As sidau alal kufar," yang artinya "Potong itu orang-orang Kristen." Kemudian dilanjutkan "La ta'khiduuna kaafirina auliya," artinya,"Jangan engkau dekat-dekat dengan mereka, karena kelak engkau mati dalam kesesatan." Inilah doktrin yang kami pegang. Sehingga kami bergerak agresif sekali. Ayat ini "zahidu fi sabilillah" artinya,"berpeganglah engkau di jalan Allah." Kemudian ada hadits berbunyi,"ma qoddamin illa bil saef," artinya,"Tidak akan tegak Islam, kecuali dengan pedang." Dengan kata lain, Islam tidak akan tegak tanpa kekerasan. Inilah ayat-ayat dan hadis yang saya pegang, sehingga saya membenci Kristen."
Meski ungkapan Yusuf Roni itu penuh kebohongan dan lafadz-makna ayat Al Qur'an keliru, tapi ucapan pendeta radikal itu, menjadi pegangan banyak orang Kristen. Sehingga nama Yusuf Roni sekarang tetap ngetop di kalangan gereja.
Kini, untuk menggencarkan Kristenisasinya, Yusuf Roni mendirikan Sekolah Tinggi Teologia (STT) Apostolos di Jakarta. Apostolos ini selain berfungsi sebagai sekolah tinggi, juga tempat penggodokan kader-kader para penginjil. "Mahasiswa yang kuliah di Apostolos ini, selain mendapat pengajaran tentang ajaran-ajaran Kristen, juga mendapat pengajaran tentang Islamologi 40 sks,"kata Abu Deedat dalam diskusi rutin bulanan di Pesantren Husnayain, Jakarta akhir Juli lalu.
Dosen Apostholos tadinya ada sembilan orang dari UIN. "Tapi setelah tokoh-tokoh Islam datang ke Rektor UIN, protes mengenai dosen-dosen itu, akhirnya beberapa orang mengundurkan diri,"kata Abu Deedat, dai yang ahli dalam masalah Kristologi, kepada Media Dakwah. Kini, masih ada beberapa dosen dari UIN yang mengajar di Apostolos, tapi namanya tidak tercantum di leaflet resmi.
Pendeta lain yang gencar juga melakukan Kristenisasi, adalah Pendeta Bambang Noorsena. Bambang mengumpulkan jamaatnya dengan sebutan Kanisah Ortodoks Syiria. Ia mensosialisasikan kaligrafi Arab yang lafadz-lafadznya memuji Yesus dan juga aktif menerbitkan buku-buku. Salah satu buku Bambang Noorsena diberi kata pengantar oleh KH Agil Siradj menyatakan bahwa tidak ada perbedaan Tauhid yang berarti antara Kristen dan Islam.
Selain Yusuf Roni dan Bambang Noorsena yang mendirikan lembaga-lembaga Kristen, juga ada Pendeta Josias Lengkong yang mendirikan Institut Teologi Kalimatullah. Sedangkan Pendeta Edi Sapto -yang pernah ditangkap di Bekasi karena mengkristenkan paksa beberapa pemuda Islam dari Indonesia Timur-mendirikan Sekolah Tinggi Teologia Kiyai Sadrach.
Memang di Indonesia ini, Kristenisasi diberikan kebebasan yang seringkali keblabasan. Kaum Kristen di sini -merasa mempunyai kekuatan ekonomi dan dapat dukungan dari Washington, Vatikan dan lain-lain-berani terang-terangan menolak tentang aturan pendirian rumah ibadah, UU Peradilan Agama dan terakhir menolak RUU Sisdiknas.
Selingkuh Kristen dan Islam Liberal
Strategi gerakan Kristen saat ini, menurut Abu Deedat ada tiga : pertama, menjauhkan kaum Muslim dari ajaran Islam. Kedua, menguasai dunia, dengan menguasai ekonomi (politik), budaya dan media. Ketiga, strategi multiplikasi rohani yaitu dengan: memanggil, membina, melatih dan mengutus (menjalankan misi).
Salah satu jaringan yang terkenal sebagai pusat pengkaderan Kristen adalah Lippo Cikarang dan Lippo Karawaci, Bekasi. Pusat Kristenisasi di Bekasi adalah di Lippo Karawaci yang dikuasai oleh kelompok Kristen Bettani. Menurut sumber Media Dakwah, tiap minggu disitu ada pembaptisan puluhan orang. Mereka juga menggunakan sistem pengkaderan sistem sel, dengan nama G-12, mencontoh misi Yesus. Nama lain yang digunakan adalah MLM, Multilevel Misi (MLM).
Model Kristenisasi aktif MLM itu, sekarang juga masuk ke hampir semua pusat perbelanjaan mall-mall kota besar. Pengusaha Ciputra, saat ini juga dikenal sebagai penginjil yang aktif. "Mereka sekarang juga mengenalkan doa lima patok,"ungkap Abu Deedat. Maksudnya doa yang dilakukan selama lima waktu, meniru umat Islam menjalankan sholat lima waktu.
Gerakan Kristen di Indonesia, juga pernah dihebohkan dengan kejadian pembakaran Doulos di Cipayung. Doulos dalam dokumentasinya yang disebar resmi lewat internet, memang menargetkan dapat menyebarkan Kristen di 125 suku untuk 160 juta rakyat Indonesia. Gerakan Doulus menfokuskan pertama pada 125 suku terasing yang sudah mendengar injil. Kedua, mendirikan pos-pos penginjilan, rumah ibadah, gereja dan Sekolah Tinggi Teologia.
Saat ini kaum penginjil juga aktif menyusup ke kantor-kantor, kampus, perusahaan dan lain-lain, untuk mengadakan doa bersama dan khotbah-khotbah Kristiani. Berbagai cara ditawarkan di Kampus, misalnya dengan membantu pencarian kos mahasiswa, kursus bahasa Inggris dan lain-lain. Di Kampus-kampus Bandung, diantaranya di Universitas Pendidikan Indonesia (tadinya IKIP) penginjil-penginjil dari Kanada dan Amerika aktif mengadakan kursus bahasa Inggris gratis, untuk menyelubungi misi Kristennya.
Selain itu -ini yang perlu diwaspadai-gerakan-gerakan penginjilan melakukan program-program pendekatan ke masyarakat Islam, dengan kegiatan doa bersama, kegiatan bersama antar agama dan penyebaran faham penyamaan agama. Disinilah kepentingan Islam Liberal dan Misi Kristen bertemu.
Di Yogyakarta, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga membentuk forum kerjasama resmi dengan mahasiswa STT Apostolos, dengan nama "STAFUKA". Dalam kegiatannya mereka diantaranya mengadakan Pekan Agama Islam dan Kristen, berupa pentas drama, doa bersama dan lain-lain. Mahasiswa Islam yang mengadakan kerjasama dengan mahasiswa Apostolos itu, dikenal sebagai sebagai mahasiswa yang mempunyai paham Islam Liberal. Selain mengadakan kerjasama dengan IAIN Suka, mahasiswa-mahasiswa Kristen itu juga melakukan pendekatan ke aktivis-aktivis HMI. Di Jakarta, sejumlah mahasiswa UIN Sahid beberapa minggu lalu, mengadakan Kajian Kristologi dengan mengundang Yusuf Roni.
Di Jakarta, pendeta-pendeta dan umat Kristen sering mengundang Ulil Abshar untuk berceramah tentang Islam. Dan Ulil Abshar sebagai tokoh ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) aktif mewadahi kerjasama dengan Kristen dan agama-agama lain, sekaligus menjadi sponsor dengan dana melimpah dari Asia Foundation dan Ford Foundation (AS).
ICRP yang bermarkas di Jl. Cempaka Putih Barat XXI No. 34 Jakarta ini sekarang juga membuka kursus agama terbuka untuk umum dengan KALAM (Kelas Lintas Iman). Dengan biaya yang murah sebesar 50 ribu untuk mahasiswa, mereka dapat mengikuti Kelas Elementary, Intermediate atau Kelas Advance. Kelas Elementary diajarkan Sejarah Agama-agama dan Sejarah Perjumpaan Agama-agama di Dunia dan Indonesia. Kelas Intermediate diajarkan Sistematika/Dogma/Doktrin Agama-agama dan Tradisi Agama-agama dan Kelas Advance diajarkan Etika Agama-agama.
Gerakan agresif Islam Liberal dan aktivis-aktivis Kristen itu, sebenarnya dimulai sejak Islam Liberal membentuk resmi jaringan . Markas Islam Liberal 68H Utan Kayu --milik Gunawan Moehammad--, dikenal sebagai tempat pertemuan anak-anak muda lintas agama. Kerjasama mereka itu, selain penyebaran gagasan penyamaan agama lewat buku, internet, radio dan lain-lain (di Yogya ada penerbit senafas JIL yang bernama LKIS), mereka juga aktif dengan Paramadina menyebarluaskan wacana bolehnya nikah beda agama.
Begitulah kehidupan, persatuan komunitas terjadi karena kesamaan ide, kesamaan kepentingan dan kesamaan melihat musuh bersama.
Al Qur'an jelas-jelas melarang kerjasama dengan orang-orang yang memusuhi Islam dan melarang kerjasama dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Nabi Muhammad saw.
Firman Allah SWT : "Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akherat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menenamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya..." (QS Al Mujaadilah 22). *
Nuim (Media Dakwah, Agustus 2003)
::BACK TO HOME::
1001 Cara Kristenisasi
1001 Cara Kristenisasi
Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang "mendukung" kristenisasi
Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada Al-Quran Surat Al-Baqarah: 109, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman..." Juga Al-Baqarah: 120, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka."
Sinyalemen Al-Quran itu memang benar. Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslimin sebagai seorang Kristen, namun mengeluarkan seorang Muslim dari Islam agar jadi orang yang tidak berakhlaq sebagaimana seorang Muslim. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."
Plesetan Al-Quran
Al-Quran, sebagai tuntunan hidup ummat Islam, kini dimanfaatkan sebagai sarana kristenisasi. Tentu saja bukan Al-Quran sungguhan, tapi palsu. Salah satunya adalah The True Furqan, yang sempat beredar di internet dan menggegerkan publik Jawa Timur, awal Mei lalu. Dalam Al-Quran buatan Evangelis (Ev) Anis Shorrosh itu, ada surat bernama Al-Iman, At-Tajassud, Al-Muslimun, dan Al-Washaya yang isinya memuji-muji Yesus.
Selain ada Al-Quran palsu, juga bertebaran buku-buku plesetan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits. "Cara ini yang sekarang paling banyak terjadi. Pemberian Supermie atau bantuan uang sudah tidak manjur lagi," tutur Abu Deedat.
Kenapa cara itu ditempuh? Dalam wawancara dengan majalah Jemaat Indonesia (edisi 4 Juni 2001), Pdt R Muhamad Nurdin —Muslim murtad— menyebut trik itu sebagai cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. "Saya membuat buku agar dibaca umat Kristen, kemudian disalurkan kepada umat beragama lain. Saya tulis untuk kalangan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian bagi orang Yahudi aku seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang Yahudi. Itu cara yang hati-hati dalam merebut hati kaum Muslimin. Jangan sampai ada vonis mati seperti untuk Suradi dan Poernama," ujarnya. Dua nama terakhir adalah pendeta yang divonis mati oleh Forum Ulama Ummat (FUU) Bandung karena menghina agama Islam.
Buku-buku Nurdin laku keras. Dalam tiga tahun, 5000 eksemplar ludes. Hasilnya, menurut penuturan Wakil Gembala Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Rawamangun Jakarta ini, banyak orang Islam yang akhirnya menerima Yesus alias murtad. "Bahkan ada yang menjadi penginjil."
Contoh buku karangan Nurdin adalah Ash-Shadiqul Masdhuq (Kebenaran yang Benar), As-Sirrullahil Akbar (Rahasia Allah yang Paling Besar), dan Ayat-ayat Penting dalam Al-Quran.
Selain buku, juga bermunculan brosur atau pamflet sejenis lembar Jumat. Judul yang dipilih pun seolah-olah Islami. Misalnya "Allahu Akbar Maulid Nabi Isa as", "Kesaksian Al-Quran tentang Keabsahan Taurat dan Injil", dan "Siapakah yang Bernama Allah itu?" Bertebaran pula stiker kaligrafi Arab yang isinya pujian kepada Yesus.
Buku dan brosur itu diterbitkan oleh Yayasan Jalan Al-Rachmat, Yayasan Christian Center Nehemia Jakarta, Yayasan Pusat Penginjilan Alkitabiah (YPPA), Dakwah Ukhuwah, dan Iman Taat kepada Shiraathal Mustaqiim.
Anak-anak sekolah juga menjadi sasaran empuk. Siti Muflikhah, santri Pesantren At-Taqwa Bekasi, pernah mendapat surat berisi komik anak-anak dari sebuah lembaga yang menamakan diri Klab17. Di bagian awal, komik itu berisi cerita keseharian anak-anak. Namun di bagian akhir ada pernyataan, "Saya percaya akan Engkau, Yesus sebagai juruselamat saya."
Mengaku Mantan Haji
Bidang kesehatan juga dibidik. Ini antara lain dialami keluarga Hartono, warga Kupang, Surabaya. Istrinya, Jam'iyah, sakit dan dirawat di RS RKZ Surabaya. Biaya yang harus dikeluarkan selangit sehingga Hartono yang cuma bekerja sebagai mandor kontraktor kebingungan.
Datang misionaris menawarkan bantuan biaya pengobatan. Namun ada syaratnya: masuk Kristen. Hartono terpikat. Suami istri itupun akhirnya menjadi penganut Kristen.
Cara yang cukup sulit diidentifikasi adalah tipu daya dengan meniru adat atau kebiasaan komunitas Muslim. Di Cirebon, ada kelompok qasidah yang menyanyikan puji-pujian kepada Yesus. Hal serupa juga dilakukan jemaat Kanisah (Kristen) Ortodoks Syiria (KOS) yang menyelenggarakan tilawatul Injil, memakai peci, ibadahnya mengamalkan shalat 7 waktu, memakai sajadah, dan mendendangkan qasidah.
Duta-duta Injil (begitu kalangan Kristen menyebutnya —red) juga berani mengaku sebagai mantan ustadz, bertitel haji atau hajjah, atau anak kiai terkenal. Pengakuan-pengakuan seperti itu direkam dalam kaset dan diedarkan di tengah masyarakat.
Misalnya di Cirebon, murtadin Ev Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alias Amin Al-Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian itu palsu.
Ada lagi Ev Hj Christina Fatimah alias Tin Rustini alias Sutini alias Bu Nonot, pemberita Injil dengan memperalat Al-Quran di Gereja Bethel Pasir Koja, Bandung . Mengaku pernah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Menurut penuturan Sumarsono, mantan suaminya, Sutini tidak pernah belajar di pesantren. Selama berkeluarga tidak pernah shalat. Memang dia pernah pergi ke Arab Saudi, bukan untuk ibadah haji tetapi menjadi TKW.
Banyak lagi kaset-kaset yang berisi rekaman kesaksian palsu, misalnya kesaksian HA Poernama Winangun alias H Amos, Pdt R Muhamad Nurdin, Pdt M Mathius, Pdt Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F Intan Duana, dan Ev Paulus Marsudi.
Sekolah dan Tawaran Kerja
Biaya sekolah yang kian mahal juga dimanfaatkan untuk menjerumuskan kaum Muslimin. Mereka mendirikan sekolah (yang seolah-olah) Islam, seperti Institut Teologi Kalimatullah Jakarta yang dikelola Yayasan Misi Global Kalimatullah. Juga ada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos Jakarta, yang mempunyai kurikulum Islamologi bermuatan 40 sks.
Lapangan kerja juga menjadi lahan subur. Ini misalnya dilakukan pasangan misionaris Robert Antony Adam dan Traccy Carffer di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Warga Amerika Serikat yang terang-terangan mengaku utusan Yesus itu berhasil memurtadkan 123 orang Minang, dengan bekal jabatan konsultan kehutanan Global Partners Forestry Unit (GPFU).
Robert-Traccy yang masuk Pesisir Selatan sejak Desember tahun silam, menawarkan rekayasa teknologi tepat guna pemberdayaan jati emas, pala super, dan kapas transgenik. Robert lantas menjual bibit jati mas, pala, dan kapas dengan harga 50% lebih murah daripada harga pasaran. Kalau mau dapat gratisan, bisa saja. "Asal masuk Kristen," ujar Masrizal, aktivis dakwah di Pesisir Selatan.
Banyak warga yang tergiur dan akhirnya menjual keyakinan karena terobsesi keuntungan jutaan rupiah. Untung misionaris ini segera dideportasi karena pelanggaran visa, pertengahan bulan lalu.
Kasus serupa terjadi di Bekasi. Bulan April lalu terbongkar praktik kristenisasi berbungkus lapangan kerja. Sekitar 50 orang Muslim asal Gorontalo dibawa ke Bekasi dengan janji akan dipekerjakan dan diberi beasiswa oleh Yayasan Dian Kaki Emas. "Tapi setelah sampai di sini, mereka dididik dan dipaksa pindah agama Kristen oleh Pendeta Edi Sapto," ungkap Hamdi, Ketua Divisi Khusus Forum Bersama Ummat Islam, dalam acara konferensi pers di Masjid Al Azhar, Klender Jakarta Timur.
Warga Muslim itu disekap, didoktrin ajaran Kristen, disuruh ikut kebaktian, dan dilarang shalat. Mereka juga diwajibkan memelihara babi-babi yang ada di kompleks yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektar itu. Akhirnya kompleks kristenisasi terselubung itu digerebeg warga dan aparat.
"Dukungan" Tokoh Muslim Liberal
Proyek kristenisasi ternyata mendapat `dukungan' dari beberapa orang yang sering disebut cendekiawan Muslim. Tokoh-tokoh ini memperkenalkan paham liberalisme dan pluralisme yang kerap mengusung slogan `membangun dunia baru', dengan penyatuan agama dan melepaskan fanatisme agama.
Salah satunya adalah Prof DR Said Agil Siradj, MA. Gagasan pluralnya antara lain tampak dalam pengantar buku Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam. Buku ini dikarang oleh Bambang Noorsena, pendiri Kanisah Ortodoks Syiria (KOS) di Indonesia.
Di situ Said Agil menulis bahwa KOS tidak berbeda dengan Islam. Secara al-rububiyyah, KOS mengakui bahwa Allah adalah Tuhan sekalian alam yang harus disembah. Secara al'uluhiyyah, telah mengikrarkan Laa ilaha ilallah (Tiada Ilah selain Allah) sebagai ungkapan ketauhidannya. Jadi dari tauhid sifat dan asma Allah secara substansial tidak jauh berbeda dengan Islam.
Perbedaannya, menurut Said Agil, hanya sedikit. Jika dalam Islam (Sunni) kalam Tuhan yang Qadim itu turun kepada manusia (melalui Muhammad) dalam bentuk Al-Quran, maka dalam KOS kalam Tuhan turun menjelma (tajassud) dengan Ruh al-Quddus dan perawan Maryam menjadi Manusia (Yesus). Perbedaan ini tentu saja sangat wajar dalam dunia teologi, termasuk dalam teologi Islam. "Pandangan seperti itu merupakan salah satu bentuk penghancuran aqidah," timpal Abu Deedat.
Tokoh lainnya adalah DR Nurcholis Madjid. Dalam buku Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman, Cak Nur menjelaskan bahwa pengikut Isa Almasih menyebut kitab Injil sebagai Perjanjian Baru berdampingan dengan kitab Taurat yang mereka sebut sebagai Perjanjian Lama. Kaum Yahudi tidak mengakui Isa Almasih dengan kitab Injil-nya, menolak ide Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru itu, namun Al-Quran mengakui keabsahan keduanya sekaligus.
Dengan nada agak tinggi, Abu Deedat menyebut pendapat Cak Nur itu sebagai upaya pendangkalan aqidah. " Para pengikut Nabi Isa as (kaum Hawariyun) tidak pernah menyebut Injil sebagai kitab Perjanjian Baru. Nabi Isa sendiri tidak pernah menerima atau mengetahui kitab Perjanjian Baru karena Injil yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa bukanlah Perjanjian Baru yang isinya kebanyakan surat-surat Paulus yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Isa itu sendiri," katanya.
Selain kedua tokoh di atas, Abu Deedat juga memasukkan Alwi Shihab sebagai tokoh pluralis. Sementara Adian Husaini dalam Islam Liberal menunjuk beberapa nama seperti dosen-dosen Universitas Paramadina (Komaruddin Hidayat, Budhy Munawar Rahman, Luthfi As-Syaukanie), dosen UIN Syarif Hidayatullah (Azyumardi Azra, Muhammad Ali, Nasaruddin Umar), dan beberapa nama lain yang menjadi kontributor Jaringan Islam Liberal.
Menurut Adian yang juga anggota Komisi Kerukunan antarumat Beragama MUI, melalui pluralisme, ummat Islam diprovokasi agar melapaskan aqidahnya. Tidak lagi meyakini agamanya saja yang benar, dan kemudian diajak untuk mengakui bahwa agama Kristen juga benar. "Teologi pluralis sebenarnya adalah pembuka pintu bagi misi Kristen dan sejalan dengan imbauan Paus Yohanes Paulus II agar misi Kristen terus dijalankan," ujarnya.
Kaum Kristen juga tak segan-segan "menyerang" tokoh-tokoh Muslim yang dikenal sebagai pejuang tegaknya syariat Islam. Misalnya KH Kholil Ridwan (Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia ) dan KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii (Pimpinan As-Syafiiyah, Jakarta ).
Sekitar 5 bulan lalu, keduanya mendapat kiriman brosur dari STT Apostolos. "Isinya tidak secara langsung mengajak kepada agama Kristen, namun mengajak saya agar masuk ke dalam Apostolos. Itu artinya Apostolos mengajak saya untuk masuk ke dalam agama Kristen," kata Abdul Rasyid.
Abdul Rasyid segera melaporkan kejadian itu kepada aparat, sebab cara itu sudah melanggar ketentuan hukum, yakni larangan mengajak ummat suatu agama untuk masuk ke agama lain. Kemudian ada pemberitahuan dari aparat bahwa pihak Apostolos melalui Pdt Yusuf Roni membantah telah mengirim surat dan brosur itu.
"Terlepas dari benar tidaknya bantahan itu, yang jelas apa yang saya alami merupakan indikasi bahwa sasaran kristenisasi tidak hanya kalangan akar rumput, tapi juga ulama dan tokoh masyarakat," ujar Abdul Rasyid.
Yerikho 2000 dan Doa 2002
Misi Kristen di Indonesia didukung oleh kekuatan dana yang sangat besar, di antaranya melibatkan konglomerat keturunan Cina, James T Riady (bos Grup Lippo). Seperti terungkap di majalah Fortune (16 Juli 2001), James berencana membangun seribu sekolah di desa-desa miskin di Indonesia . James bekerjasama dengan Pat Robinson (misionaris dunia) juga akan mendirikan organisasi jaringan umat Kristiani.
Hebatnya, ummat Islam secara tidak sadar turut mendukung cita-cita besar James T Riady. Antara lain dengan menjadi nasabah Bank Lippo, belanja di Mal Lippo, membeli rumah di Lippo Karawaci dan Cikarang, berobat ke RS Siloam, pelanggan Lippo Shop, Link Net, Lippo Star, Kabel Vision, dan Asuransi Lippo.
Indonesia memang akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik. Demikian kata Pdt George Anatorae dari The Lord Familly Church Singapore dalam seminar kerjasama Global Mission Singapore dan Galilea Ministry Indonesia , di Hotel Shangrila Jakarta (9-12 Juni 1998). Sejauh mana keberhasilan program itu, perlu diteliti lebih lanjut. Yang pasti, data tahun 1999 menunjukkan jumlah umat Islam di Indonesia anjlok dari 90% menjadi 75% (Siar No 43, 18-24 November 1999). Keberhasilan itu berkat kerja keras 38 agen kristenisasi, 1573 misionaris pribumi, 62 misionaris asing, dan 421 misionaris lintas kultural (data dari Operation World 2001 yang dihimpun India Missions Association, Japan Evangelical Assocation, dan Korea Research Institute for Missions).
Salah satu lembaga yang gencar melaksanakan kristenisasi adalah Doulos World Mission (DWM). Saat ini DWM sedang melaksanakan Proyek Yerikho 2000, yaitu program pengkristenan wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakkan di kawasan pinggiran Jakarta .
Proyek ini bertujuan "mewujudkan Kerajaan Allah di bumi Parahyangan menyongsong abad XXI". Menurut Hendrik Kraemer, peneliti dan penginjil dari Belanda, Jawa Barat adalah wilayah "paling gelap" di Indonesia dan sangat tertutup bagi Injil. Karena itu aktivis DWM bertekad, "Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus."
Yerikho 2000 juga digerakkan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Pusat kegiatan DWM berada di kawasan Rawamangun (Jakarta Timur) dan Tangerang (Banten).
Program lainnya adalah Doa 2002, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober 2001 sampai 6 Desember 2002. Secara khusus program ini menyebut beberapa komunitas Muslim sebagai objek kristenisasi. Di antaranya adalah suku Kaili Ledo (Sulawesi Tengah), Melayu Riau, Betawi, Aceh, Melayu Kalimantan, Tenggarong Kutai, Bima, Maluku, Banda, dan Papua. Rencana program Doa 2002 tertuang dalam buku 40 Hari Doa Bangsa-Bangsa yang telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa di dunia.
Muslim Betawi misalnya, harus didoakan oleh segenap orang Kristen pada tanggal 9 November 2001 lalu. Itu perlu dilakukan agar hati Bapa mengasihi dan merindukan orang Betawi. Selain itu, agar Bapa mengutus duta-duta kerajaan-Nya untuk mengembangkan pelayanan kesenian Betawi, literatur, dan radio dalam bahasa Betawi. Juga, agar Tuhan mencurahkan kuasa-Nya dan mengubah kehidupan orang-orang yang berpengaruh dalam suku Betawi, baik para penyanyi, penari, tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan wanita.
Secara khusus, orang Kristen mendoakan Presiden Megawati dan beberapa pemimpin dunia. Harapannya, agar Megawati (dan para pemimpin) mendapat pewahyuan tentang Ketuhanan Yesus dan keluarganya datang mengenal Kristus.
Duta-duta Injil juga sedang menggencarkan ritual Doa 5 Patok. Yakni meningkatkan doa 5 kali sehari dengan pelaksanaan minimal 30 menit lebih awal sebelum waktu shalat (bagi orang Islam). Tujuannya adalah untuk mengadakan penghadangan ruhani sekaligus pembersihan atmosfir ruhani agar kaum Muslimin dapat menerima Yesus.
Ritualnya dilaksanakan sebelum waktu shalat ummat Islam, yakni subuh (mulai 03.15-selesai), pagi (10.30-selesai), siang (14.00-selesai), sore (17.00-selesai), dan malam (18.00-selesai). Pada Kamis malam, dilakukan doa semalaman dan peperangan ruhani sambil berkeliling kota/lokasi tertentu. Awas, hati-hati!• (ahmad, dodi nurja, amz, pam)
www.al-ilma.cjb.net
Tantangan Muallaf kepada Pendeta
Tantangan Muallaf kepada Pendeta
Pada tanggal 9 November
2002, diadakan dialog Islam dan Kristen berlangsung di gedung ICMI Centre, Mampang, Jakarta Selatan. Pihak Kristen diwakili oleh Pendeta Josias Lenkong Mdiv MTh PhD, Rektor Institut Teologi Kalimatullah (ITK), Jakarta. ITK telah memproklamirkan pengkristenan kepada umat Islam dengan memperalat ayat-ayat al-Qur‘an. Hal ini terang-terangan disebutkan dalam brosur ITK bahwa visi institusi tersebut adalah “untuk membagikan kasih Kristus (baca: ajaran dan doktrin Kristiani) kepada kaum Muslim dan dialog antarpemeluk Islam dan Kristen”.
Bukti lainnya, dalam makalah berjudul “Otentisitas Alkitab Berdasarkan Kesaksian al-Qur`an” yang dimuat di majalah Pendidikan Syiar Injil (Pensyil) no 34, Lengkong menyatakan, al-Qur’an sangat potensial diperalat untuk menyebarkan misi Kristen kepada umat Islam.
“Tujuan utama menyelidiki referensi-referensi al-Qur`an yang menyaksikan tentang Alkitab ialah: agar kita dapat mengenal serta mengerti dan memanfaatkan potensi ayat-ayat al-Qur`an yang berguna bagi kepentingan membagikan berkat Injil kepada kaum Muslim yang kita cintai. Hal menyelidiki al-Qur`an bukanlah untuk kepentingan pertumbuhan iman kita, tetapi semata-mata hanya untuk menolong kaum Muslim” (hal. 8).
Pada bagian penutupnya, Josias menulis, “Kesaksian al-Qur`an sangat berguna untuk dijadikan jembatan atau sarana misi pekabaran Injil Alkitabiah” (hal. 26).
Dialog berlangsung selama tujuh jam. Mulai dari pukul 09.00 WIB dengan disaksikan oleh khalayak dari umat Islam dan Kriten dari berbagai kalangan kurang lebih 90 orang.
Dialog Rel Kereta
Dialog berlangsung kurang menarik karena tema yang disampaikan oleh kedua belah pihak tampak tidak sejalan. Ibarat dua rel kereta api yang tidak saling bertemu dan berjalan masing-masing. Pihak Kristen memaparkan makalah seputar Alkitab (Bibel), sedangkan pihak Islam memaparkan makalah seputar al-Qur’an. Dialog antar pembicara pun berlangsung tidak begitu seru dan menarik.
Tantangan Muallaf
Yang menarik dalam dialog tersebut adalah sesi tanya-jawab antara peserta dengan pembicara. H. Insan LS Mokoginta (muallaf mantan Katolik) dari Tim FAKTA menyampaikan pertanyaan dan tantangan yang cukup mecengangkan hadirin. Disebutkan, salah satu bukti mukjizat al-Qur‘an adalah mudah dihafal. Jutaan orang di dunia ini mampu menghafal al-Qur‘an di luar kepala. Jutaan huffazh (penghafal al-Qur’an-red) itu hafal al-Qur‘an dalam teks asli bahasa Arab, dari kalimat sampai titik-komanya, meskipun mereka banyak yang tidak paham bahasa Arab. Karena itu, seluruh kekeliruan cetakan al-Qur‘an baik yang disengaja ataupun tidak, pasti dapat segera dideteksi. Dengan demikian, otentisitas al-Qur‘an selalu terjamin. “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS al-Hijr: 9)
Keistimewaan serupa tidak dimiliki oleh umat Kristiani. Sampai saat ini, tak seorang pun yang hafal Alkitab (Bibel). Muallaf FAKTA ini menantang Pendeta Lengkong dan seluruh jemaat Kristiani yang hadir. Jika ada di antara mereka yang bisa menghafal Alkitab satu lembar bolak-balik tanpa salah, dia akan kembali masuk agama Kristen. Seluruh peserta dialog (terutama kalangan Islam) kelihatan agak tegang dengan tantangan ini, khawatir kalau ada umat Kristen yang betul-betul hafal.
Ternyata, sampai acara selesai, tak seorang pun yang hafal Alkitab meski hanya selembar dalam bahasa Indonesia, bukan bahasa asli Alkitab. Pendeta Lengkong menutupi kelemahannya dengan berkilah, “Kami umat Kristiani tidak ditekankan untuk menghafal kitab suci. Kami hanya menekankan pemahaman dan pengamalan, bukan hafalan.” Jawaban ini hanyalah retorika untuk menutupi kelemahan kitab sucinya. Sangat aneh jika pendeta (yang biasa mengkhutbahkan ayat Alkitab) sarjana S-3 tidak hafal selembar Alkitab pun. Padahal, jika Alkitab itu murni firman Tuhan, seharusnya mudah dihafal. Karena Allah pasti memudahkan umat manusia untuk menghafal firman-Nya.
Alhamdulillah, ketegangan hadirin pihak Islam pun berubah menjadi kecerahan. Tantangan muallaf tidak terjawab oleh sang pendeta. Insya Allah sampai akhir hayatnya hidayah Islam tetap menyertainya. Meski tantangan tersebut diperpanjang lagi sampai beberapa tahun, tetap tak akan terjawab oleh pendeta. Sebab umat Kristiani sudah tidak punya keseragaman kitab suci. Masing-masing penerbit berbeda versi dan tiap tahun terjadi revisi.
Untuk menelusuri asal-usul Alkitab yang asli, para teolog dan sejarawan menemui kebuntuan, karena naskah Alkitab yang asli memang sudah musnah. Alkitab yang ada saat ini adalah salinan dari salinan-salinan naskah kuno. Stefan Leks, pakar bibliologi mengakui hal tersebut. “Salah satu pertanyaan dasariah yang sering kali dikemukakan para pembaca Kitab Suci (Alkitab) menyangkut teksnya sendiri adalah: Sejauh manakah teks itu pasti? Jangan-jangan teks itu sudah diubah dan dimanipulasikan. Jangan-jangan ada teks-teks yang disingkirkan oleh pihak tertentu, dan sebagainya. Di seluruh dunia tidak usah dicari teks asli Kitab Suci, sebab teks itu memang tidak ada. Yang kita miliki sekarang ialah salinan dari salinan-salinan terdahulu, dan di antara bermacam-macam salinan yang kita miliki itu terdapat cukup banyak perbedaan” (Stefan Leks, Inspirasi dan Kanon Kitab Suci, Kanisius, Yogyakarta 1992, hal. 73-74).
Seandainya ada orang yang hafal Alkitab cetakan tertentu, pasti tidak sama dengan Alkitab tertentu milik orang lain di tahun cetakan yang berbeda. Hal ini menjadi kendala lain yang cukup berat bagi orang yang ingin menghafal Alkitab.
Contoh perbedaan yang sangat mencolok dapat kita lihat pada Alkitab tahun 1970 dengan Alkitab tahun 2000. Dalam Alkitab cetakan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 2000, kitab II Samuel pasal 21 terdapat 22 ayat, pasal 22 ada 51 ayat, pasal 23 ada 39 ayat dan pasal 24 ada 25 ayat. Jumlah seluruhnya, pasal 21-24 ada 127 ayat, termaktub kita-kira tujuh halaman. Seandainya ada orang yang hafal ayat ini, tentu akan sia-sia hafalannya. Karena dalam Alkitab versi lain, kitab II Samuel pasal 21-24 itu tidak ada.
Alkitab versi Kitab Kudus Perdjandjian Lama terbitan Arnoldus Ende-Flores tahun 1970 misalnya, tidak memuat 127 ayat tersebut dalam kitab Samuel. Pada halaman 290 dijelaskan bahwa pasal 21-24 itu adalah ayat-ayat tambahan saja. Bagi pembaca yang menginginkan copy lampiran tersebut, bisa meminta kepada Tim FAKTA melalui email, SMS, kontak HP atau surat via Po. Box.
Kalau demikian, tantangan muallaf kepada pendeta tidak akan pernah terjawab sampai kapanpun. Otentisitas al-Qur’an menguatkan iman para pemeluknya terhadap Islam untuk selamanya.
--------------------------------------------------------------------------------
Editing terakhir: Selasa, 21 Januari 2003 11:23
Majalah Islam Sabili
No. 11 Th. X
12 Desember 2002/
7 Syawal 1423
h. 70-71
Jumat, 30 November 2007
Memaki sembahan qs 6 : 108
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Al An'aam 108
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (108)
Abdurrazzaq telah mengatakan, "Mu'ammar menceritakan kepada kami melalui Qatadah. Qatadah telah bercerita, bahwa dahulu orang-orang muslim sering memaki berhala-berhala orang-orang kafir, pada akhirnya orang-orang kafir balas memaki Allah, kemudian Allah swt. menurunkan firman-Nya, 'Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah...'" (Q.S. Al-An'am 108).
[Asbabun Nuzul] : QS 3 'ALI-IMRAN ayat 1-200
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 1
الم (1)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Rabi' bahwa orang-orang Nasrani datang kepada Nabi saw. lalu membantahnya tentang Nabi Isa, maka Allah swt. menurunkan, "Alif laam miim, allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum," sampai delapan puluh ayat lebih. Ibnu Ishak mengatakan bahwa Muhammad bin Sahal bin Abu Umamah menceritakan, "Ketika datang warga Najran kepada Rasulullah saw., mereka menanyakan kepada beliau tentang Isa bin Maryam, maka diturunkan mengenai mereka awal surah Ali Imran hingga ayat kedelapan puluh." Hadis ini diketengahkan oleh Imam Baihaqi di dalam kitab Ad-Dalailnya.
2 Allah--tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi senantiasa berdiri sendiri.(QS. 3:2)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
3 Dia menurunkan Al Kitab (Al quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,(QS. 3:3)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
4 sebelum (Al quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa).(QS. 3:4)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
5 Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.(QS. 3:5)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
6 Dia-lah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. 3:6)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
7 Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al quran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang orang yang berakal.(QS. 3:7)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
8 (Mereka berdoa): `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)`.(QS. 3:8)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
9 `Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya`. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.(QS. 3:9)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
10 Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.(QS. 3:10)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
11 (Keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Firaun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.(QS. 3:11)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
12 Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: `Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya`.(QS. 3:12)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 12
قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَى جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمِهَادُ (12)
Abu Daud di dalam kitab Sunan dan Imam Baihaqi di dalam kitab Dalail mengetengahkan hadis berikut melalui jalur Ibnu Ishak dari Muhammad bin Abu Muhammad dari Said atau Ikrimah dan dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah saw. memperoleh kemenangan dalam perang Badar, lalu beliau kembali ke Madinah, kemudian beliau mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa. Selanjutnya beliau bersabda kepada mereka, "Hai orang-orang Yahudi! Masuk Islamlah kalian sebelum kalian mendapat kekalahan seperti apa yang telah ditimpakan Allah atas kaum Quraisy (dalam perang Badar)." Orang-orang Yahudi menjawab, "Hai Muhammad! Janganlah engkau memperdaya dirimu sendiri hanya karena engkau telah memerangi segolongan orang-orang Quraisy, mereka adalah orang-orang kampungan yang tidak pandai perang! Demi Allah, jika berhadapan dengan kami, baru kamu ketahui bahwa kami ini orang-orang perang." Maka Allah pun menurunkan, "Katakanlah kepada orang-orang yang kafir bahwa kamu pasti akan dikalahkan...," sampai dengan firman-Nya, "...bagi orang-orang yang mempunyai pandangan batin." (Q.S. Ali Imran 12-13)
13 Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.(QS. 3:13)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 13
قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَى كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ مِثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَنْ يَشَاءُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ (13)
Abu Daud di dalam kitab Sunan dan Imam Baihaqi di dalam kitab Dalail mengetengahkan hadis berikut melalui jalur Ibnu Ishak dari Muhammad bin Abu Muhammad dari Said atau Ikrimah dan dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah saw. memperoleh kemenangan dalam perang Badar, lalu beliau kembali ke Madinah, kemudian beliau mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa. Selanjutnya beliau bersabda kepada mereka, "Hai orang-orang Yahudi! Masuk Islamlah kalian sebelum kalian mendapat kekalahan seperti apa yang telah ditimpakan Allah atas kaum Quraisy (dalam perang Badar)." Orang-orang Yahudi menjawab, "Hai Muhammad! Janganlah engkau memperdaya dirimu sendiri hanya karena engkau telah memerangi segolongan orang-orang Quraisy, mereka adalah orang-orang kampungan yang tidak pandai perang! Demi Allah, jika berhadapan dengan kami, baru kamu ketahui bahwa kami ini orang-orang perang." Maka Allah pun menurunkan, "Katakanlah kepada orang-orang yang kafir bahwa kamu pasti akan dikalahkan...," sampai dengan firman-Nya, "...bagi orang-orang yang mempunyai pandangan batin." (Q.S. Ali Imran 12-13) Ibnu Munzir mengetengahkan dari Ikrimah bahwa seorang Yahudi bernama Fanhash mengatakan sehabis perang Badar, "Janganlah si Muhammad itu membanggakan dirinya mentang-mentang ia dapat membunuh dan mengalahkan orang-orang Quraisy! Orang-orang Quraisy itu tidak pandai berperang!" Maka turunlah ayat ini.
14 Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga).(QS. 3:14)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
15 Katakanlah: `Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?`. Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (ada pula) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hambanya.(QS. 3:15)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
16 (Yaitu) orang-orang yang berdoa: `Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,(QS. 3:16)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
17 (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.(QS. 3:17)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
18 Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. 3:18)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
19 Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.(QS. 3:19)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
20 Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: `Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku`. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: `Apakah kamu (mau) masuk Islam`. Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.(QS. 3:20)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
21 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih.(QS. 3:21)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
22 Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.(QS. 3:22)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
23 Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran).(QS. 3:23)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 23
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنَ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ (23)
Ibnu Abu Hatim, Ibnu Munzir dan Ikrimah mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. masuk ke rumah Madras menemui segolongan orang-orang Yahudi. Maka diserunya mereka kepada Allah, lalu kata Na'im bin Amr dan Harits bin Zaid kepada Nabi saw., 'Menganut agama apakah Anda, hai Muhammad?' Jawabnya, 'Menganut millah Ibrahim dan agamanya.' Kata mereka pula, 'Sesungguhnya Ibrahim itu beragama Yahudi.' Sabda Nabi saw. pula, 'Kalau begitu marilah kita pegang Taurat! Dialah yang akan menjadi hakim di antara kami dan tuan-tuan!' Kedua mereka itu menolak, maka Allah pun menurunkan, 'Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian berupa Alkitab...,' sampai dengan firman-Nya, '...mereka ada-adakan.'" (Q.S. Ali Imran 23-24)
24 Hal itu adalah karena mereka mengaku: `Kami tidak akan disentuh oleh api neraka selain beberapa hari yang dapat dihitung`. Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan.(QS. 3:24)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 24
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ وَغَرَّهُمْ فِي دِينِهِمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (24)
Ibnu Abu Hatim, Ibnu Munzir dan Ikrimah mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Rasulullah saw. masuk ke rumah Madras menemui segolongan orang-orang Yahudi. Maka diserunya mereka kepada Allah, lalu kata Na'im bin Amr dan Harits bin Zaid kepada Nabi saw., 'Menganut agama apakah Anda, hai Muhammad?' Jawabnya, 'Menganut millah Ibrahim dan agamanya.' Kata mereka pula, 'Sesungguhnya Ibrahim itu beragama Yahudi.' Sabda Nabi saw. pula, 'Kalau begitu marilah kita pegang Taurat! Dialah yang akan menjadi hakim di antara kami dan tuan-tuan!' Kedua mereka itu menolak, maka Allah pun menurunkan, 'Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang diberi bagian berupa Alkitab...,' sampai dengan firman-Nya, '...mereka ada-adakan.'" (Q.S. Ali Imran 23-24)
25 Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya.(QS. 3:25)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
26 Katakanlah: `Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. 3:26)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 26
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26)
Dikeluarkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Qatadah, katanya, "Orang- orang mengatakan kepada kami bahwa Rasulullah saw. memohon kepada Tuhan agar menundukkan kerajaan Romawi dan Persi ke dalam kekuasaan umatnya, maka Allah pun menurunkan, 'Katakanlah! Wahai Tuhan yang memiliki kerajaan...sampai akhir ayat.'" (Q.S. Ali Imran 26)
27 Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab`.(QS. 3:27)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
28 Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).(QS. 3:28)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 28
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلَّا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (28)
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Hajjaj bin Amr, yakni sekutu dari Kaab bin Asyraf, Ibnu Abu Haqiq dan Qais bin Zaid telah mengadakan hubungan akrab dengan beberapa orang Ansar untuk menggoyahkan mereka dari agama mereka, maka kata Rifaah bin Munzir, Abdullah bin Jubair dan Saad bin Hatsmah kepada orang-orang Ansar itu, 'Jauhilah orang-orang Yahudi itu dan hindarilah hubungan erat dengan mereka agar kamu tidak terpengaruh dari agamamu!' Pada mulanya mereka tidak mengindahkan nasihat itu, maka Allah pun menurunkan terhadap mereka, 'Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '....dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (Q.S. Ali Imran 28-29)
29 Katakanlah: `Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui.` Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. 3:29)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 29
قُلْ إِنْ تُخْفُوا مَا فِي صُدُورِكُمْ أَوْ تُبْدُوهُ يَعْلَمْهُ اللَّهُ وَيَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (29)
Ibnu Jarir mengetengahkan dari jalur Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, katanya, "Hajjaj bin Amr, yakni sekutu dari Kaab bin Asyraf, Ibnu Abu Haqiq dan Qais bin Zaid telah mengadakan hubungan akrab dengan beberapa orang Ansar untuk menggoyahkan mereka dari agama mereka, maka kata Rifaah bin Munzir, Abdullah bin Jubair dan Saad bin Hatsmah kepada orang-orang Ansar itu, 'Jauhilah orang-orang Yahudi itu dan hindarilah hubungan erat dengan mereka agar kamu tidak terpengaruh dari agamamu!' Pada mulanya mereka tidak mengindahkan nasihat itu, maka Allah pun menurunkan terhadap mereka, 'Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '....dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.'" (Q.S. Ali Imran 28-29)
30 Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (kehadapannya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.(QS. 3:30)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
31 Katakanlah: `Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.` Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 3:31)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 31
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (31)
Ibnu Munzir mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Berkata beberapa golongan di masa Nabi saw., 'Demi Allah, wahai Muhammad! Sungguh kami amat mencintai Tuhan kita' Maka Allah pun menurunkan, 'Katakanlah! Jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku...'" (Q.S. Ali Imran 31)
32 Katakanlah: `taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir`.(QS. 3:32)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
33 Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga `Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),(QS. 3:33)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
34 (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (keturunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(QS. 3:34)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
35 (Ingatlah), ketika isteri Imran berkata: `Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.`(QS. 3:35)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
36 Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: `Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku melindungkannya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.`(QS. 3:36)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
37 Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: `Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?` Maryam menjawab: `Makanan itu dari sisi Allah`. Sesungguhnya Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.(QS. 3:37)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
38 Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: `Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa`.(QS. 3:38)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
39 Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri bersembahyang di mihrab (katanya): `Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari pengaruh hawa nafsu) dan seorang Nabi dan keturunan orang-orang saleh.`(QS. 3:39)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
40 Zakariya berkata: `Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?`. Berfirman Allah: `Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya`.(QS. 3:40)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
41 Berkata Zakariya: `Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)`. Allah berfirman: `Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari`.(QS. 3:41)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
42 Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: `Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).(QS. 3:42)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
43 Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukulah bersama orang-orang yang ruku.(QS. 3:43)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
44 Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa.(QS. 3:44)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
45 (Ingatlah), ketika Malaikat berkata:` Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),(QS. 3:45)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
46 dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah salah seorang di antara orang-orang yang saleh.`(QS. 3:46)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
47 Maryam berkata:` Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun. `Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):` Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: `Jadilah`, lalu jadilah dia.(QS. 3:47)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
48 Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.(QS. 3:48)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
49 Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): `Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah sebagai bentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.(QS. 3:49)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
50 Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.(QS. 3:50)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
51 Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.`(QS. 3:51)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
52 Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkatalah dia: `Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?` Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: `Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri.(QS. 3:52)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
53 Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)`.(QS. 3:53)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
54 Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.(QS. 3:54)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
55 (Ingatlah), ketika Allah berfirman: `Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya`.(QS. 3:55)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
56 Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.(QS. 3:56)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
57 Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.(QS. 3:57)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
58 Demikianlah (kisah Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al quran yang penuh hikmah.(QS. 3:58)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 58
ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ (58)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Dua orang pendeta Nasrani dari Najran datang menemui Rasulullah saw. lalu tanya salah seorang di antara mereka, 'Siapakah bapak Isa?' Rasulullah saw. tidak segera menjawab sebelum memohon petunjuk kepada Tuhannya, maka diturunkan kepadanya, 'Demikianlah Kami membacakannya kepadamu, sebagian dari bukti-bukti, kerasulannya dan membacakan, Alquran yang penuh hikmah...' sampai dengan, '...di antara orang yang ragu-ragu.'" (Q.S. Ali Imran 58-60)
59 Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: `Jadilah` (seorang manusia), maka jadilah dia.(QS. 3:59)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 59
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِنْدَ اللَّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (59)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Dua orang pendeta Nasrani dari Najran datang menemui Rasulullah saw. lalu tanya salah seorang di antara mereka, 'Siapakah bapak Isa?' Rasulullah saw. tidak segera menjawab sebelum memohon petunjuk kepada Tuhannya, maka diturunkan kepadanya, 'Demikianlah Kami membacakannya kepadamu, sebagian dari bukti-bukti, kerasulannya dan membacakan, Alquran yang penuh hikmah...' sampai dengan, '...di antara orang yang ragu-ragu.'" (Q.S. Ali Imran 58-60) Dan diketengahkan dari jalur Aufi dari Ibnu Abbas, katanya "Serombongan orang-orang Najran, termasuk para pemimpin dan pengiringnya, mereka datang menemui Nabi saw. lalu tanya mereka, 'Bagaimana kamu ini, kenapa kamu sebut-sebut pula sahabat kami?' Jawab Nabi, 'Siapa dia?' Ujar mereka, 'Isa! Kamu katakan dia hamba Allah!' 'Benar,' jawab Nabi pula. Tanya mereka, 'Pernahkah kamu melihat orang seperti Isa atau mendengar berita seperti yang dialaminya?' Setelah itu mereka keluar meninggalkan Nabi saw, maka datanglah Jibril, katanya kepada beliau, 'Katakanlah kepada mereka jika mereka datang kepadamu, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah adalah seperti Adam...,' sampai dengan firman-Nya, 'Janganlah kamu termasuk di antara orang yang ragu-ragu!'" (Q.S. Ali Imran 59-60) Baihaqi mengetengahkan dalam Dalail dari jalur Salamah bin Abdu Yasyu' dari bapaknya seterusnya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw. menulis surat kepada warga Najran, yakni sebelum diturunkan kepadanya surat Thasin, "Atas nama Tuhan dari Ibrahim, Ishak dan Yakub, dari Muhammad yang nabi..." Di dalamnya disebutkan, "Maka orang-orang Najran itu mengutus Syurahbil bin Wadaah Al-Hamdani, Abdullah bin Syurahbil Al-Ashbahi dan Jabbar Al-Hartsi kepada Nabi saw. Perutusan ini berangkat mendatangi Nabi saw. sehingga mereka pun saling bertanya jawab. Demikianlah tanya jawab ini terus berlangsung sampai mereka menanyakan, 'Bagaimana pendapat Anda tentang Isa?' Jawab Nabi saw., 'Sampai hari ini tak ada suatu pun pendapat saya mengenai dirinya. Tinggallah tuan-tuan di sini dulu sampai saya dapat menerangkannya!' Ternyata esok paginya Allah telah menurunkan ayat ini, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...seraya kita memohon agar laknat Allah itu ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta.'" (Q.S. Ali Imran 59-61) Ibnu Saad mengetengahkan dalam kitab Thabaqat dari Azraq bin Qais, katanya, "Telah datang kepada Nabi saw. uskup negeri Najran bersama bawahannya, kepada mereka ditawarkannya agama Islam. Mereka menjawab, 'Sebelum Anda, kami telah Islam.' Jawab Nabi saw., 'Bohong! Ada tiga perkara yang menghalangi tuan-tuan masuk Islam, yakni ucapan tuan-tuan bahwa Allah mempunyai anak, memakan daging babi dan sujud kepada patung.' Tanya mereka, 'Siapakah bapak dari Isa?' Rasulullah tidak dapat menjawab sampai Allah menurunkan, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana.' (Q.S. Ali Imran 59-62) Nabi mengajak mereka untuk saling kutuk-mengutuk, tetapi mereka menolak dan setuju akan membayar upeti lalu mereka pun kembali."
60 (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.(QS. 3:60)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 60
الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْمُمْتَرِينَ (60)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Dua orang pendeta Nasrani dari Najran datang menemui Rasulullah saw. lalu tanya salah seorang di antara mereka, 'Siapakah bapak Isa?' Rasulullah saw. tidak segera menjawab sebelum memohon petunjuk kepada Tuhannya, maka diturunkan kepadanya, 'Demikianlah Kami membacakannya kepadamu, sebagian dari bukti-bukti, kerasulannya dan membacakan, Alquran yang penuh hikmah...' sampai dengan, '...di antara orang yang ragu-ragu.'" (Q.S. Ali Imran 58-60) Dan diketengahkan dari jalur Aufi dari Ibnu Abbas, katanya "Serombongan orang-orang Najran, termasuk para pemimpin dan pengiringnya, mereka datang menemui Nabi saw. lalu tanya mereka, 'Bagaimana kamu ini, kenapa kamu sebut-sebut pula sahabat kami?' Jawab Nabi, 'Siapa dia?' Ujar mereka, 'Isa! Kamu katakan dia hamba Allah!' 'Benar,' jawab Nabi pula. Tanya mereka, 'Pernahkah kamu melihat orang seperti Isa atau mendengar berita seperti yang dialaminya?' Setelah itu mereka keluar meninggalkan Nabi saw, maka datanglah Jibril, katanya kepada beliau, 'Katakanlah kepada mereka jika mereka datang kepadamu, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah adalah seperti Adam...,' sampai dengan firman-Nya, 'Janganlah kamu termasuk di antara orang yang ragu-ragu!'" (Q.S. Ali Imran 59-60) Baihaqi mengetengahkan dalam Dalail dari jalur Salamah bin Abdu Yasyu' dari bapaknya seterusnya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw. menulis surat kepada warga Najran, yakni sebelum diturunkan kepadanya surat Thasin, "Atas nama Tuhan dari Ibrahim, Ishak dan Yakub, dari Muhammad yang nabi..." Di dalamnya disebutkan, "Maka orang-orang Najran itu mengutus Syurahbil bin Wadaah Al-Hamdani, Abdullah bin Syurahbil Al-Ashbahi dan Jabbar Al-Hartsi kepada Nabi saw. Perutusan ini berangkat mendatangi Nabi saw. sehingga mereka pun saling bertanya jawab. Demikianlah tanya jawab ini terus berlangsung sampai mereka menanyakan, 'Bagaimana pendapat Anda tentang Isa?' Jawab Nabi saw., 'Sampai hari ini tak ada suatu pun pendapat saya mengenai dirinya. Tinggallah tuan-tuan di sini dulu sampai saya dapat menerangkannya!' Ternyata esok paginya Allah telah menurunkan ayat ini, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...seraya kita memohon agar laknat Allah itu ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta.'" (Q.S. Ali Imran 59-61) Ibnu Saad mengetengahkan dalam kitab Thabaqat dari Azraq bin Qais, katanya, "Telah datang kepada Nabi saw. uskup negeri Najran bersama bawahannya, kepada mereka ditawarkannya agama Islam, Mereka menjawab, 'Sebelum Anda, kami telah Islam.' Jawab Nabi saw., 'Bohong! Ada tiga perkara yang menghalangi tuan-tuan masuk Islam, yakni ucapan tuan-tuan bahwa Allah mempunyai anak, memakan daging babi dan sujud kepada patung.' Tanya mereka, 'Siapakah bapak dari Isa?' Rasulullah tidak dapat menjawab sampai Allah menurunkan, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana.' (Q.S. Ali Imran 59-62) Nabi mengajak mereka untuk saling kutuk-mengutuk, tetapi mereka menolak dan setuju akan membayar upeti lalu mereka pun kembali."
61 Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): `Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.(QS. 3:61)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 61
فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ وَأَنْفُسَنَا وَأَنْفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَى الْكَاذِبِينَ (61)
Baihaqi mengetengahkan dalam Dalail dari jalur Salamah bin Abdu Yasyu' dari bapaknya seterusnya dari kakeknya bahwa Rasulullah saw. menulis surat kepada warga Najran, yakni sebelum diturunkan kepadanya surat Thasin, "Atas nama Tuhan dari Ibrahim, Ishak dan Yakub, dari Muhammad yang nabi..." Di dalamnya disebutkan, "Maka orang-orang Najran itu mengutus Syurahbil bin Wadaah Al-Hamdani, Abdullah bin Syurahbil Al-Ashbahi dan Jabbar Al-Hartsi kepada Nabi saw. Perutusan ini berangkat mendatangi Nabi saw. sehingga mereka pun saling bertanya jawab. Demikianlah tanya jawab ini terus berlangsung sampai mereka menanyakan, 'Bagaimana pendapat Anda tentang Isa?' Jawab Nabi saw., 'Sampai hari ini tak ada suatu pun pendapat saya mengenai dirinya. Tinggallah tuan-tuan di sini dulu sampai saya dapat menerangkannya!' Ternyata esok paginya Allah telah menurunkan ayat ini, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...seraya kita memohon agar laknat Allah itu ditimpakan-Nya kepada orang-orang yang dusta.'" (Q.S. Ali Imran 59-61) Ibnu Saad mengetengahkan dalam kitab Thabaqat dari Azraq bin Qais, katanya, "Telah datang kepada Nabi saw. uskup negeri Najran bersama bawahannya, kepada mereka ditawarkannya agama Islam, Mereka menjawab, 'Sebelum Anda, kami telah Islam.' Jawab Nabi saw., 'Bohong! Ada tiga perkara yang menghalangi tuan-tuan masuk Islam, yakni ucapan tuan-tuan bahwa Allah mempunyai anak, memakan daging babi dan sujud kepada patung.' Tanya mereka, 'Siapakah bapak dari Isa?' Rasulullah tidak dapat menjawab sampai Allah menurunkan, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana.' (Q.S. Ali Imran 59-62) Nabi mengajak mereka untuk saling kutuk-mengutuk, tetapi mereka menolak dan setuju akan membayar upeti lalu mereka pun kembali."
62 Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. 3:62)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 62
إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا اللَّهُ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (62)
Ibnu Saad mengetengahkan dalam kitab Thabaqat dari Azraq bin Qais, katanya, "Telah datang kepada Nabi saw. uskup negeri Najran bersama bawahannya, kepada mereka ditawarkannya agama Islam, Mereka menjawab, 'Sebelum Anda, kami telah Islam.' Jawab Nabi saw., 'Bohong! Ada tiga perkara yang menghalangi tuan-tuan masuk Islam, yakni ucapan tuan-tuan bahwa Allah mempunyai anak, memakan daging babi dan sujud kepada patung.' Tanya mereka, 'Siapakah bapak dari Isa?' Rasulullah tidak dapat menjawab sampai Allah menurunkan, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana.' (Q.S. Ali Imran 59-62) Nabi mengajak mereka untuk saling kutuk-mengutuk, tetapi mereka menolak dan setuju akan membayar upeti lalu mereka pun kembali."
63 Kemudian jika mereka berpaling (dari menerima kebenaran), maka sesungguhnya Allah, Maha Mengetahui siapa orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS. 3:63)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
64 Katakanlah:` Hai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain daripada Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: `Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri (kepada Allah)`.(QS. 3:64)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
65 Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?(QS. 3:65)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 65
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تُحَاجُّونَ فِي إِبْرَاهِيمَ وَمَا أُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ وَالْإِنْجِيلُ إِلَّا مِنْ بَعْدِهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (65)
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dengan sanad yang berulang kali kepada Ibnu Abbas, katanya, "Pendeta-pendeta Yahudi dan orang-orang Nasrani dari Najran berkumpul di hadapan Rasulullah saw. dan berdebat di hadapannya. Kata pendeta-pendeta, 'Ibrahim itu tidak lain adalah orang Yahudi,' berkata orang-orang Nasrani bahwa Ibrahim itu tidak lain adalah orang Nasrani. Maka Allah menurunkan ayat, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu berbantah-bantahan...'" (Q.S. Ali Imran 65) Riwayat ini dikeluarkan oleh Baihaqi dalam Dalail.
66 Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.(QS. 3:66)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
67 Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang yang musyrik. `(QS. 3:67)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
68 Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.(QS. 3:68)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
69 Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.(QS. 3:69)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
70 Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).(QS. 3:70)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
71 Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?(QS. 3:71)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 71
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (71)
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)
72 Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya):` Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran).(QS. 3:72)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 72
وَقَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمِنُوا بِالَّذِي أُنْزِلَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَجْهَ النَّهَارِ وَاكْفُرُوا آخِرَهُ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ (72)
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73)
73 Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: `Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu`. Katakanlah: `Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui`;(QS. 3:73)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 73
وَلَا تُؤْمِنُوا إِلَّا لِمَنْ تَبِعَ دِينَكُمْ قُلْ إِنَّ الْهُدَى هُدَى اللَّهِ أَنْ يُؤْتَى أَحَدٌ مِثْلَ مَا أُوتِيتُمْ أَوْ يُحَاجُّوكُمْ عِنْدَ رَبِّكُمْ قُلْ إِنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (73)
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak dari Ibnu Abbas, katanya, "Berkata Abdullah bin Shaif, Adi bin Zaid dan Harts bin Auf seorang kepada yang lain, 'Marilah kita beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada Muhammad dan para sahabatnya di pagi hari dan kita ingkar kembali di sore hari hingga mengacaukan agama mereka, semoga mereka memperbuat pula apa yang kita perbuat lalu keluar dari agama mereka.' Maka Allah pun menurunkan pada mereka, 'Wahai Ahli Kitab! Kenapa kamu campur-adukan yang hak dengan yang batil...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.'" (Q.S. Ali Imran 71-73) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sadiy dari Abu Malik katanya, "Rahib-rahib Yahudi mengatakan kepada orang-orang yang menganut agama lain, 'Janganlah kamu percaya kecuali kepada orang yang mau mengikuti agamamu!' Maka Allah menurunkan, 'Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah.'" (Q.S. Ali Imran 73)
74 Allah menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.(QS. 3:74)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
75 Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: `Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.(QS. 3:75)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
76 (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat) nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.(QS. 3:76)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
77 Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.(QS. 3:77)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
78 Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan:` Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah `, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.(QS. 3:78)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
79 Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia:` Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya,(QS. 3:79)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
80 dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?`(QS. 3:80)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
81 Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi:` Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa Kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya `. Allah berfirman:` Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu? `Mereka menjawab:` Kami mengakui `. Allah berfirman:` Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu `.(QS. 3:81)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
82 Barangsiapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.(QS. 3:82)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
83 Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.(QS. 3:83)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
84 Katakanlah:` Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri. `(QS. 3:84)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.(QS. 3:85)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
86 Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim.(QS. 3:86)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 86
كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُوا أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (86)
Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid, katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam. Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik."
87 Mereka itu, balasannya ialah: Bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya,(QS. 3:87)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 87
أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ (87)
Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid, katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam. Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik."
88 mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,(QS. 3:88)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 88
خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ (88)
Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid, katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam. Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik."
89 kecuali orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 3:89)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 89
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (89)
Diriwayatkan oleh Nasai, Ibnu Hibban dan Hakim dari Ibnu Abbas, katanya, "Ada seorang laki-laki Ansar yang telah masuk Islam kemudian murtad lalu ia menyesal. Lalu menghubungi kaumnya, agar mereka mengirim utusan kepada Nabi saw. untuk menanyakan apakah ada kesempatan baginya buat bertobat. Maka turunlah ayat, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...,' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Maka dikirimnya kaumnya kepada Nabi saw. dan menyatakan diri masuk Islam kembali." Musaddad mengetengahkan dalam musnadnya dan oleh Abdurrazzaq dari Mujahid, katanya, "Harits bin Suwaid datang kepada Nabi saw. lalu masuk Islam. Kemudian ia kembali kafir dan pergi kepada kaumnya, maka Allah pun menurunkan padanya ayat Alquran, 'Betapa Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir...' sampai dengan firman-Nya, '...maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' (Q.S. Ali Imran 86-89) Ayat ini dibawa oleh salah seorang warganya lalu membacakannya kepadanya. Kata Harits, 'Demi Allah, setahu saya kamu adalah seorang yang benar, tetapi Rasulullah lebih benar dari padamu, dan Allah lebih benar lagi di antara yang tiga.' Maka ia pun kembali masuk Islam dan beragama dengan baik."
90 Sesungguhnya orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.(QS. 3:90)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
91 Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.(QS. 3:91)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
92 Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu manafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.(QS. 3:92)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
93 Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Yaqub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah:` (Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar `.(QS. 3:93)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
94 Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.(QS. 3:94)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
95 Katakanlah:` Benarlah (apa yang difirmankan) Allah `. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.(QS. 3:95)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
96 Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.(QS. 3:96)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
97 Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.(QS. 3:97)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 97
فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ (97)
Said bin Manshur mengetengahkan dari Ikrimah, katanya, "Tatkala diturunkan ayat, 'Barang siapa yang mencari agama selain dari Islam...' (Q.S. Ali Imran 85) orang-orang Yahudi berkata, 'Kalau begitu kami ini beragama Islam.' Kata Nabi saw. kepada mereka, 'Sesungguhnya Allah telah mewajibkan naik haji itu atas kaum muslimin.' Jawab mereka, 'Tidak pernah diwajibkan atas kami,' dan mereka tidak mau menunaikannya, maka Allah menurunkan ayat, 'Dan barang siapa yang kafir, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari seluruh alam.'" (Q.S. Ali Imran 97)
98 Katakanlah:` Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan? `.(QS. 3:98)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
99 Katakanlah:` Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan? `. Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.(QS. 3:99)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
100 Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.(QS. 3:100)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
101 Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.(QS. 3:101)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 101
وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (101)
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
102 Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.(QS. 3:102)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 102
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102)
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
103 Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.(QS. 3:103)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 103
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (103)
Faryabi dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Di masa jahiliah, di antara suku-suku Aus dan Khazraj terdapat persengketaan. Sementara mereka sedang duduk-duduk, teringatlah mereka akan peristiwa yang mereka alami, hingga mereka pun jadi marah lalu sebagian bangkit mengejar lainnya dengan senjata. Maka turunlah ayat, 'Kenapa kamu menjadi kafir...,' serta dua buah ayat berikutnya." (Q.S. Ali Imran 101-103)
104 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.(QS. 3:104)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
105 Dan janganlah kamu menyerupai orang yang bercerai berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,(QS. 3:105)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
106 pada hari yang di waktu itu ada muka yang menjadi putih berseri, dan ada pula muka yang menjadi hitam muram. Adapun orang-orang yang menjadi hitam-muram mukanya (kepada mereka dikatakan):` Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu `.(QS. 3:106)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
107 Adapun orang-orang yang menjadi putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (syurga); mereka kekal di dalamnya.(QS. 3:107)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
108 Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya.(QS. 3:108)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
109 Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.(QS. 3:109)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
110 Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.(QS. 3:110)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
111 Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.(QS. 3:111)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
112 Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.(QS. 3:112)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
113 Mereka tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).(QS. 3:113)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
114 Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.(QS. 3:114)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
115 Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-sekali mereka tidak dihalangi (menerima pahalanya) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.(QS. 3:115)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
116 Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(QS. 3:116)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
117 Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.(QS. 3:117)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
118 Hai orang-orang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.(QS. 3:118)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 118
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ (118)
Ibnu Jarir dan Ibnu Ishak mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Beberapa orang laki-laki Islam masih juga berhubungan dengan laki-laki Yahudi disebabkan mereka bertetangga dan terikat dalam perjanjian jahiliah. Maka Allah pun menurunkan ayat yang melarang mereka mengambil orang-orang Yahudi itu sebagai teman akrab karena dikhawatirkan timbulnya fitnah atas mereka, 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil sebagai teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu...'" (Q.S. Ali Imran 118).
119 Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:` Kami beriman `; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):` Matilah kamu karena kemarahanmu itu `. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.(QS. 3:119)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
120 Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.(QS. 3:120)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
121 Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,(QS. 3:121)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 121
وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (121)
Ibnu Abu Hatim dan Abu Ya'la mengetengahkan dari Miswar bin Makhramah, katanya, "Saya katakan kepada Abdurrahman bin Auf, 'Ceritakanlah kepada saya kisah tuan-tuan di waktu perang Uhud.' Ia menjawab, 'Bacalah setelah ayat ke 120 dari surat Ali Imran, maka di sana akan kamu dapati kisah kami,' yaitu 'Dan ingatlah ketika kamu berangkat pada pagi hari dari keluargamu buat menempatkan kaum mukminin pada beberapa tempat untuk berperang...' sampai dengan firman-Nya, '...ingatlah ketika dua golongan daripadamu bermaksud hendak mundur karena takut.' (Q.S. Ali Imran 121-122).
122 ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.(QS. 3:122)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 122
إِذْ هَمَّتْ طَائِفَتَانِ مِنْكُمْ أَنْ تَفْشَلَا وَاللَّهُ وَلِيُّهُمَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ (122)
Ibnu Abu Hatim dan Abu Ya'la mengetengahkan dari Miswar bin Makhramah, katanya, "Saya katakan kepada Abdurrahman bin Auf, 'Ceritakanlah kepada saya kisah tuan-tuan di waktu perang Uhud.' Ia menjawab, 'Bacalah setelah ayat ke 120 dari surat Ali Imran, maka di sana akan kamu dapati kisah kami,' yaitu 'Dan ingatlah ketika kamu berangkat pada pagi hari dari keluargamu buat menempatkan kaum mukminin pada beberapa tempat untuk berperang...' sampai dengan firman-Nya, '...ingatlah ketika dua golongan daripadamu bermaksud hendak mundur karena takut.' (Q.S. Ali Imran 121-122). Bukhari dan Muslim mengetengahkan dari Jabir bin Abdullah, katanya, "Terhadap kamilah diturunkan ayat, 'Ketika dua golongan di antara kamu hendak mundur karena takut.' (Q.S. Ali Imran 122) yakni golongan Bani Salamah dan Bani Haritsah."
123 Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.(QS. 3:123)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
124 (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin:` Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? `(QS. 3:124)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 124
إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَنْ يُمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلَاثَةِ آلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُنْزَلِينَ (124)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sya'bi juga oleh Ibnu Abu Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf, "Kaum muslimin mendapat berita di hari perang Badar bahwa Karaz bin Jabir Al-Muharibi memberi bantuan kepada orang-orang musyrik hingga kaum muslimin menjadi susah karenanya, maka Allah swt. menurunkan ayat, 'Tidakkah cukup bagi kamu jika Tuhanmu menolong...' sampai dengan firman-Nya, '...yang bertanda.' (Q.S. Ali Imran 124-125). Lalu kekalahan orang-orang musyrik itu sampai ke telinga Karaz, hingga ia tidak jadi membantu kaum musyrik demikian pula kaum muslimin tidak pula jadi dibantu dengan lima ribu orang malaikat."
125 Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.(QS. 3:125)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 125
بَلَى إِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا وَيَأْتُوكُمْ مِنْ فَوْرِهِمْ هَذَا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ آلَافٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُسَوِّمِينَ (125)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Sya'bi juga oleh Ibnu Abu Syaibah dalam kitab Al-Mushannaf, "Kaum muslimin mendapat berita di hari perang Badar bahwa Karaz bin Jabir Al-Muharibi memberi bantuan kepada orang-orang musyrik hingga kaum muslimin menjadi susah karenanya, maka Allah swt. menurunkan ayat, 'Tidakkah cukup bagi kamu jika Tuhanmu menolong...' sampai dengan firman-Nya, '...yang bertanda.' (Q.S. Ali Imran 124-125). Lalu kekalahan orang-orang musyrik itu sampai ke telinga Karaz, hingga ia tidak jadi membantu kaum musyrik demikian pula kaum muslimin tidak pula jadi dibantu dengan lima ribu orang malaikat."
126 Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. 3:126)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
127 (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.(QS. 3:127)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
128 Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim.(QS. 3:128)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 128
لَيْسَ لَكَ مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ (128)
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim dari Anas, "Salah satu gigi Nabi saw. rontok di waktu perang Uhud dan terdapat luka di wajah beliau sehingga darah pun mengalir ke bawah. Maka tanyanya, 'Bagaimana suatu kaum akan berbahagia jika mereka berani melukai Nabi mereka, padahal ia menyeru mereka kepada Tuhan mereka?' Maka Allah swt. pun menurunkan ayat, 'Tak ada urusanmu mengenai hal ini sedikit pun juga...'" (Q.S. Ali Imran 128) Diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhari dari Ibnu Umar, katanya, "Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Ya Allah! Kutuklah si Anu! Kutuklah Harits bin Hisyam! Ya Allah, kutuklah Suhail bin Amr! Ya Allah kutuklah Shafwan bin Umayyah!' Maka turunlah ayat, 'Tak ada urusanmu mengenai hal itu...' (Q.S. Ali Imran 128) Sehingga semua mereka itu pun diterima tobatnya oleh Allah." Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah yang serupa dengan itu. Kata Hafizh Ibnu Hajar, "Cara menghimpun di antara kedua hadis bahwa Nabi saw. memohon kepada Allah mengenai kedua hal tersebut di dalam salatnya setelah terjadi peristiwa di waktu perang Uhud. Maka turunlah ayat ini mengenai kedua hal tersebut sekaligus, yakni tentang peristiwa yang dialaminya dan tentang doa yang diucapkannya terhadap mereka." Kata Hafizh pula, "Tetapi menghimpun ini sulit dilakukan terhadap peristiwa yang tersebut dalam hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa di waktu salat subuh, 'Ya Allah! Kutuklah suku-suku Ra'al, Dzakwan dan Ushaiyah,' sampai Allah menurunkan, 'Tak ada urusanmu mengenai hal itu sedikit pun juga!'" (Q.S. Ali Imran 128) Dikatakan sulit karena ayat ini turun mengenai peristiwa Uhud, sedangkan kisah Ra'al dan Dzakwan terjadi sesudahnya. Tetapi kemudian tampak oleh saya alasan terjadinya berita demikian itu dan bahwa di sana terdapat jarak. Perkataannya "sampai Allah menurunkan," terputus dari riwayat Zuheri pada orang yang menyampaikannya dalam riwayat Muslim. Penyampaian tidak sah pada riwayat yang saya katakan itu. Katanya lagi, "Mungkin dapat dikatakan bahwa kisah mereka terjadi di belakang itu, lalu turunnya ayat terkebelakang sedikit dari sebab nuzul, kemudian barulah ia turun mengenai semua itu." Hanya mengenai sebab nuzul ini ada lagi riwayat yang dikeluarkan oleh Bukhari dalam Tarikhnya dan oleh Ibnu Ishak dari Salim bin Abdullah bin Umar katanya, "Seorang laki-laki Quraisy datang kepada Nabi saw. lalu katanya, 'Bukanlah kamu melarang orang memaki?' Lalu ia berpaling dan memutar pundaknya kepada Nabi saw. serta membukakan badan bagian bawahnya, maka Rasulullah mengutuk dan mendoakan kecelakaan baginya sehingga Allah pun menurunkan, 'Tak ada urusanmu mengenai hal itu sedikit pun...' (Q.S. Ali Imran 128) Kemudian orang itu masuk Islam dan keislamannya ternyata baik, tetapi hadis ini mursal lagi garib atau aneh."
129 Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. 3:129)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
130 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.(QS. 3:130)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 130
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (130)
Firman Allah swt., "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda..." (Surat Ali Imran 130) Diketengahkan oleh Faryabi dari Mujahid, katanya, "Mereka biasa berjual beli hingga waktu tertentu. Jika waktu itu telah sampai, mereka tambah harganya dan perpanjang waktunya, maka turunlah ayat, 'Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda.'" (Q.S. Ali Imran 130) Diketengahkan pula dari Atha', katanya, "Suku Tsaqif biasa berutang kepada Bani Nadhir di masa jahiliah, maka jika telah jatuh temponya, mereka katakan, 'Kami beritahu tambahan asal saja kamu perpanjang waktu pembayarannya.' Maka turunlah ayat, 'Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda.'" (Q.S. Ali Imran 130)
131 Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.(QS. 3:131)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
132 Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.(QS. 3:132)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
133 Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.(QS. 3:133)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
134 (Yaitu) orang-orang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(QS. 3:134)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
135 Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa mereka--dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.(QS. 3:135)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
136 Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(QS. 3:136)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
137 Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).(QS. 3:137)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
138 (Al quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.(QS. 3:138)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
139 Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. 3:139)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
140 Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejadian dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.(QS. 3:140)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 140
إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ (140)
Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Ikrimah, katanya, "Tatkala berita perang lambat sampai ke telinga kaum wanita, mereka pun pergi keluar untuk mencari-carinya. Kebetulan ada dua orang yang datang dengan mengendarai unta, maka tanya salah seorang di antara wanita itu, 'Apakah yang dilakukan oleh Rasulullah?' Kedua laki-laki itu pun berceritalah, sampai wanita itu mengatakan, 'Saya tidak peduli, apakah Allah akan menjadikan sebagian di antara hamba-hamba-Nya sebagai syuhada,' dan Alquran pun turun mengenai apa yang dikatakan wanita itu, 'Dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya sebagai syuhada.'"(Q.S. Ali Imran 140)
141 Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.(QS. 3:141)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
142 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.(QS. 3:142)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
143 Sesungguhnya kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.(QS. 3:143)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 143
وَلَقَدْ كُنْتُمْ تَمَنَّوْنَ الْمَوْتَ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَلْقَوْهُ فَقَدْ رَأَيْتُمُوهُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ (143)
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari jalur Aufi dari Ibnu Abbas bahwa beberapa orang sahabat laki-laki pernah berkata, "Kenapa kita tidak gugur sebagaimana sahabat-sahabat kita di waktu perang Badar," atau, "Kapan kita dapat menemui kembali suatu hari sebagaimana hari perang Badar, di mana kita dapat bertempur melawan orang-orang musyrik dan berhasil merebut kemenangan dan mendapatkan kebahagiaan, atau kita cari mati syahid, atau dua kalimat syahadat, surga atau kehidupan abadi yang penuh rezeki." Maka Allah pun membukakan kesempatan itu bagi mereka, yakni di medan perang Uhud, tetapi mereka tak dapat bertahan agak lama kecuali beberapa orang yang dikehendaki Allah di antara mereka. Maka Allah pun menurunkan ayat, "Sesungguhnya dulu kamu telah mengharapkan mati syahid..." (Q.S. Ali Imran 143)
144 Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(QS. 3:144)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 144
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِنْ مَاتَ أَوْ قُتِلَ انْقَلَبْتُمْ عَلَى أَعْقَابِكُمْ وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ (144)
Ibnu Munzir mengetengahkan dari Umar, katanya, "Kami terpisah cerai-berai dari Rasulullah saw. di hari perang Uhud, lalu saya naik ke sebuah bukit. Maka saya dengar orang Yahudi mengatakan. 'Muhammad sudah terbunuh!' Maka kata saya, 'Tidak seorang pun saya dengar mengatakan bahwa Muhammad telah terbunuh, kecuali saya tebas batang lehernya!' Kemudian saya berkeliling melihat-lihat kiranya tampak Rasulullah saw. dan orang-orang telah pada pulang. Maka turunlah ayat, 'Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul...'" (Q.S. Ali Imran 144) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Rabi', katanya, "Tatkala perang Uhud mereka ditimpa malapetaka yang menyebabkan mereka luka-luka sehingga saling menanyakan tentang Nabi saw., ada orang yang mengatakan, 'Nabi telah terbunuh.' Lalu dijawab oleh beberapa orang lain, 'Sekiranya ia seorang nabi, maka dia tidak akan terbunuh.' Seru yang lain pula, 'Perangilah apa yang diperangi Nabimu sampai kamu beroleh kemenangan atau kamu pergi menyusulnya.' Maka Allah pun menurunkan ayat, 'Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul...'" (Q.S. Ali Imran 144) Baihaqi mengetengahkan dalam Dalail dari Abu Najih, "Seorang laki-laki Muhajirin lewat pada seorang laki-laki Ansar yang sedang bergelimang darah, maka tanyanya, 'Tahukah Anda bahwa Muhammad telah terbunuh?' Jawabnya, 'Sekiranya Muhammad terbunuh, beliau telah menyampaikan, risalahnya, maka berperanglah pula kamu untuk agamamu!' Maka turunlah ayat itu." Diketengahkan oleh Ibnu Rahawaih dalam Musnadnya dari Zuhri bahwa setanlah yang meneriakkan di waktu perang Uhud bahwa Muhammad telah terbunuh. Kata Kaab bin Malik, "Sayalah yang mula-mula mengenali Rasulullah saw., saya lihat kedua matanya dari balik topi besi, lalu saya serukan dengan sekeras-keras suara saya, 'Inilah Rasulullah saw. masih hidup!' Maka Allah pun menurunkan, 'Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul...'" (Q.S. Ali Imran 144).
145 Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang tertentu waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.(QS. 3:145)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
146 Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.(QS. 3:146)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
147 Tidak ada doa mereka selain ucapan:` Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir `.(QS. 3:147)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
148 Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.(QS. 3:148)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
149 Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mentaati orang-orang yang kafir itu, niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi.(QS. 3:149)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
150 Tetapi (ikutilah Allah), Allahlah Pelindungmu, dan Dia-lah sebaik-baik Penolong.(QS. 3:150)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
151 Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.(QS. 3:151)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
152 Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menhendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.(QS. 3:152)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
153 (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. 3:153)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
154 Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhdadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata:` Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini? `Katakanlah:` Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah `. Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata:` Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini `. Katakanlah:` Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh `. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.(QS. 3:154)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 154
ثُمَّ أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ بَعْدِ الْغَمِّ أَمَنَةً نُعَاسًا يَغْشَى طَائِفَةً مِنْكُمْ وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ يَظُنُّونَ بِاللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ يَقُولُونَ هَلْ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ مِنْ شَيْءٍ قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ يُخْفُونَ فِي أَنْفُسِهِمْ مَا لَا يُبْدُونَ لَكَ يَقُولُونَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْأَمْرِ شَيْءٌ مَا قُتِلْنَا هَا هُنَا قُلْ لَوْ كُنْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَى مَضَاجِعِهِمْ وَلِيَبْتَلِيَ اللَّهُ مَا فِي صُدُورِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِي قُلُوبِكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ (154)
Ibnu Rahawaih mengetengahkan dari Zubair, katanya, "Kamu lihat saya di saat perang Uhud, yakni ketika kami merasa amat takut dan Allah mengirim kantuk kepada kami, maka tidak seorang pun di antara kami kecuali dagunya terletak di atas dadanya. Demi Allah, sungguh saya dengar ucapan Mu'tab bin Qushair seolah-olah dalam mimpi, 'Sekiranya kita ada wewenang dalam urusan ini sedikit saja, tentulah kita tidak akan terbunuh di sini!' Maka kata-katanya itu dihafal oleh saya. Maka Allah menurunkan mengenai peristiwa ini, 'Kemudian Allah menurunkan atasmu setelah berduka-cita itu keamanan berupa kantuk...' sampai dengan firman-Nya, 'Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.'" (Q.S. Ali Imran 154)
155 Sesungguhnya orang-orang yang berpaling diantaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.(QS. 3:155)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
156 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang:` Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh. `Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.(QS. 3:156)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
157 Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.(QS. 3:157)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
158 Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.(QS. 3:158)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
159 Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(QS. 3:159)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
160 Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.(QS. 3:160)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
161 Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.(QS. 3:161)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 161
وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ أَنْ يَغُلَّ وَمَنْ يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ (161)
Abu Daud dan juga oleh Tirmizi mengetengahkan hadis yang menganggapnya sebagai hadis hasan dari Ibnu Abbas, katanya, "Ayat ini diturunkan mengenai selembar permadani merah yang hilang di waktu perang Badar. Kata sebagian orang, 'Mungkin yang mengambilnya Rasulullah saw.' Maka Allah menurunkan ayat, 'Tidaklah mungkin bagi seorang nabi berkhianat terhadap urusan harta rampasan...'" (Q.S. Ali Imran 161) Thabrani mengetengahkan dalam kitab Al-Kabir dengan sanad yang orang-orangnya dapat dipercaya dari Ibnu Abbas, katanya, "Nabi saw. mengirim sepasukan tentara lalu mengembalikan panji-panjinya. Kemudian dikirimnya pula, lalu mengembalikannya. Kemudian dikirimnya lagi, lalu mengembalikan panji-panjinya disertai kepala rusa yang terbuat dari emas tetapi disertai kecurangan. Maka turunlah ayat, 'Tidaklah mungkin bagi seorang nabi berkhianat terhadap urusan harta rampasan.'" (Q.S. Ali Imran 161)
162 Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.(QS. 3:162)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
163 (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.(QS. 3:163)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
164 Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.(QS. 3:164)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
165 Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar) kamu berkata:` Dari mana datangnya (kekalahan) ini? `Katakanlah:` Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri `. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. 3:165)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 165
أَوَلَمَّا أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (165)
Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Umar bin Khaththab, katanya, "Mereka dihukum di waktu perang Uhud disebabkan kesalahan mereka di waktu perang Badar, yaitu dengan menerima uang tebusan. Maka ada 70 orang di antara mereka yang gugur, dan para sahabat Nabi saw. melarikan diri hingga beliau sendiri patah taringnya dan pecah ketopong besi di atas kepalanya, sehingga darah mengalir di atas wajahnya, maka Allah menurunkan ayat, 'Apakah setiap kamu ditimpa oleh musibah...'" (Q.S. Ali Imran 165)
166 Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman,(QS. 3:166)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
167 dan supaya Allah mengetahui siapa orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan:` Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu) `. Mereka berkata:` Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu `. Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak ada terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.(QS. 3:167)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
168 Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang:` Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh `. Katakanlah:` Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar. `(QS. 3:168)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
169 Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki,(QS. 3:169)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 169
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ (169)
Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud dan Halim dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Tatkala saudara-saudaramu ditimpa malapetaka waktu perang Uhud, maka Allah menjadikan roh-roh mereka dalam rongga tubuh burung-burung hijau yang selalu mendatangi sungai-sungai surga dan memakan buah-buahannya serta berlindung dalam kandil-kandil emas di bawah naungan Arasy. Ketika terasa oleh mereka bagaimana nikmatnya makanan dan minuman serta indahnya tempat tinggal mereka, mereka berkata, 'Wahai malangnya nasib teman-teman kita, kenapa mereka tidak mengetahui balasan yang disediakan Allah bagi kita, agar mereka tidak merasa enggan untuk berjihad dan tidak mengabaikan peperangan.' Maka Allah pun berfirman, 'Akulah yang akan menyampaikan kepada mereka berita dari kamu itu,' lalu diturunkan-Nyalah ayat, 'Dan janganlah kamu kira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati...,' sampai akhir ayat dan ayat-ayat berikutnya. Tirmizi meriwayatkan yang sama isinya dengan itu dari Jabir."
170 mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.(QS. 3:170)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
171 Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.(QS. 3:171)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
172 (Yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar.(QS. 3:172)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 172
الَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِلَّهِ وَالرَّسُولِ مِنْ بَعْدِ مَا أَصَابَهُمُ الْقَرْحُ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا مِنْهُمْ وَاتَّقَوْا أَجْرٌ عَظِيمٌ (172)
Diketengahkan oleh Ibnu Jarir dari jalur Aufi dari Ibnu Abbas, katanya, "Sesungguhnya Allah telah memasukkan rasa takut ke dalam hati Abu Sufyan di waktu perang Uhud yakni setelah ia menerima tamparan dari kamu, maka setelah ia kembali ke Mekah, Nabi saw. bersabda, 'Sesungguhnya Abu Sofyan telah ditimpa sesuatu daripada kamu sehingga berair matanya, oleh karena itu ia pulang sedangkan Allah telah memasukkan rasa takut ke dalam hatinya.' Perang Uhud itu terjadi pada bulan Syawal, dan para pedagang biasanya datang ke Madinah pada bulan Zulkaidah, lalu singgah di Badar Shugra. Setelah perang Uhud itu mereka juga tidak lupa datang ke Badar di mana kaum muslimin yang baru saja ditimpa bencana dan masih belum pulih dari kesedihannya, maka Nabi saw. mengerahkan orang-orang untuk ikut pergi bersamanya. Lalu setan muncul untuk menakut-nakuti mereka, katanya, 'Musuh telah menghimpun pasukan untuk menghadapi kalian!' Karena itu orang-orang merasa enggan untuk memenuhi seruan Nabi saw. Maka sabdanya, 'Aku tetap akan berangkat walau tak seorang pun yang mau ikut!' Tetapi sahabat-sahabat utama yaitu Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Zubair, Saad, Thalhah, Abdurrahman bin Auf, Abdullah bin Masud, Hudzaifah bin Yaman dan Abu Ubaidah bin Jarrah bersama serombongan orang yang berkekuatan 70 orang bergabung dengan beliau dan berangkat untuk mencari Abu Sufyan lalu mencarinya hingga di Shafra, maka Allah menurunkan ayat, 'Yaitu orang-orang yang menaati perintah Allah dan rasul-Nya setelah mereka mendapat luka...'" (Q.S. Ali Imran 172) Thabrani mengetengahkan dengan sanad yang sahih dari Ibnu Abbas, katanya, "Tatkala orang-orang musyrik kembali dari Uhud, teman-teman mereka mengatakan, 'Muhammad tidak berhasil kamu bunuh, dan gadis-gadis cantik tidak pula kalian tawan. Alangkah sia-sianya perbuatan kalian! Kalau begitu kembalilah kalian!' Ucapan ini sampai ke telinga Rasulullah saw. maka dikerahkannyalah kaum muslimin yang mendapat sambutan baik dari mereka. Mereka terus berjalan sampai di Hamraul Asad atau Bir Abu Utbah. Maka Allah pun menurunkan ayat, 'Yaitu orang-orang yang menaati perintah Allah dan rasul-Nya...' (Q.S. Ali Imran 172)
173 (Yaitu) orang-orang (yang mentaati perintah Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:` Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka `, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab:` Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.`(QS. 3:173)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 173
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (173)
Ibnu Murdawaih mengetengahkan dari Abu Rafi' bahwa Nabi saw. mengirim Ali bersama beberapa orang anak buahnya untuk mencari Abu Sofyan. Di tengah jalan mereka bertemu dengan seorang laki-laki suku Khuza'ah, lalu kata laki-laki itu, "Sesungguhnya orang-orang itu telah mengumpulkan pasukan untuk menghadapi kalian." Jawab mereka, "Cukuplah bagi kami Allah, dan Dia adalah sebaik- baik pelindung," lalu diturunkanlah ayat ini mengenai mereka.
174 Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.(QS. 3:174)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 174
فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ (174)
Abu Sofyan mengetengahkan kepada Nabi saw., 'Pertemuan berikutnya ialah di musim Badar, yakni tempat kamu membantai sahabat-sahabat kami!' Mengenai orang-orang yang pengecut, mereka segera kembali. Adapun orang-orang yang berani, mereka membawa alat-alat perang di samping barang-barang dagangan, lalu mendatangi pasar itu. Tetapi tidak seorang tentara, musuh, pun mereka temui hingga kaum muslimin pun berjual-belilah hingga Allah menurunkan ayat, 'Maka mereka kembali dengan membawa nikmat dan karunia yang besar dari Allah...'" (Q.S. Ali Imran 174)
175 Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang) musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.(QS. 3:175)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
176 Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang pedih.(QS. 3:176)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
177 Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih.(QS. 3:177)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
178 Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.(QS. 3:178)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
179 Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dengan yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.(QS. 3:179)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
180 Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. 3:180)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
181 Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan:` Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya `. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka):` Rasakanlah olehmu azab yang membakar. `(QS. 3:181)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 181
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ (181)
Ibnu Ishak dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas katanya, "Abu Bakar masuk ke rumah seseorang bernama Madras. Didapatinya di sana telah berkumpul orang-orang Yahudi sedang menghadap pemimpin mereka bernama Fanhas. Kata Fanhas kepada Abu Bakar, 'Demi Allah, wahai Abu Bakar! Sebenarnya kami ini tidak membutuhkan Allah, sebaliknya Dialah yang butuh kepada kami! Seandainya Dia kaya, tentulah Dia tidak perlu meminta pinjaman kepada kami sebagaimana diakui oleh sahabatmu itu!' Abu Bakar pun naik darah lalu menampar mukanya. Fanhas pergi menemui Nabi saw. katanya, 'Hai Muhammad! Lihatlah ini apa yang telah dilakukan oleh sahabatmu kepada saya!' Jawab Nabi saw., 'Hai Abu Bakar, apa yang menyebabkanmu melakukan itu?' Jawabnya, 'Wahai Rasulullah! Ia telah mengeluarkan kata-kata berat, dikatakannya bahwa Allah miskin sedangkan mereka kaya.' Fanhash menolak keterangan itu, tetapi Allah menurunkan ayat, 'Sungguh Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya...'" (Q.S. Ali Imran 181) Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Nabi saw. sewaktu Allah menurunkan, "Siapakah yang bersedia mempiutangi Allah suatu piutang yang baik?" Kata mereka, "Hai Muhammad! Rupanya Tuhanmu jatuh miskin, sehingga ia meminta pinjaman kepada hamba-Nya!" Maka Allah pun menurunkan ayat, "Sungguh Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan 'Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya.'" (Q.S. Ali Imran 181)
182 (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.(QS. 3:182)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
183 (Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan:` Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api. `Katakanlah:` Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku, membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar.`(QS. 3:183)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
184 Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.(QS. 3:184)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
185 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.(QS. 3:185)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
186 Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.(QS. 3:186)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 186
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ (186)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Ibnu Munzir dengan sanad yang hasan dari Ibnu Abbas, bahwa ayat itu turun mengenai sengketa yang terjadi di antara Abu Bakar dan Fanhas disebabkan ucapan Fanhas bahwa Allah miskin dan mereka kaya. Dalam pada itu Abdurrazaq menyebutkan dari Ma'mar dari Zuhri dari Abdurrahman bin Kaab bin Malik, bahwa ayat ini diturunkan mengenai Kaab bin Asyraf disebabkan syair celaannya terhadap Nabi saw. dan sahabat-sahabatnya.
187 Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu):` Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya, `lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima.(QS. 3:187)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
188 Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan--janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.(QS. 3:188)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 188
لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِنَ الْعَذَابِ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (188)
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan lain-lain dari jalur Humaid bin Abdurrahman bin Auf bahwa Marwan mengatakan kepada penjaga pintunya, "Hai Rafi'! Pergilah kamu kepada Ibnu Abbas, lalu katakan, 'Sekiranya setiap kita yang merasa gembira dengan apa yang dikerjakannya, dan yang ingin dipuji dengan apa yang tidak pernah dikerjakannya itu disiksa, tentulah semua kita ini akan disiksa!' Maka jawab Ibnu Abbas, 'Apa yang kamu risaukan tentang hal itu? Ayat tersebut diturunkan hanyalah mengenai Ahli Kitab.' Mereka ditanyai oleh Nabi saw. tentang suatu hal, lalu mereka sembunyikan dan mereka ceritakanlah soal yang lain. Kemudian mereka pergi dan mengira bahwa mereka telah menjawab apa yang ditanyakan Nabi kepada mereka. Mereka gembira telah berhasil menyembunyikan keadaan sebenarnya dan minta dipuji atas demikian itu." Bukhari dan Muslim mengetengahkan dari Abu Said Al-Khudri bahwa beberapa orang lelaki dari golongan munafik, jika Rasulullah saw. pergi berperang, mereka tak mau ikut mereka tinggal di belakang, dan merasa gembira berada di belakang Rasulullah saw. Jika Rasulullah kembali, maka mereka minta maaf dan mengajukan alasan-alasan dengan berani angkat sumpah. Mereka ingin mendapat pujian atas perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan. Maka turunlah ayat, "Janganlah sekali-kali kamu kira, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang mereka kerjakan..." (Q.S. Ali Imran 188). Dalam tafsirnya dari Zaid bin Aslam, dikeluarkan oleh Abdun bahwa Rafi' bin Khudaij berada bersama Zaid bin Tsabit dalam majelis Marwan. Tanya Marwan, "Hai Rafi'! Tentang apakah diturunkannya ayat, 'Janganlah kamu kira, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang mereka kerjakan..' (Q.S. Ali Imran 188). Jawab Rafi', 'Diturunkannya ialah mengenai beberapa orang munafik, jika Nabi saw. keluar perang, mereka menyatakan penyesalan.' Mereka mengatakan, 'Kami terhalang oleh beberapa kesibukan. Alangkah inginnya hati kami berada bersamamu!' Maka Allah pun menurunkan ayat ini mengenai ini. Tetapi Marwan seolah-olah menolak keterangan ini, hingga Rafi' menjadi kesal, lalu tanyanya kepada Zaid bin Tsabit, 'Saya mohon atas nama Allah, apakah kamu mengetahui apa yang saya katakan itu?' Jawabnya, 'Ya.'" Kata Hafizh Ibnu Hajar, "Dihimpun antara pendapat ini dengan pendapat Ibnu Abbas, bahwa mungkin saja ayat itu diturunkan tentang kedua golongan itu sekaligus." Katanya lagi, "Sementara itu menurut Farra', ayat ini turun mengenai ucapan orang Yahudi yang mengatakan, 'Kami ini Ahli Kitab yang pertama, dan ahli salat serta taat!' Namun mereka tidak mengakui kenabian Muhammad saw." Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dari beberapa jalur dari golongan tabiin yang serupa dengan itu, serta dianggap kuat oleh Ibnu Jarir. Memang tak ada halangan jika dikatakan bahwa ayat itu diturunkan pada semua hal itu.
189 Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.(QS. 3:189)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
190 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,(QS. 3:190)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 190
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ (190)
Thabrani dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Orang-orang Quraisy datang menemui orang-orang Yahudi, tanya mereka, 'Bukti-bukti apakah yang dibawa oleh Musa kepada tuan-tuan?' Jawab mereka, 'Tongkatnya dan tangannya yang putih bagi mata yang memandang.' Kemudian mereka datangi lagi orang-orang Nasrani, lalu menanyakan, 'Apa mukjizat Isa?' Jawab mereka, 'Menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya, orang yang berpenyakit kusta bahkan menghidupkan orang yang telah mati.' Setelah itu mereka menjumpai Nabi saw., kata mereka, 'Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Shafa ini dijadikannya sebagai bukit emas.' Maka Nabi pun memohon kepada Tuhannya, lalu diturunkan-Nyalah ayat, 'Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi...' (Q.S. Ali Imran 190). Maka hendaklah mereka merenungkannya!"
191 (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):` Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS. 3:191)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
192 Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.(QS. 3:192)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
193 Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): `Berimanlah kamu kepada Tuhanmu`, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbuat bakti.(QS. 3:193)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
194 Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. `(QS. 3:194)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
195 Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):` Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam syurga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik `.(QS. 3:195)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 195
فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ (195)
Abdurrazaq, Said bin Manshur, Tirmizi, Hakim dan Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Umu Salamah bahwa ia berkata, "Wahai Rasulullah! Saya tidak pernah mendengar Allah menyebut-nyebut sesuatu pun tentang wanita berkenaan dengan hijrah. Maka Allah menurunkan ayat, 'Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonan mereka...'" (Q.S. Ali Imran 195)
196 Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri.(QS. 3:196)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
197 Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.(QS. 3:197)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
198 Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.(QS. 3:198)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya...
199 Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.(QS. 3:199)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Tafsir / Indonesia / Sebab turun / Surah Ali 'Imran 199
وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (199)
Diriwayatkan oleh Nasai dari Anas, katanya, "Tatkala datang berita wafatnya Najasyi, bersabdalah Rasulullah saw. 'Salatkanlah dia!' Jawab mereka, 'Wahai Rasulullah! Apakah kita akan menyalatkan seorang budak Habasyi?' Maka Allah menurunkan ayat, 'Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah...'" (Q.S. Ali Imran 199) Ibnu Jarir meriwayatkan yang sama isinya dengan itu dari Jabir sedangkan dalam Al-Mustadrak dari Abdullah bin Zubair, katanya, "Diturunkan kepada Najasyi ayat, 'Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab...'" (Q.S. Ali Imran 199)
200 Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.(QS. 3:200)
::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::
Maaf, Belum tersedia ...atau lihat pada ayat sebelumnya..
Mustahil Kristen Bisa Menjawab Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Mustahil Kristen Bisa Menjawab
Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Pertanyaan Pertama
Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?
Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan.
Banvak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen' bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
"Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.
Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.'
(Kis 11:23-26)
Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu "Kristen' bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama "Kristen' itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku "Religions on File" Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama "Kristen" terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.
Didalam kitab suci agama Islam yaitu A1 Qur`an, tidak dijumpai satu pun kata "Kristen", yang ada kata "Nashara" karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut "Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata "Kristen' hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)
Pertanyaan Kedua
Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggungtanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri.
Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga pulultiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun.
Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab.
Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai "Firman Yang Hidup". Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada "Firman Yang Hilang". Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??
Timbul pertanyaan:
Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun?
1. Menerima dan menulis wahyu Allah (mana dan apa saja bunyi wahyu tersebut?)
2. Mengajar dan berdakwah kemana-mana (apa saja yang diajarkannya)
3. Menulis Injil yang difirmankan kepadanya (Injil yang mana? Kan tidak ada Injil Yesus bukan?)
4. Membantu ibunya Maryam (memasak dan mencuci? rasanya tidak mungkin)
5. Tidak berbuat apa pun, hanya menunggu firman (Tuhan koq nganggur, pasif?)
6. Menikah / berumahtangga (mungkin saja, tapi tidak tercatat karena kisahnya selama 17 tahun hilang)
7. Membantu ayahnya Yusuf sebagai tukang kayu (Tuhan jadi tukang kayu?)
8. Nganggur saja, makan, tidur, tidak melakukan kegiatan apapun (Tuhan koq nganggur, tidak berkarya?)
9. Pergi mengembara (kemana saja perginya, dan apa yang dilakukannya?)
10. Kembali kepada Bapanya selama 17 tahun lalu turun lagi kebumi (mana ' buktinya?)
Bukti-bukti Yesus berdakwah ketika berusia 12 dan 30 tahun:
"Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu." (Lukas 2:42)
"Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur' kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, la adalah anak Yusuf, anak Eli...." (Lukas 3:23)
Lukas 2:42 diatas itu menceritakan kisah Yesus ketika dia memulai berdakwah dan mengikuti kajian yang disampaikan para alim ulama di dalam Bait Allah (Luk 2:46-49). Kemudian kisah beliau hilang samasekali ketika dia berumur 13 s/d 29 tahun, dan baru muncul kembali ketika beliau berumur 30 tahun, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas 3:23 diatas tadi.
Lukas 3:23 memberikan bukti kemunculan Yesus pada usia 30 tahun, kemudian beliau wafat dalam usia sekitar 33 tahun.
Oleh sebab itu, seandainya ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa memberikan bukti-bukti tertulis dalam Alkitab (Bible) tentang kisah Yesus ketika beliau berumur sekitar 13 s/d 29 tahun, yaitu ketika beliau memasuki usia remaja sampai dewasa, kami sediakan hadiah cukup besar, sejumlah uang cash / tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta)
Mungkin banyak sckali saudarasaudara kita yang beragama Nashrani tidak menyangka dengan pertanyaan yang kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya sangat berarti bagi keimanan dan kehidupan beragama, karena hal tersebut menyangkut keselamatan di dunia dan akhirat.
Jika kami sebagai umat beragama Islam sangat mengkritisi kandungan Alkitab (Bible), hal itu wajar-wajar saja, sebab Al Qur`an banyak memberikan informasi tentang keberadaan Yesus (nabi Isa), Taurat, Zabur dan Injil, yang semua itu merupakan bagian dari keimanan kami, bahkan termasuk salah satu rukun iman bagi setiap muslim di seluruh dunia ini.
Nah seharusnya umat Kristiani yang lebih pantas mengkritisi kandungan kitab sucinva bukan??
Pertanyaan Ketiga
Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. °
Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :
"Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:8-10)
Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.
Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!''
Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:
1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu katakata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!"
Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudarasaudara kita umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:
Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim
"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. "
Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:
"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!"
Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp 10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
"Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5)
Pertanyaan Keempat
Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya"
Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan "Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya. "
Jika pertanyaan seperti itu diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Tetapi bila pertanyaan tersebut ditujukan kepada Alkitab, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- untuk satu pertanyaan tersebut.
Alkitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan oleh Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengimaninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka kami umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud A1 Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani. Dalam mempelajarinya, kami justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:
"Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah." (Roma 1:1)
“Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,.... (Galatia 1:1)
"Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah ....... (Lukas 1:1)
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,.... (Kisah Rasul 1:1 )
"Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. "(Yakobus 1:1)
"Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil....... " (1 Petrus 1: 1)
"Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran..... " (2 Yohanes 1:1)
"Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa,.....” (Yudas 1:1)
Contoh dari semua ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Alkitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia dlsb. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Alkitab, kami tidak menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Alkitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah dan Dia yang menjaganya. Karena itu kami menyediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) bagi siapa pun yang bisa memberikan bukti tertulis didalam Alkitab apabila ada ayat yang berbunyi: "Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya."
Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:
Alif laam raa tilka aavaatul kitaabil mubiin innaa anzalnaahu qur-aanan ‘arabiyyal la`allakum ta`qiluun.
Alif laam raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya berupa Al Qur’an berbahasa Arab agar kamu memahaminya.
Alif laam miim raa` tilka aayaatul kitaabi wal ladzii unzila ilaika mir rabbikal haqqu walaakinna aktsaran naasi laa yu’minuun.
"Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Qur’an, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman." (Qs 13 Ar Ra’du 1)
Alif laam raa` kitaabun anzalnaahu ilaika li tukhrijan naasa minazh zhulumaati ilan nuuri bi idzni rabbihim ilaa shiraathil `aziizil hamiid.
" Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji."
(Qs 14 Ibraahim 1 )
Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu la haafizhuun
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. " (Qs 15 Al Hijr 9
Pertanyaan Kelima
Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tirtjau kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah Inanusia biasa atau pendapat para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk melakukannya.
Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.
Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan perintah untuk memelihara, menjaga dan mengkuduskannya, jelas sekali ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah menoreh diatas kedua loh batu.
Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam Alkitab sebagai berikut:
“Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. " (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.
"Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya." (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu. Sekali lagi jika ada dalil dalam Alkitab Yesus atau Allah menyuruh mengkuduskan hari Minggu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) bagi siapa saja yang bisa memberikan dalilnya.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ' besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.
Mari kita renungkan janji Allah bagi yang memelihara dan mengkuduskan hari Sabat.
"Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus Tuhan "hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. " (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
1. Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.
2. Allah dan juga Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
3. Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu.
4. Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
5. Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus.
6. Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.
7. Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang melarang bekerja pada hari Minggu.
8. Tidak ada berkat yang dijanjikan bagi mereka yang memelihara hari Minggu.
9. Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah bagi umat Kristiani.
10. Tidak pernah hari Minggu disebut sebagai hari perhentian.
11. Yesus tidak pernah menyinggung tentang hari Minggu.
12. Kata "Hari Minggu" bahkan tidak pernah muncul dalam Alkitab, kecuali disebut "pekan pertama minggu itu", tapi bukan "Hari Minggu" dan hanya sekali disebutkan yaitu pada Kis 20:7, itupun hanya pertemuan dimalam hari, yaitu Sabtu malam.
13. Para nabi dan orang terdahulu tidak pernah memelihara hari Minggu.
14. Tidak ada ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu.
15. Tidak pernah Tuhan maupun Yesus berfirman bahwa ada dua hari Sabat yang dikuduskan dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
16. Tidak ada satupun perintah di dalam Alkitab yang menyuruh merayakan "hari kebangkitan" Yesus sebagai pengganti hari Sabat.
17. Tidak pernah Tuhan berfirman bahwa "hari kebangkitan" Yesus harus dikuduskan seperti hari Sabat.
18. Seumur hidupnya, Yesus hanya beribadah pada hari Sabat
19. Tidak ada seorang nabipun di dalam Alkitab yang pernah menvuruh mengkuduskan hari Minggu.
20. Seumur hidupnya, tidak sekalipun keluar dari mulut atau bibir Yesus tentang hari Minggu dan lain-lain.
Berdasarkan 20 alasan tersebut, maka dapatlah dipastikan bahwa sesungguhnya tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab untuk mengkuduskan hari Minggu! Ternyata hari Minggu hanyalah hari yang diperintahkan oleh pengemuka agama Kristen hanya karena dianggap penting karena Yesus bangkit pada hari Minggu. Padahal tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab itu yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu dan tidak ada janji Allah atau berkat yang Allah janjikan bagi mereka yang memelihara dan yang mengkuduskan hari Minggu, tidak ada!! Justru yang ada ialah ancaman Allah bagi mereka yang tidak memelihara dan yang tidak mengkuduskan hari Sabat (Sabtu).
Terkadang ada sebagian umat Kristiani yang mengatakan, jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan hari Sabat?
Jawabannya tentu karena kami umat Islam punya hari tersendiri sebagai hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari tersebut. Dan hal itu ada dalilnya dalam Al Qur'an, yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah ayat 9 :
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish shalaati miy yaumil jumu’ati fas’au ilaa dzikrillaahi wa dzarul bai’a dzaalikum khirul lakum in kuntum ta`lamuun
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui."
Hari Sabtu atau Sabat ada dalil di Alkitab. Hari Jum'at ada dalil dalam Al Qur`an. Hari Minggu, mana dalilnya???
Pertanyaan Keenam
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.
Alasan-alasan seperti itu sudah ketinggalan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutupnutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu samasekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa "Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia". Jika ada yang bisa memberikan dalil tertulis dalam Alkitab seperti itu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) untuk satu pertanyaan ini saja.
Umumnya para Pendeta atau Misionaris, atau umat Kristiani lainnya sering menjawab dengan mengangkat dalil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."(Yohanes 1:1).
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)
Menjadikan ayat ini sebagai refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)
"Berfirmanlah Allah "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26).
Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita.....' Yang dimaksud dengan kata "Kita," menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata "Kita" itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.
BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).
Awal kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya Allah..:.' Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya adalah Firman" dan pada awal kitab Kejadian pasal 1:26 berbunyi "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita....."
Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para misionaris menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya adalah Firman..." selaras dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya Allah... " Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan kata "Firman" adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa "Firman itu telah menjadi manusia" Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...' yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah, adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.
Memang sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.
Menurut penafsiran kaum muslimin, kata "firman'° berarti "perkataan" atau "kalam" (kalamullah) yang bermakna "perkataan Allah." Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) "KUN" (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur'an.
Allah jelaskan sebagai berikut :
Inna matsala `iisaa `indallaahi ka matsali aadama khalaqahuu min turraabin tsumma qaala lahuu kun fa yakuun.
"Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti (kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" maka jadilah dia. " (Qs 3 Aali `Imraan 59).
Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.
Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).
Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).
Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu :
Option 1
** Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was.
** Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database.
** Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was.
** Black : I would not include this item in the primary database.
Option 2
** Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it.
** Pink : Jesus probably said something like this.
** Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close to his own.
** Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion.
Option 3
** Red : That`s Jesus !
** Pink : Sure sounds like Jesus. ** Gray : Well, maybe.
** Black : There`s been some mistake.
Dari hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.
Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :
"Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."
"Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar Yesus."
Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil bukan benarbenar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.
Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.
Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.
Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut:
RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus.
PINK : (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43.
GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20.
BLACK : (Jesus did not say this There's been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus!
Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.
Pertanyaan Ketujuh
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin "pasti masuk surga"
Umat Kristiani umumnya berani memastikan sesuatu y•ang belum tentu atau belum pasti terjadi. Mereka beranggapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di jamin "pasti masuk surga". Padahal memastikan seseorang masuk surga, itu bukan hak atau wewenang kita manusia, itu hanyalah hak Allah Swt. saja. Jika ada umat Islam mengatakan kepada mereka kata "Insya Allah", sering diprotes, katanya "jangan insya Allah-insya Allah dong, yang pasti aja dong!!" Mereka tidak memahami bahwa mengucapkan Insya Allah adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kitab suci Al Qur'an dan juga Alkitab. Tetapi sebagian besar umat Kristiani tidak paham bahwa didalam Alkitab sebenarnya dianjurkan mengucapkan Insya Allah bila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Bahkan dikatakan, bila tidak mengucapkan Insya Allah sesuatu yang belum pasti terjadi, dia tergolong sombong, dan bahkan berdosa.
Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
"Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan beruat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah saIah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yak 4:13-17)
"Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah ia dari Efesus." (Kis 18:21)
"Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.(1 Kor 4:19).
Kata-kata dalam semua ayat ayat tersbut yaitu "Jika Tuhan menghendakinya" dan "Jika Allah menghendakinya" serta "Kalau Tuhan menghendakinya", semua itu maknanya sama yang dalam Al Qur'an disebut "insya Allah".
Didalam Alkitab cetakan lama, katakata "Jika Tuhan Menghendakinya" semuanya tertulis jelas dengan kata "insya Allah”
Perhatikan Alkitab lama cetakan tahun 1960 sebagai berikut:
"Hai kamu jang berkata: "Bahwa hari ini atau besoknja biarlah kita pergi kenegeri anu serta menahun disitu, dan berniaga dan mentjari laba"; pada halnja kamu tiada mengetahui apa jang akan djadi besoknja. Bahaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanja suatu uap, jang kelihatan seketika sahadja lamanja, lalu lenjap. Melainkan patutlah kamu berkata: "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu". Tetapi dengan hal jang demikian kamu memegahkan dirimu dengan djemawanmu itu; maka semua kemegahan jang demikian itu djahat. Sebab itu, djikalau orang jang tahu berbuat baik, pada halnja tiada diperbuatnja, maka mendjadi dosalah baginja.
"Melainkan sambil meminta diri ia berkata: "insya Allah, aku akan kembali kepadamu." (Kis 18:21)
"Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranja, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu jang......dst. (1 Kor4:19).
Dalam Al Qur`an, mengucapkan kata insya Allah merupakan suatu kewajiban bila kita tidak mengetahui sesuatu yang bakal terjadi. Perhatikan ayat-ayat Al Qur`an sebagai berikut:
Fa lammaa dakhaluu ‘alaa vuusufa aawaa ilaihi abawaihi wa qaalad khuluu mishra insyaa-allaahu aaminiin
"Maka tatkala mereka masuk menemui Yusuf, Yusuf membawa ibu bapaknya ke tempatnya dan berkata, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman. " (Qs 12 Yusuf 99)
Qaala satajidunii in syaa-allaahu shaabiraw wa laa a`shii laka amraa.
"Musa berkata, "Insya Allah engkau akan mendapati aku orang yang sabar dan aku tiada mengingkari perintahmu. " (Qs 18 Al Kahfi 69)
Fa lammaa balagha ma`ahus sa`ya qaala yaa bunayya innii araa fil manaami annii adzbahuka fanzhur maadzaa taraa qaala yaa abatif`al maa tu`maru sa tajidunii insvaa-allaahu minas shaabiriin.
"Maka tatkala anak mencapai umur dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata, "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku akan menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?" Dia berkata, "Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar." (Qs 37Ash Shaaffaat 102)
Ternyata dari keterangan Alkitab tidak boleh m.engatakan "PASTI" untuk sesuatu yang belum tentu terjadi. Memastikan dijamin "Pasti masuk surga" bila percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, adalah perbuatan sombong dan dosa. Jika hanya asal percaya kepada Yesus, semua ummat Islam percaya kepada Yasus yang disebut Nabi Isa as. Tidak sempurna iman seorang muslim jika tidak mengimani semua nabi, termasuk Nabi Isa. Bahkan percaya kepada semua nabi termasuk Nabi Isa as (Yesus), merupakan salah satu Rukun Iman yang harus di imani oleh setiap muslim dimanapun mereka berada. Hanya saja umat Islam mengimani beliau hanya sebagai Nabi atau Rasul, bukan Tuhan!!
Menurut pandangan ummat Kristiani, asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dijamin pasti masuk surga. Tetapi menurut pandangan Islam, hal itu bertolak belakang 180 derajat, justru kalau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, maka disitulah tidak mungkin diselamatkan, karena telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah. Dan itu disebut dosa syirik, yaitu salah satu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
Dalam kitab Injil, Yesus berfirman bahwa keselamatan itu tergantung bagaimana kita mengamalkan perintah Allah. Perhatikan ucapan Yesus sebagai berikut:
"Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. " (Mat 7:21)
Berdasarkan ucapan Yesus tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bukan setiap orang yang berseru Yesus, Yesus yang akan masuk kedalam surga, tetapi kata Yesus yaitu mereka yang melakukan sesuai dengan perintah Allah. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ummat Kristiani sudah melakukan sesuai perintah Yesus dan perintah Allah?? Marilah kita lihat beberapa contoh sebagai bukti:
1. Allah Mengharamkan Babi
"Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku beiah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binaiang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya jartganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)
Allah telah mengharamkan babi. Kenyataannya mereka tidak haramkan babi, malah babi jadi makanan kesukaan mereka. iustru yang haramkan babi umat Islam bukan?
2.Yesus sunat
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, la diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Luk 2:21 )
Yesus sunat, tetapi para pendeta tidak wajibkan sunat. Justru yang bersunat yaitu ummat Islam. Nah apakah mereka ikuti perintah Allah? Justru umat Islamlah yang ikut perintah bersunat!!
3. Yesus mati dikafani tidak pakai peti
"Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam buki t batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu." (Mar 15:46)
Yesus mati dikafani, tidak pakai peti. Apakah umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus bila mereka mati dikafani dengan kain putih dan dikubur tidak pakai peti?? Ternyata mereka bila mati, pakai jas, sepatu, dasi. pakaian yang paling bagus, didandani seperti penganten, lalu dimasukkan kedalam peti, padahal Yesus mati hanya dikafani dengan kain putih dan tidak pakai peti. Ini berarti mereka tidak mengikuti contoh bagaimana matinya Yesus. Justru yang mengikuti matinya Yesus, adalah umat Islam. Bahkan dalam Islam, kuburan tidak perlu dibeton seperti bangunan rumah, cukup menaruh batu diatas kubur sebagai tanda. Diatas kuburan Yesus juga ditaruh sebuah batu, sebagai tanda, dan dalam Islam disunahkan menaruh batu diatas kuburan.
Sebenarnya masih ada begitu banyak bukti-bukti bahwa ummat Kristini tidak mengikuti perintah Yesus dan Allah. Dari beberapa ayat yang kami paparkan sebagai contoh itu, cukup memberikan bukti bahwa jaminan keselamatan itu bukan hanya asal percaya kepada Yesus dijamin pasti masuk surga, tetapi bagaimana mengamalkan seluruh ajaran Yesus dan Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.
Setelah dicek diseluruh isi Alkitab, ternyata tidak ada satu ayatpun yang menjamin asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat "dijamin pasti masuk surga." Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani yang bisa menunjukkan ayatnya yang mengatakan bahwa asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat "dijamin pasti masuk surga”, kami sediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini saja.
Allah menjamin masuk surga bagi orang-orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tilka huduudullahi wa may yuthi`illaaha wa rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa dzaalikal fauzul ‘azhiim.
"Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya, dan itulah kejayaan yang besar." (Qs 4 An Nisaa ` 13)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa yang di jamin masuk surga oleh Allah, yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasulnya. Bagaimana bisa dijamin masuk surga, jika hanya asal percaya, tetapi tidak mengamalkan serta tidak taat perintah Allah dan Rasul-Nya?? Buktinya betapa banyak ayat-ayat dalam Alkitab, dimana tidak diamalkan dan tidak ditaati oleh umat Kristiani. Oleh sebab itu keselamatan itu yaitu bagaimana kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengamalkan yang diperintakan-Nya.
Bagaimana yang tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya serta melanggar hukum dan ketentuan-Nya, apakah mereka dijamin pasti masuk surga??. Perhatikan ayat selanjutnya :
Wa may ya’shillaaha wa rasuulahuu wa yata`adda huduudahuu yudkhilhu naaran khaalidan fiihaa wa lahuu `adzaabum muhiin.
"Dan barang siapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batasnya (hukum) Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam neraka, kekal di dalamnya dan baginya azab yang menghinakan. " (Qs 4 An Nisaa` 14)
Pertanyaan Kedelapan
Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?
Berdasarkan ayat tersebut, bagi mereka yang mengatakan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin pasti masuk surga, padahal tidak melakukan perintah Allah dan Yesus, maka bukan jaminan surga yang didapat, tapi neraka.
Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:
1. Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja?
2. Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya?
3. Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu?
4. Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna?
Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu' bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria. Gambar atau lukisan berikut ini adalah Maria dan Yesus menurut versi bangsa-bangsa di beberapa negara di dunia.
Apakah ini fotoatau lukisan? Jika foto, berarti ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng la lu dipotret, terus dikatakan inilah Maria dan Yesus. Mungkin saja saat ini mereka masih hidup. | Benarkah ini foto yang menggambarkan wajah Yesus? Sebenarnya dia adalah salah seorang bintang film yang memerankan diri Yesus. Saat ini dia pun masih hidup. |
Lukisan ketiga ini menggambarkan Yesus dalam wajah yang lain lagi, tidak sama seperti yang pertama dan kedua. Jika Yesus Tuhan, koq Tuhan bisa mati? | Inilah Maria & Yesus dalam versi bangsa lain. Mungkin Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini adalah yang tercantik dan terganteng. |
Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita? | Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ini??
|
Maria dan Yesus versi orang Timur Tengah. Bahasa Arab yang tertulis diatas adalah: Ummi Allah = ibu Allah. Yasua Almasih = Yesus Almasih | The Good Seheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik |
Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda. | Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian |
Maria dan Yesus menurut suku Apache |
Yesus berambut kribo mirip orang Ambon |
Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi. |
Ada sebagian umat Kristiani yang dulunya ngaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus. Ada juga yang katakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong. Kenapa? Sebab darimana dia tahu bahwa itu benarbenar wajah Yesus?? Wajah bapak kakeknya saja hampir tidak ada orang yang pernah tahu, apalah wajah orang yang telah mati lebih 2000 tahun yang lalu. Oleh sebab itu disediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) kalau ada orang bisa memperlihatkan wajah Yesus yang sesungguhnya. Wajahwajah Yesus dalam semua gambar tersebut, pasti hanya hasil rekayasa atau hasil imaginasi seseorang. Jika disuruh orang suku Asmad di Irian melukis wajah Yesus menurut imaginasi mereka, mungkin saja wajah Yesus dibuat hitam, pendek, kribo, tanpa busana dan pakai koteka. Jika ada yang mengaku pernah dijamah dan ketemu Yesus, lihatkan gambar-gambar tadi, tanyakan padanya dan tolong tunjukin, wajah yang mana yang dilihatnya? Sungguh satu Kebohongan besar jika wajah Yesus adalah salah satu dari wajah-wajah tersebut.
Pertanyaan Kesembilan
Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!!
Sejarah Natal
Chritmas diartikan sebagai hari kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristen didunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus-pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya.
Perayaan yang masuk kedalam ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Natal yang diselenggarakan diseluruh dunia ini samasekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab.
Menurut penjelasan di dalam Catholic Encyclopedia edisi 1911, yang berjudul "Christmas", ditemukan kata-kata yang berbunyi sebagai berikut :
"Christmas was not among the earliest festivals of church, the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan custom centering around the January calends gravitated to christmas. "
"Natal bukanlah upacara gereja yang pertama, melainkan ia diyakini berasal dari Mesir. Perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala & jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."
Masih dalam Encyclopedi itu juga dengan judul "Natal Day" bapak Katolik pertama mengakui bahwa :
"In the Scnptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Pharaoh and Herold) who make great rejoicings over the day in which they were born into the world. "
"Didalam Kitab Suci, tidak seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanya orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."
Natal Menurut Encyclopedia Americana Tahun 1944
"Christmas...it was according to many authorities, not celebrated in ihe first centuries of the Christian church, as the Christian usage in gene.ral was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth... " (The "Communion", which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) "A feast was established in memory of this even (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Westem Church ordered it fo be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed.
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut." ("Perjamuan ci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.) "Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke empat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak seorangpun yang mengetahui hari kelahiran Yesus."
Asal usul Natal
Natal berasal dari kepercayaan pen-yembah berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia kuno dibawah raja Nimrod (cucunya Ham, anak nabi Nuh). Nimrod inilah orang pertama yang mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Niniweah dll, serta kerajaan di dunia dengan sistem kehidupan, ekonomi dan dasar-dasar pemerintahan. Nimrod ini adalah seorang pembangkang Tuhan. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya dia mengawini ibu kandungnya sendiri Semiramis.
Setelah Nimrod meninggal, ibunya yang merangkap istrinya menyebarkan ajaran Nimrod bahwa roh Nimrod tetap hidup selamanya walaupun jasadnya telah mati. Adanya pohon Evergreen yang tumbuh diatas sebatang pohon kavu yang telah mati, ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod. Untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tanggal 25 Desember, Semiramis menggantungkan bingkisan pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod. Inilah asal usul Pohon Natal. Melalui pemujaan kepada Nimrod, akhirnya Nimrod dianggap sebagai "Anak Suci dari Surga'. Dari perjalanan sejarah dan pergantian generasi ke generasi dari masakemasa dan dari satu bangsa ke bangsa lainnya, akhirnya penyembahan terhadap berhala Babilonia ini berubah menjadi Mesias Palsu, yaitu berupa Dewa Baal, anak Dewa Matahari.
Kepercayaan orang-orang Babilonia yang menyembah kepada "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali), menyebar luas dari Babilonia ke berbagai bangsa di dunia dengan cara dan bentuk berbeda-beda, sesuai dengan bahasa di negara-negara tersebut. Di Mesir dewa-dewi tersebut bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius.
Di Roma bernama Fortuna dan Yupiter, juga di negara-negara lain seperti di China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madona, jauh sebelum Yesus dilahirkan.
Pada abad ke 4 dan ke 5 Masehi, ketika dunia pagan Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen", mereka telah mempunyai kepercayaan dan kebiasaan pemujaan terhadap dewi Madonna jauh sebelum Kristen lahir.
Natal adalah acara ritual yang berasal dari Babilonia kuno yang saat itu puluhan abad yang lalu, belum mengenal agama yang benar, dan akhirnya terwariskan sampai sekarang ini. Di Mesir, jauh sebelum Yesus dilahirkan, setiap tahun mereka merayakan kelahiran anak Dewi Isis (Dewi langit) yang mereka percaya lahir pada tanggal 25 Desember.
Para murid Yesus dan orang-orang Kristen yang hidup pada abad pertama, tidak pernah sekalipun mereka merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Dalam Alkitab/Bible, tidak ditemukan walau satu ayatpun Tuhan/ Allah maupun Yesus yang memerintahkan untuk merayakan Natal, sebab perayaan setiap tanggal 25 Desember, adalah perayaan agama Paganis (penyembah berhala) yang dilestarikan oleh umat Kristiani.
Upacara Natal adalah berasal dari ajaran Semiramis istri Nimrod, yang kemudian di lestarikan oleh para penyembah berhala secara turun temurun hingga sekarang ini dengan wajah baru yang disebut Kristen.
Sinterklas
Sinterklas atau Santa Claus sebenarnya bukan ajaran yang berasal dari penganut paganisme (penyembah berhala) maupun Alkitab. Sinterklas adalah ciptaan seorang Pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Menurut Encyclopedia Britannica halaman 648-649 edisi kesebelas, disebutkan :
"St Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December...a Legend of his surreptitious bestowal bf dowries on the three daughters of an impoverished citizen...is said to have originated the old custom of giving present in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec 6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus."
"St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tgl 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga orang anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya terkaitlah antara hari Natal dan Sabta Claus.."
Sinterklas Mengajarkan Kebohongan
Dalam ajaran agama manupun, semua orang tua melarang anaknya berbohong. Tetapi menjelang Natal, banyak orang tua yang membohongi anaknya dengan cerita tentang Sinterklas yang memberikan hadiah Natal ketika mereka tidur. Begitu anak-anak mereka bangun pagi, didalam sepatu atau kaos kaki mereka yang digantungkan didepan pintu rumah, telah berisi berbagai permen dan hadiah lainnya. Oleh sebab itu Sinterklas merupakan pembohongan yang dilakukan oleh setan yang menyamar sebagai manusia.
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka."(2 Kor 11:14-15)
Pohon Terang
Pohon Terang atau Pohon Natal, samasekali tidak pernah dianjurkan oleh Tuhan maupun Yesus untuk mengadakan atau merayakannya. Itu semua diadopsi dari ajaran agama pagan (kafir kuno). Pohon itu sendiri disebut dengan istilah "Mistleto" yang biasanya dipakai pada perayaan musim panas, sebagai persembahan suci kepada matahari.
Menurut Frederick J. Haskins dalam bukunya Answers to Questions disebutkan:
"The use of Christmas wreaths is believed by outhorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same times as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."
"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme) yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."
Sungguh mengherankan sekali dan sekaligus memprihatinkan, ternyata sebagian besar umat Kristiani tidak mengerti dan tidak menyadari tentang sejarah perayaan Natal dan Pohon Terang.
Mereka begitu antusias menambut kedatangan hari Natal, bahkan jauh jauh hari sebelumnya mereka sudah mempersiapkan dengan biaya yang begitu besar dalam menyambut hari kelahiran Tuhan mereka. Padahal merayakan Natal dengan Pohon Terang samasekali tidak punya dasar atau dalil didalam kitab suci mereka sendiri. Para Pendeta dan Pastur diseluruh dunia bahkan Uskup dan Paus, jika ditanya tentang Natal dan Pohon Terang, pasti akan mengakui bahwa memang tidak ada dalil dan ajaran dalam Alkitab bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan tidak ada satu ayatpun tertulis didalam Alkitab (Bible) yang memerintahkan untuk merayakannya.
Kata Bibel / Alkitab tentang Pohon Natal
"Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsabangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adaIah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat. " Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. " (Yeremia 10:2-6)
Ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Pohon Terang adalah upacara penyembahan berhala yang tidak bisa berbicara, tidak bisa berbuat jahat dan tidak bisa juga berbuat baik. Tetapi kenapa masih saja disembah oleh sebagian besar umat Kristiani? Jawabnya karena mereka tidak mengerti kandungan kitab sucinya, dan hanya ikut-ikutan apa kata pemimpin agama mereka. Tidak mereka sadari bahwa justru mereka bukan pengikut Yesus yang setia. Pengikut Yesus (Isa) yang sebenarnya adalah ummat Islam!
Apakah Natal Memuliakan Yesus?
"Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada illah mereka? Aku pun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi illah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi illah mereka. (32) Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu Iakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. " (Ulangan 12:30-32)
"Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."(Matius 19:8-9)
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perin!ah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. " (Markus 7: 7-8)
Merayakan Natal = Melestarikan Kebohongan dan Pemborosan
Menjelang Natal akan bermunculan berbagai iklan di toko-toko, koran, majalah dlsb. Jutaan dolar dan miliaran rupiah dihamburkan untuk promosi berbagai barang dagangan untuk keperluan Natalan. Semuanya dikemas sedemikian rupa sehingga tampak seperti "Malaikat Pembawa Terang", padahal tanpa mereka sadari ajaran Yesus mereka telantarkan, karena yang mereka rayakan adalah tradisi ajaran agama kafir kuno, bukan perintah Tuhan ataupun Yesus
"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku. sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.” (Markus 7: 7-8)
"Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." (Matius 26:8-9)
Dari penjelasan sejarah Natal ini, jelaslah bahwa Natal itu bukan ajaran Yesus.
Yesus seumur hidupnya tidak pernah sekalipun menyuruh merayakan Natal bagi dirinya. Merayakan dirinya sebagai seorang Nabi atau Rasul saja beliau tidak pernah ajarkan, apalagi menyuruh merayakan kelahirannya sebagai Tuhan!! Tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Roma-pun mengakui bahwa Natal bukan ajaran gereja. Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa menunjukkan dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember, kami sediakan juga hadiah uang tunai Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini pula.
Dalam pandangan Islam, haram hukumnya bila ikut-ikutan merayakan Natal. Jangankan umat Islam, bagi umat Kristiani pada dasarnya sama sekali tidak punya satu dalilpun merayakan Natal. Umat Islam yang merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. itupun tidak ada Qur’an dan Sunnahnya, apalagi merayakan Natal. Merayakan Natal sama saja merayakan "kelahiran Tuhan," padahal dalam pandangan Islam, Tuhan tidak lahir dan tidak pula dilahirkan.
Jika Umat Kristiani merayakan Natal hanya sebatas Yesus sebagai seorang Nabi atau Rasul atau seorang Utusan Tuhan, itu masih bisa dipahami. Tetapi umat Kristiani merayakan hari Natal, bukan sebagai hari kelahiran Yesus sebagai seorang Nabi, Rasul atau Utusan Tuhan, tetapi sebagai hari kelahiran Yesus sebagai "Anak Tuhan'' atau "Anak Allah".
Haram hukumnya menurut pandangan Islam karena berdasarkan Al Qur`an, Yesus bukan Tuhan dan Tuhan tidak punya anak.
Badii`us samaawaati wal rdhi annaa yakuunu lahuu waladuw wa lam takul lahuu shaahibatuw wa khalaqa kulla syaiiw wa huwa bi kulli syai-in ‘aliim.
"(Dia) pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui seala sesuatu. " (Qs 6 Al Maa-idah 101 )
Bahkan dalam ayat lain Allah wahyukan kepada Rasul-Nya Muhammad saw, bahwa jika Dia mempunyai anak benaran, maka orang yang mula-mula akan menyembah anak itu adalah Rasul-Nya yaitu Muhammad saw.
"Katakanlah, "Jika Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula menyembahnya," (Qs 43 Az Zuhkruf 89).
Bahkan dalam ayat lain Allah peringatkan kepada mereka (Yahudi dan Nashara) bahwa tidak benar Dia mempunyai anak!
Qaalut takhadzallaahu waladan subhaanahuu-huwal ghaniyyu lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi in `indakum min sulthaanim bi haadzaa a taquuluuna 'alallaahi maa laa ta`lamuun.
"Mereka (Yahudi dan Nashari) berkata, "Allah mempunyai anak." Allah Mahasuci, Dialah Yang Maha Kaya, bagi-Nya apa-apa yang di langit dan di bumi; tidak ada alasan bagi kamu tentang itu. Apakah kamu berkata terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
Qul huwallaahu ahad, Allahush shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam yakul Iahuu kufuwan ahad.
"Katakanlah, "Dia-lah Allah yang maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak (pula.) diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya". (Qs 112 Al lkhlash 1-4)
Pertanyaan Kesepuluh
Buktikan siapa yang hapal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala!
Pernah terjadi ketika dalam suatu acara Debat Islam & Kristen di salah satu gedung di Jakarta, waktu memasuki acara tanya jawab, seorang ahwat mengajukan satu pertanyaan kepada sang Pendeta yang bertitel Doctor Teologi sebagai berikut :
AHWAT: "Pak Pendeta, di dunia ini ada banyak orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Apakah ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala?"
PENDETA: "Di dunia ini tidak mungkin ada yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orarig itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur'an. Al Qur'an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal."
Jawaban pendeta tersebut terlalu singkat, tidak rasional dan sangat merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an.
Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada difangan ahwat tersebut, dan melanjutkan pertanyaan ahwat tadi. (maaf disini kami pakai nama pengganti HILS)
HILS : "Maaf pak Pendeta, tadi bapak katakan bahwa Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapal diluar kepala. Tapi pak Pendeta, bahwa setipis-tipisnya Al Qur'an, ada sekitar 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tapi kenyataannya di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Bahkan anak kecil sekalipun banyak yang hapal diluar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya bertanya kepada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semua yang hadir disini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi! Ayo silahkan pak Pendeta!"
Mendengar tantangan saya seperti itu, situasi jadi tegang, mungkin audiens yang muslim khawatir, jangan-jangan ada salah satu Pendeta yang benar-benar hapal salah satu surat saja di dalam Alkitab tersebut. Seandainya ada yang hapal, berarti saya harus tepati janjiku yaitu harus masuk Kristen kembali. Karena para Pendetanya diam, saya lemparkan kepada jemat atau audiens Kristen yang dibelakang.
HILS : "Ayo kalian yang dibelakang, jika ada diantara kalian yang hapal satu surat saja dari Alkitab ini diluar kepala, saat ini semua jadi saksi, saya akan kembali masuk ke agama Kristen lagi, silahkan!!"
Masih dalam situasi tegang, dan memang saya tahu persis tidak akan mungkin ada yang hapal walaupun satu surat saja diluar kepala, tantangan tersebut saya robah dan turunkan lagi. Saat itu ada beberapa Pendeta yang hadir sebagai pembicara maupun sebagai moderator. Mereka itu usianya bervariasi, ada yang sekitar 40, 50 dan 60an tahun. Pada saat yang sangat menegangkan, saya turunkan tantangan saya ke titik yang terendah, dimana semua audiens yang hadir, baik pihak Kristen maupun Islam semakin tegang dan mungkin sport jantung.
HILS : "Maaf pak Pendeta, umur andakan sekitar 40, 50 tahun dan 60an tahun bukan? Jika ada diantara pak Pendeta yang hapal SATU LEMBAR saja BOLAK BALIK ayat Alkitab ini, asalkan PAS TITIK KOMANYA, saat ini semua jadi saksinya, aku kembali masuk agama Kristen lagi!! Silahkan pak!"
Ketegangan yang pertama belum pulih, dengan mendengar tantangan saya seperti itu, situasi semakin tegang, terutama dipihak teman-teman yang beragama Islam. Mungkin mereka menganggap saya ini gila, over acting, terlalu berani, masak menantang para Pendeta yang hampir ratarata bertitel Doctor hanya hapalan satu lembar ayat Alkitab saja. Suasana saat itu sangat hening, tidak ada yang angkat suara, mungkin cemas, jangan-jangan ada yang benar-benar hapal ayat Alkitab satu lembar saja. Karena para pendeta diam seribu bahasa, akhirnya saya lemparkan lagi kepada jemaat atau audiens yang beragama Kristen.
HILS : "Ayo siapa diantara kalian yang hapal satu lembar saja ayat Alkitab ini, bolak balik asal pas titik komanya, saat ini saya kembali masuk Kristen. Ayo silahkan maju kedepan!"
Ternyata tidak ada satu pun yang maju kedepan dari sekian banyak Pendeta maupun audiens yang beragama Kristen. Akhirnya salah seorang Pendeta angkat bicara sebagai berikut:
PENDETA: "Pak Insan, terus terang saja, kami dari umat Kristiani memang tidak terbiasa menghapal. Yang penting bagi kami mengamalkannya."
HILS : "Alkitab ini kan bahasa Indonesia, dibaca langsung dimengerti! Masak puluhan tahun beragama Kristen dan sudah jadi Pendeta, selembar pun tidak terhapal? Kenapa? Jawabnya karena Alkitab ini tidak murni wahyu Allah, makanya sulit dihapal karena tidak mengandung mukjizat! Beda dengan Al Qur’an. Di dunia ini ada jutaan orang hapal diluar kepala, bahkan anak kecilpun banyak yang hapal diluar kepala seluruh isi Al Qur'an yang ratusan halaman. Padahal bahasa bukan bahasa kita Indonesia. Tapi kenapa mudah dihapal? Karena Al Qur'an ini benar-benar wahyu Allah, jadi mengandung mukjizat Allah, sehingga dimudahkan untuk dihapal. Soal meng-amalkannya, kami umat Islam juga berusaha mengamalkan ajaran Al Qur’an. Saya yakin jika bapak-bapak benarbenar mengamalkan isi kandungan Alkitab, maka jalan satu-satunya harus masuk Islam. Bukti lain bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah, seandainya dari Arab Saudi diadakan pekan Tilawatil Qur'an, kemudian seluruh dunia mengakses siaran tersebut, kami umat islam bisa mengikutinya, bahkan bisa menilai apakah bacaannya benar atau salah. Dan ketika mengikuti siaran acara tersebut, tidak perlu harus mencari kitab Al Qur'an cetakan tahun 2000 atau 2005. Sembarang Al Qur'an tahun berapa saja diambil, pasti sama. Beda dengan Alkitab. Seandainya ada acara pekan tilawatil Injil disiarkan langsung dari Amerika, kemudian seluruh dunia mengaksesnya, kitab yang mana yang jadi rujukan untuk di ikuti dan dinilai benar tidaknya? Sama-sama bahasa Inggris saja beda versi, jadi sangat mustahil jika ada umat Kristiani bisa melakukan pekan tilawatil Injil, karena satu sama lainnya berbeda."
Alhamdulillah dari sanggahan kami seperti itu mendapat sambutan hangat dan aplaus dari audiens yang beragama Islam. Oleh sebab itu kami serius menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta rupiah) bagi siapa saja umat Kristiani yang bisa hapal ayat-ayat Alkitab walau satu lembar saja bolak balik atas pas titik komanya. Bagi yang ingin mencobanya, kami persilahkan hubungi kami bila ada yang bisa menghapalnya diluar kepala, tanpa harus membuat satupun kesalahan.
Pertanyaan Kesebelas
Kuiz lnjil Lukas Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW
Kelihatannya pertanyaan ini seperti main-main saja, namun kami yakinkan bahwa pertanyaan ini sungguh benar dan serius 100%. Mobilnya-pun benar-benar ada, bukan fiktif, jadi bisa dilihat kapan saja. Sepuluh pertanyaan yang pertama tadipun itu semuanya serius, bukan main-main, bahwa kami sediakan untuk setiap jawaban dari pertanyaan kami uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) bagi yang bisa menjawab setiap pertanyaan. Jadi 10 (sepuluh) pertanyaan pertama tadi, jika bisa dijawab semuanya maka total hadiahnya adalah 10 X 10.000.000 = Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah).
Pertanyaannya sangat mudah, cukup dijawab berdasarkan ayat-ayat Alkitab itu sendiri, karena Yesus sendiri yang mengatakan dan meyakinkan bahwa apa yang dia katakan ada tertulis didalam sekian banyak kitab-kitab yang dia sebutkan di dalam Alkitab itu sendiri. Jika bisa dijawab berarti Alkitab itu 100% firman Allah dan anda berhak mendapatkan hadihnya yaitu 1 (satu) mobil sedan BMW
Sebelum kami berikan pertanyaannya dan juga sebelum anda menjawabnya, ada baiknya kami sampaikan bahwa yang namanya nubuat harus digenapi, jika tidak maka nubuat tersebut tidak benar alias bohong. Bersama ini kami berikan sedikit contoh penggenapan suatu nubuat yang benar-benar terjadi, seperti :
Nubuat dalam Perjanjian Lama:
"Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. (Hosea 11:1).
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal disana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. " (Matius 2:14-15.)
Nubuat dalam Perjanjian Lama
"Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanak-kan pada hari ini." (Mazmur 2: 7 )
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri -Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. " (Ibrani 5:5)
Nubuat dalam Perjanjian Lama
"Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orangorang yang remuk hati, untuk memberitaan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara." (Yesaya 61:1)
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan la telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19 )
Nah ayat-ayat tadi semuanya membuktikan bahwa apa yang dinubuatkan Tuhan di dalam kitab Perjanjian Lama, itu benarbenar terjadi atau digenapi pada kitab Perjanjian Baru. Kalau tidak terjadi atau tidak digenapi, berarti itu bukan nubuat Tuhan, sebab tidak mungkin Tuhan keliru atau salah.
Untuk itu kami ajukan pertanyaan berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW jika ada yang bisa membuktikan ucapan Yesus sekitar nubuat tentang dirinya yang terdapat pada Lukas 24:44-46 sebagai berikut:
44. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
45. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46. Kata-Nya kepada rnereka: Ada tertulis demikian: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga"
Pertanyaannya adalah:
Mana bukti ucapan Yesus yang mengatakan bahwa ada tertulis demikian: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga" dalam kitab Taurat Musa, Kitab Nabi-Nabi dan Kitab Mazmur
Catatan : Taurat Musa ada 5 kitab, Kitab Nabi Nabi ada 33 kitab dan Kitab Mazmur ada 1 kitab, jadi jumlahnya 39 kitab. Atau dengan kata lain perkataan Yesus tersebut tertulis dalam semua kitab Perjanjian Lama, sebab jumlah kitab Perjanjian lama semuanya ada 39 kitab.
Kalimat: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga" pada yat 46 ini menurut ayat 44 telah tertulis dalam kitab Taurat, kitab Nabi-nabi dan Mazmur. Menurut ayat 45, bagi yang tidak tahu berarti belum mengerti Alkitab.
Ternyata semua pakar Alkitab tidak mengetahui dimana letak ayat tersebut pada Taurat Musa, kitab Nabi-nabi dan Mazmur. Pihak Kristen berapologi bahwa konsep Mesias yang menderita memang ditemukan dalam Perjanjian Lama, tetapi bukan dalam bentuk teks seperti yang tertulis dalam Lukas 24:46.
Tampaknya mereka kurang cerdik untuk membelanya, sebab mereka tidak membandingkan dengan :
I. Matius 12:16-20
16. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
17. supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
18. "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwaKu berkenan; Aku akan menaruh rohKu ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
19. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
20. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Bunyi ayat Matius 12:18-20 ini bisa kita temukan pada Yesaya 42:1-4 yang berbunyi:
1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
II. Matius 13:14-15
14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
15. Hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Ayat-ayat ini bisa ditemukan pada Yesaya 6:9-10 yang berbunyi:
9. Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10. Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup. supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya. lalu berbalik dan menjadi sembuh "
III. Matius 1.3::3 5
"Supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulutKu mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan. "
Teks ayat Matius ini bisa kita temukan pada Mazmur 78:2 yang berbunyi:
"Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari
zaman purbakala."
IV. Lukas 3:4-6 berbunyi:
4. Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara Vang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
6. dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Bunyi ayat-ayat Lukas diatas dapat kita temukan dalam Yesaya 40:3-5 berikut ini:
3. Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
4. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
5. maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya."
Lalu bagaimana dengan Lukas 24:4446 yang katanya dalam kitab Taurat, kitab nabi-nabi dan Mazmur telah tertulis demikian:
"Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga"
Anggap saja ini merupakan sayembara yang berhadiah mobil BMW. Jadi bagi siapa saja dan dari golongan agama mana saja yang bisa menjawabnya berdasarkan Alkitab, silahkan hubungi kami setiap saat pada (021) 70984849, HP 0815.8787.627 atau HP. 081.654.25227. Hadiah bisa diambil sewaktu-waktu dengan membawa bukti dalil dari Alkitab dari ke 39 Kitab yang Yesus sebutkan itu. Jika tidak bisa buktikan berarti ucapan Yesus itu adalah tidak benar alias fiktif.
1. Dialog Rasional Islam & Kristen I 2. Dialog Rasional Islam & Kristen II 3. Dialog Rasional Islam & Kristen III 4. Pembelaan Seorang Mualaf (menjawab empat buah buku tulisan misionaris Kristen yang mengaku mantan Islam) 5. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab brosur berwajah Islam "Dakwah Ukhuwah" oleh Misionaris) 6. Mualaf Meluruskan Pendeta (menjawab brosus berwajah islam "Dakwah Ukhuwah" tulisan Misionaris Kristen 7. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab buku "Upacara Ibadah Haji" tulisan mantan Islam / murtadin) 8. Debat Qur’an vs Bible via SMS (Mantan Islam vs Mantan Kristen) 9. Kontroversi Sabat (debat dengan misionaris seputar hari Sabat) 10. Debat Mualaf vs Murtadin via SM5 11. 10 Alasan Menjadi Pengikut Yesus, Harus Masuk Islam 12. Silsilah Muhammad vs Silsilah Yesus 13. 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan!! 14. Mustahil Kristen Bisa Menjawab VCD DEBAT ISLAM KRISTEN 1. 1. Debat Mualaf vs Murtadin (Debat 3 orang mantan Islam vs 3 orang mantan Kristen). 2. 2. Trialog: Islam, Kristen dan Advent (Pengaruh Paulus DaIam Alkitab)
Peminat Buku & VCD bisa menghubungi Yavasan Birrul Walidain:
Penulis / Jakarta (021) 709848349, HP 0815.8787.627 (melayani grosir dan eceran)
Surabaya (031) 8547307. HP 081.654. 25227; 081.?326.7310
Hongkong +852 96084681
Toko-Toko Buku Nurul Fikri (021) 7869787 Mecca Agency (021 / 9216610 Media Dakwah (021) 3153928 Pustaka Progressif (031) 3524242 Media Idaman (031) 5926860
Sekilas Tentang Yayasan "BIRRUL WALIDAIN"
Yayasan “Birrul Walidain" adalah Yayasan yang bergerak khusus dibidang dakwah Islamiyah dengan menggunakan pendekatan metode ganda yaitu Islamologi dan Kristologi
Pendiri dan sekaligus ketua umum dari Yayasan "Birrul Walidain” bapak H. Insan LS Mokoginta adalah seorang muallaf mantan Kristen Katolik, banyak menulis berbagai buku ttg Islam & Kristen dan kini giat berdakwah dikalangan non muslim.
Yayasan Birrul walidain berpusat di Jakarta, dgn cabangnya di Sulawesi Utara. Sekarang kami sedang membangun Pusat Da'wah Islam (PUSDAI) di Sulawesi Utara, daerah mayoritas Kristen yang penuh resiko dan tantangan.
Sampai sekarang ini pembangunan gedung dan sarama ibadah dll, belum selesai karena terbentur dana dan kurangnya kepedulian umat Islam itu sendiri terhadap kegiatan dakwah terhadap mereka yang non muslim Untuk itu kami harus berjuang mencari dana dari orang-orang tertentu saja yang peduli dengan kegiatan kami ini. Semua hasil penjualan buku, VCD dan bahkan infak ceramah, seluruhnya kami gunakan untuk kegiatan PUSDAI.
Nama Yayasan "Birrul Walidain" artinya "Berbuat Baik Untuk Kedua Orang Tua".
Berbuat baik bagi kedua orang tua kita adalah perbuatan yang sangat mulia, dan bahkan dianjurkan dalam Al Qur’an dan Hadist.
Oleh sebab itu bila anda ingin membantu dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah anda, boleh di niatkan sebagai perbuatan baik untuk kedua orang tua anda yang masih hidup, maupun yang telah wafat sekaligus untuk kepentingan dakwah di jalan Allah Swt.
|
Ratusan Kontradiksi Alkitab
Ratusan Kontradiksi Alkitab
Jumat, September 14, 2007sumber : http://datakristen.blogspot.
Luar biasa dengan kitab suci umat Kristen yang satu ini, karena terdapat lebih dari 200 kontradiksi Alkitab (Bible) yang dapat dengan mudah kita temukan disana. Ini mengindikasikan bahwa 100% isi Bible bukan wahyu dari Allah, melainkan kitab suci korup dan kitab suci editan pendeta. Dibawah ini adalah daftar kontradiksi Bible yang telah berhasil saya kumpulkan dan terjemahkan dari berbagai sumber. Selamat menikmati.
- Kejadian 19:30-38 Lot mabuk dan menghamili dua orang putri kandungnya sendiri, dan memiliki anak hasil incest; VERSUS
2Petrus 2:7 Lot adalah orang yang benar, tidak mengenal hawa nafsu setan, dan taat pada Hukum. - Kejadian 35:10 Tuhan berfirman "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel"
Kejadian 46:2 Tuhan masih menyebut Yakub bin Ishaq sebagai Yakub, bukan Israel. - Matius 2:1, Yesus dilahirkan pada rejim Herodes, jadi Yesus lahir paling telat tahun 4 SM).
Lukas 1:36 dan Lukas pasal 3, Yesus berumur 30 tahun pada tahun ke 15 rejim Tiberius. Artinya Yesus lahir tahun 2 SM.
Penjelasan lebih detail http://datakristen.blogspot.com/2007/08/kelahiran-yesus- dan-sensus-quirinius.html - Kisah 9:7 (mendengar suara, tidak melihat) Versus Kisah 22:9 (tidak mendengar suara, melihat cahaya).
- Matius 11:13-14, 17:13 (Elias adalah Yohanes si Pembaptis) VERSUS Yohanes 1:21 (Elias adalah bukan Yohanes si Pembaptis).
- Lukas 3:21-31 + Roma 1:3 (ada 41 orang antara Yesus hingga Daud) VERSUS Matius 1:6-16 + Roma 1:3 (ada 26 orang antara Yesus dan Daud).
- Matius 21:12-18 Yesus pergi ke kuil sebelum melihat pohon Ara
Markus 11:12-15 Yesus ke kuil setelah melewati pohon Ara. - Matius 27:32, Lukas 23:26, Markus 15:21 (Simon lah yang membawa Salib) VERSUS Yohanes 19:17 (Yesus lah yang membawa salib).
- Markus 15:23 (memberi anggur bercampur mur untuk diminum) VERSUS Matius 27:34 (memberi anggur bercampur empedu untuk diminum).
- 1 Korintus 15:5 (Yesus menampakkan diri kepada 12 orang) VERSUS Matius 28:16 (Yesus menampakkan diri kepada 11 orang).
- 1 Tawarikh 7:6 (3 anak) VERSUS 1 Tawarikh 8:1 (lima anak) VERSUS Kejadian 46:21 (10 anak).
- Kisah 9:6-7 Paulus rebah dan teman-temannya masih berdiri lalu Paulus menerima perintah yang sangat sederhana. VERSUS Kisah 26:14-18 Paulus dan teman-temannya rebah lalu Paulus menerima khotbah panjang dan perintah yang mendetail.
- Matius 20:20-21 (ibu anak-anak Zebedeus membuat permohonan) VERSUS Markus 10:35-37 (anak-anak Zebeduslah yang membuat permohonan ).
- Yohanes 5:31 (kesaksianku tidak benar) VERSUS Yohanes 8:14 (rekamanku adalah benar).
- Matius 27:11-14 Markus 15:1-5, Lukas 23:1-4 (Yesus hanya berkata "kamu yang mengatakan hal tsb" setelah itu Yesus diam tak berkata apapun). VERSUS Yohanes 18:33-38 (Yesus mengatakan banyak hal dan menjawab banyak pertanyaan secara mendetail).
- Tiga riwayat berbeda mengenai ucapan terakhir Yesus.
Lukas 23:46: "And when Jesus had cried with a loud voice, he said, "Father, unto thy hands I commend my spirit:" and having said thus, he gave up the ghost."
Yohanes 19:30: "When Jesus therefore had received the vinegar, he said, "It is finished:" and he bowed his head, and gave up the ghost."
Matius 27:46,50: "And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, "Eli, Eli, lama sabachthani?" that is to say, "My God, my God, why hast thou forsaken me?" ...Jesus, when he cried again with a loud voice, yielded up the ghost." - Diatas bukit atau dibawah bukit?
"Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya..." (Matius 5:1-2)
"Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon....Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 6:17-20) - Manusia dapat melihat Tuhan (Amos 9:1; Kejadian 26:2; Keluaran 23:33, Keluaran 33:11, Kejadian 32:30,
Kejadian 12:7, Kejadian 17:1, Kejadian 18:1, Keluaran 3:16, Keluaran 6:2-3, Bilangan 12:7-8, 14:14, Job 42:5, Amos 7:7-8); VERSUS manusia tidak dapat melihat Tuhan (Yohanes 1:18, Keluaran 33:20; 1 Yohanes 4:12; 1 Timotius 6:16) - Bani Israel akan selalu hidup (Maleakhi 3:6) VERSUS Bani Israel akan musnah (Yeremia 6:9-30, Yehezkiel 6:11).
- "Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel". (Matius 27:9)
*Jadi Berdasarkan Matius itu adalah penggenapan firman untuk Nabi Yeremia, bukan Zakharia. Kontradiksi dengan Zakharia 11:12-13 yang menyatakan bahwa peristiwa itu adalah untuk Zakharia, bukan Nabi Yeremia!
"Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" —nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN. (Zakharia 11:12-13) - Siapakah pewaris tahta Yosia : Yoahas (2 Tawarikh 36:1) atau Salum (Yeremia 22:11)??
- Warna : merah tua atau ungu?
"And they stripped him, and put on him a scarlet (MERAH TUA) robe." (Matius 27:28 KJV)
"And the soldiers platted a crown of thorns, and put it on his head, and they put on him a purple (UNGU) robe." (Yohanes 19:2 KJV)
Dalam mengatasi kontradiksi ini Lembaga Alkitab Indonesia telah mengedit Matius 27:28 menjadi warna ungu, lihat BIS, TB. - Selain Yesus tidak ada orang yang pernah diangkat dari bumi oleh Tuhan (Yohanes 3:13) VERSUS Enoch dan Elijah diangkat oleh Tuhan (Kejadian 5:22-24 + 2 Kings 2:11)
- Tuhan tidak pernah menguji manusia (Yakobus 1:13-14) VERSUS Tuhan menguji Abraham (Kejadian 22:1).
- Anak menanggung kesalahan nenek moyangnya (Yesaya 14:21) VERSUS Anak tidak menanggung kesalahan nenek moyangnya (Ulangan 24:16)
- Seorang perwira berkata langsung kepada Yesus untuk memohon (Matius 8:5) VERSUS Seorang perwira menyuruh tetua Yahudi untuk berkata dan memohon kepada Yesus (Lukas 7:3)
- Perhatikan tiga kontradiksi dibawah ini:
Matius 26:6-9
6 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
Lukas 7
36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Yohanes 12
1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Beberapa poin kontradiksi diatas adalah sbb:- Di rumah Simon Si Kusta (Matius 26:6-9) VERSUS dirumah seorang Farisi (Lukas 7:36-39) VERSUS dirumah Lazarus (Yohanes 12:1-5)?
- Tamu perempuan menemui Yesus lalu membasuhi kepala Yesus (Matius 26:6-9) VERSUS Tamu perempuan menemui Yesus lalu membasuhi kaki dan mencium kaki Yesus (Lukas 7:36-39) VERSUS Tidak ada tamu dan yang membasuhi kaki Yesus itu adalah Maria (Yohanes 12:1-5)?
- Pasca pembasuhan maka murid-murid Yesus menegur perempuan (Matius 26:6-9) VERSUS pasca pembasuhan tidak ada orang yang menegur kecuali orang Farisi yang hanya bergumam dalam hati VERSUS Yudas Iskariot lah satu-satunya murid Yesus yang menegur orang yang membasuhi Yesus (Yohanes 12:1-5)?
- Kalimat komentar pasca pembasuhan dalam Matius 26:6-9 kontradiksi dengan Lukas 7:36 dan kontradiksi dengan Yohanes 12:5
- Dosa Warisan bersumber dari dosa Adam (Roma 5:12) VERSUS Dosa Warisan bersumber dari Hawa, karena Adam tidak berdosa (1 Timotius 2:14).
- Matius 28:7,10,16:20, Markus 16:7 Yesus tampak di Galilea VERSUS Kisah 1:4 yang memerintahkan mereka untuk tidak meninggalkan Yerusalem Lukas 24:13-52, Kisah 1:1-12. Yesus tampak di Yerusalem.
- Matius 2 (Yesus dilahirkan di Bethlehem. Maria dan Yosep membawa beliau ke Mesir hingga Herodes mati. Kemudian mereka pergi ke Nazareth) VERSUS Lukas 2 (Yesus dilahirkan di Bethelehem. Setelah Maria melahirkan Yesus dan ketika hari penyucian berdasarkan hukum Taurat, mereka membawanya ke Yerusalem. Setelah korban mereka kembali ke Galilea, ke kota Nazareth).
- Markus 11 (Yesus berbicara kepada Ahli Taurat pada hari ketiga setelah ia tiba di Yerusalem) VERSUS Matius 21 (Yesus berbicara kepada Ahli Taurat pada hari kedua setelah ia tiba di Yerusalem).
- Matius 8 (Yesus mengobat seorang penderita penyakit kusta, kemudian menolong perwira, kemudian mengobati ibu dari istrinya Simon) VERSUS Markus 4,5,7 (mengobati ibu dari istrinya Simon, kemudian mengobati seorang penderita kusta, kemudian barulah menolong perwira).
- Matius 20:34 (Yesus mengobati dua orang buta setelah meninggalkan Jericho) VERSUS Markus 10:46-52 (Yesus mengobati satu orang buta yang bernama Bartimaeus setelah meninggalkan Jericho).
- Matius 9:18 (Kepala rumah ibadat datang dan berkata bahwa putrinya baru saja mati) VERSUS Markus 5:22-23 (Kepala rumah ibadat datang dan berkata bahwa putrinya hampir mati).
- Matius 8:28 (ada dua orang kerasukan setan) VERSUS Markus 5:22 & Lukas 8:27 (ada satu orang kerasukan setan).
- Matius 21:2 ("Jesus sent two disciples "Saying unto them, Go into the village over against you, and straightway ye shall find an ass tied, and a colt with her: loose them, and bring them unto me") VERSUS Markus 11:2 (Jesus said: "...ye shall find a colt tied,...; loose him, and bring him").
- Matius 4 + Markus 1 + Yohanes 1 Ketika Yesus berjalan menyusuri Laut Galilea, ia melihat Simon dan Andrew. Akhirnya mereka menjadi pengikut Yesus. Kemudian Yesus mendapati James bin Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, mereka juga akhirnya menjadi pengikut Yesus. Semua orang tsb sedang memegang jala ketika ditemui oleh Yesus; VERSUS
Yohanes 1: Di tepi Yordan, Yohanes Si Pembaptis menyatakan Yesus kepada dua orang muridnya, dan mereka akhirnya menjadi pengikut Yesus. Satu dari orang yang mendengar perkataan Yohanes, dan menjadi pengikut Yesus, adalah Andrew, saudaranya Simon Petrus. Andrew menemukan saudaranya Simon, dan membawanya ke Yesus. Yesus menamainya Cephas. Hari berikutnya Yesus pergi ke Galilea, dan menemukan Philip. Lalu Philip menemukan Nathanael. Tak ada seorang pun dari murid-murid Yesus sedang memegang jala ketika ditemui oleh Yesus. - Matius 3:13-16 (Yesus dibaptis oleh Yohanes kemudian langit terbuka dan seekor merpati turun) VERSUS Yohanes 1:32-34 (Langit terbuka dan seekor merpati turun kemudian Yesus dibaptis oleh Yohanes)?
- Markus 7:32-33 (Masyarakat membawa satu orang tuli kepada Yesus untuk disembuhkan, lalu Yesus dan satu orang tuli tsb memisahkan dari masyarakat, akhirnya satu orang tuli itu pun sembuh) VERSUS Matius 15:29-31 (Masyarakat membawa banyak pesakitan, seperti orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu, dan pesakitan lainnya kepada Yesus agar diobati, kemudian mereka yang berpenyakit tsb akhirnya sembuh).
- Matius 27:38-44 + Markus 15:32 (Dua orang pencuri yang disalib mengejek) VERSUS Lukas 23:39-43 (Hanya satu orang pencuri yang disalib yang mengejek, sedangkan satu orang pencuri yang disalib justru menegur si pengejek, akhirnya si penegur dijanjikan surga oleh Yesus).
- Matius 4:5-8 (Iblis membawa Yesus ke puncak kuil, kemudian barulah ke gunung yang tinggi) VERSUS Lukas 4:5-9 (Iblis justru membawa Yesus ke gunung yang tinggi, kemudian barulah ke puncak kuil).
- Yohanes 2:18-19 (Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.") VERSUS Matius 26:59-63 ("Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang, yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari." Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Yesus tetap diam.")
- Matius 15:22 (perempuan Kanaan) VERSUS Markus 7:26 (Perempuan Yunani dari bangsa Syrophenician).
- Detik-detik penangkapan Yesus berbeda dalam Matius 26:48-50 VERSUS Yohanes 18-3-12
- Roma 3:28 ("Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.") VERSUS Yakobus 2:14,20 ("Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?.....bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?")
- Roma 4:2, Roma 5:12, Roma 5:14, 1 Korintus 15:20 (Semua manusia mewarisi dosa Adam) VERSUS Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Yeremia 31:29-30, Yehezkiel 18:1-9 (Anak tidak mewarisi dosa Ayah, Tidak ada dosa warisan yang dibebankan kepada anak cucu).
- Kejadian 6:7 + 1 Samuel 15:11 + 1 Samuel 15:35 (Allah menyesali atas tindakan-Nya) VERSUS Bilangan 23:19 (menyesal itu bukanlah sifat Allah).
- Pada Kejadian 2:17 + Kejadian 3:3 diceritakan bahwa Allah berdusta kepada Adam untuk tidak memakan buah tsb karena nanti Adam akan mati, padahal Kejadian 3:22 menyatakan bahwa yang memakan buah tsb akan beroleh hidup kekal. Kesimpulannya dalam Kejadian 2:17 + Kejadian 3:3 itu Allah telah berdusta. VERSUS Bilangan 23:19 yang menyatakan bahwa Allah tidak pernah berdusta.
- 2 Samuel 8:4 (700 kavaleri) VERSUS 1 Tawarikh 18:4 (7000 kavaleri).
- 1 Tawarikh 21:12 (3 tahun kelaparan) 2 Samuel 24:13 (tujuh tahun kelaparan)
- Ulangan 2:19 + Ulangan 2:37 (Musa melarang orang Yahudi memasuki tanah Ammon) VERSUS Yoshua 13:24-25 (Musa memberikan tanah Ammon kepada orang Yahudi sebagai warisan).
- 2 Samuel 24:9 (800.000+500,000) 1 Tawarikh 21:5 (1.100.000+470.000)
- 2 Tawarikh 36:9 (8 tahun 3 bulan 10 hari) VERSUS 2 Raja-raja 24:8 (18 tahun 3 bulan)
- 2 Samuel 10:18 (700 kereta kuda & 40.000 kavaleri) VERSUS 1 Tawarikh 19:18 (7000 kereta kuda & 40.000 infanteri)
- 1 Raja-raja 7:26 (2000 bath) VERSUS 2 Chronicles 4:5 (3000 bath)
- 2 Samuel 6:23 (Michal tidak mempunyai anak) 2 Samuel 21:8 (Michal memiliki lima orang anak)
- Kejadian 6:3 (manusia diberi umur maksimal 120 tahun oleh Tuhan) VERSUS Kejadian 5:5 (Adam dianugerahi umur 930 tahun).
- 2 Tawarikh 9:25 (4.000 kandang) 1 Raja-raja 4:26 (40,000 kandang)
- Yesaya 40:28 (Allah tidak mengenal lelah) VERSUS Keluaran 31:17 (Allah perlu istrahat setelah bekerja)
- Genesis 1: (Tuhan menciptakan tanaman, kemudian hewan, kemudian Adam dan Hawa) Genesis 2: (Tuhan menciptakan Adam, kemudian tanaman, kemudian hewan, kemudian Hawa).
- 2 Samuel 5 + 2 Samuel 6 (Daud membawa peti setelah memerangi Filistin) VERSUS 1 Samuel 13 + 1 Samuel 14 (Daud membawa peti sebelum memerangi Filistin).
- Kejadian 6:19-20 (Nuh membawa semua spesies hewan masing-masing hanya satu pasang jantan betina dan membawa burung dan hewan melata) VERSUS Kejadian 7:2-3 (Nuh membawa tujuh pasang jantan betina hewan yang tidak haram dan membawa tujuh pasang jantan betin burung
- 2 Samuel 8:1 (Daud mengambil alih Methegammah dari tangan Filistin) VERSUS 1 Tawarikh 18:1 (Daud mengambil alih Gath dari tangan Filistin)
- 2 Samuel 8:8 ("And from Betah, and from Berothai, cities of Hadadezer, king David took exceeding much brass") VERSUS 1 Chronicles 18:8 ("Likewise from Tibhath, and from Chun, cities of Hadarezer, brought David very much brass").
- 2 Samuel 8:12 ("Of Syria, and of Moab, and of the children of Ammon, and of the Philistines, and of Amalek") VERSUS 1 Tawarikh 18:11 ("from Edom, and from Moab, and from the children of Ammon, and from the Philistines, and from Amalek.
- 2 Samuel 8:13 ("And David gat him a name when he returned from smiting of the Syrians in the valley of salt, being eighteen thousand men"). 1 Tawarikh 18:13 ("And he put garrisons in Edom; and all the Edomites became David's servants").
- 2 Samuel 8:17 ("and Seraiah was the scribe") VERSUS 1 Tawarikh 18:16 ("and Shavsha was scribe")
- Kejadian 11:12 Arpachshad (Arphaxad) mempunyai anak kandung bernama Salah (Sala) VERSUS Lukas 3:35-36 Cainan adalah bapaknya Shelah. Arpachshad (Arphaxad) adalah kakeknya Salah (Sala).
- Yesaya 40:26 (Tuhan Maha Kuasa dan Maha Kuat) VERSUS Hakim-hakim 1:19 (Tuhan tidak kuasa mengalahkan penduduk yang ada di lembah karena mereka memiliki kereta besi).
- Imamat 21:7,14 (Tuhan melarang pria menikahi wanita pezina) VERSUS Hosea 1:2 (Tuhan memerintahkan kepada Hosea agar menikahi wanita pezina)
- Bilangan 33:38-42 (Harun meninggal di Gunung Hor. Setelah Harun meninggal, bani Israel melanjutkan perjalanan dari Gunung Hor, ke Zalmonah, ke Punon) VERSUS Bilangan 10:6-7 Harun meninggal di Mosera. Setelah Harun meninggal, bani Israel melanjutkan perjalanan dari Mosera, ke Gudgodah ke Jotbath).
- Judges 4:21 (Sisera sedang tidur ketika dibunuh) VERSUS Judges 5:24-27 Sisera sedang berdiri ketika dibunuh)
- Yosua 10:38-40 (Yosua sendirilah yang menaklukkan Debir) VERSUS Judges 1:11-15 (Othniel lah yang menaklukkan Debir)
- 2 Samuel 24:24 (Daud membayar 50 shekel perak) VERSUS 1 Tawarikh 21:22-25 (Daud membayar 600 shekel emas).
- 1 Kings 5:16 Supervisornya Sulaiman berjumlah 3300) VERSUS 2 Tawarikh 2:2 (Supervisornya Sulaiman berjumlah 3600).
- 1Kings 7:15 (18 hasta tingginya) VERSUS 2 Tawarikh 3:15-17 (35 hasta tingginya).
- Bilangan 25:9 (24.000) VERSUS 1 Korintus 10:8 (23.000)
- Ezra 2:6 (2.812) VERSUS Nehemiah 7:11 (2.818)
- Ezra 2:8 (945) VERSUS Nehemia 7:13 (845)
- Ezra 2:12 (1222) VERSUS Nehemia 7:17 (2322)
- Ezra 2:15 (454) VERSUS Nehemia 7:20 (655)
- Ezra 2:19 (223) VERSUS Nehemia 7:22 (328)
- Ezra 2:28 (223) VERSUS Nehemia 7:32 (123)
- Kisah 9:19-20 (Pasca masuk menjadi agama Kristen, pertama kali Paulus langsung berdakwah di kota Damaskus) VERSUS Galatia 1:16-17 (Pasca masuk menjadi agama Kristen, pertama kali Paulus berdakwah pergi ke tanah Arab dari tanah Arab kembali lagi ke kota Damaskus).
- Kisah 9:23-26 (Beberapa hari setelah Paulus memeluk agama Kristen, Paulus hendak dibunuh orang Yahudi di Damaskus, Paulus tahu akan rencana jahat ini, para pengikut Paulus menyelundupkan Paulus dari Damaskus pergi ke Yerusalem. Setelah ia tiba di Yerusalem, Paulus mencoba bergabung dengan murid-murid Yesus) VERSUS Galatia 1:18 (Paulus berkunjung ke Yerusalem setelah tiga tahun ia memeluk agama Kristen)
- Roma 3:20 (Mematuhi Hukum Taurat tidak disebut sebagai orang yang benar) VERSUS Galatia 6:2 (orang yang mematuhi Hukum Taurat adalah orang yang benar).
- Ibrani 13:4 (Pernikahan adalah suatu kehormatan) VERSUS 1 Korintus 7:28 (Pernikahan adalah sesuatu yang mestinya dihindari sebab akan menyusahkan).
- 1 Timotius 2:5 (Yesus adalah perantara antara Tuhan dengan manusia) VERSUS Galatia 3:20 (Tidak ada perantara)
- Ayub 9:6 (Tuhan mengguncangkan bumi) VERSUS Mazmur 104:5 (Bumi tetap pada posisi dan tidak dapat bergerak)
- 2 Samuel 17:25 (Amasa orang Israel) VERSUS 1 Tawarikh 2:17 (Amasa orang Ismael).
- Kejadian 20 (Raja Filistin Abimelekh merampas Sarah istrinya Abraham) VERSUS Kejadian 26 (Raja Filistin Abimelekh merampas Ribka istrinya Ishaq) VERSUS kenyataan sejarah bahwa bangsa Filistin belum ada di Palestina di zaman Abraham dan Ishaq. Yang ada di Palestina adalah bangsa Kanaan, bukan bangsa Filistin. Bangsa Filistin baru ada di Palestina pasca eksodus Nabi Musa.
- 2 Samuel 24:1 (Tuhan menyuruh Daud memerangi Israel) VERSUS 1 Tawarikh 21:1 (Iblis menyuruh Daud memerangi Israel).
- Kejadian 46:21 (anak Benyamin berjumlah 10 orang) VERSUS I Tawarikh 7:6 (anak Benyamin berjumlah 3 orang) VERSUS Bilangan 26:38-39 + 1 Tawarikh 8:1-5 (anak Benyamin berjumlah 5 orang)
- Anak Bela berjumlah 5 orang (I Tawarikh 7:7) VERSUS 9 orang (I Tawarikh 8:3-5) VERSUS 2 orang (Bilangan 26:40).
- Daud membunuh Goliat (1 Samuel 17:23,50) VERSUS Elhanan lah yang membunuh Goliat (2 Samuel 21:19)
- Saul sendiri yang menghunus pedang untuk membunuh dirinya sendiri (1 Samuel 31:4-6) VERSUS orang Amalek yang membunuh Saul? (2 Samuel 1:1-16)
- Saul mengenali Daud saat melawan Goliat (I Samuel 16: 19-23) VERSUS Saul tidak mengenali Daud saat melawan Goliat (1 Samuel 17:55-58)
- Daud membayar 50 Shekel Perak (2 Samuel 24:24) VERSUS Daud membayar 600 Shekel Emas (1 Tawarikh 21:22-25)
- Kisah 9:1-6 + Kisah 26:12-18 (Paulus baru mendapat perintah mengenai apa yang mesti ia lakukan setelah ia tiba di Damaskus) VERSUS Kisah 26:12-18 (Paulus mendapat perintah mengenai apa yang mesti ia lakukan ketika berada dalam perjalanan ke Damaskus).
- Kisah 9 (teman-teman Paulus tidak rebah ke tanah, tetapi hanya speechless) VERSUS Kisah 26 (Paulus dkk rebah ke tanah).
- Kejadian 2:4, 4:26, 12:8, 22:14-16, 26:25 (Tuhan telah dikenal sebagai "the Lord" [Yahweh atau Jehovah] sebelum kelahiran Nabi Musa) VERSUS (Keluaran 6:2-3 Tuhan pertama kali disebut "the Lord" (Yahweh atau Jehovah) pada saat kenabian Musa)
- Kejadian 6:4 Ada manusia raksasa sebelum banjir VERSUS Kejadian 7:21 Semua makhluk hidup dihanyutkan oleh banjir, kecuali yang menumpang di kapal Nabi Nuh VERSUS Bilangan 13:33 Ada manusia raksasa setelah banjir.
- Kejadian 7:1+ Ayub 1:1,8 + Ayub 2:3 + Lukas 1:6 (Nuh, Ayub, Zakaria, dan Elisabeth adalah orang yang benar) VERSUS Roma 3:10 Tidak ada orang benar.
- Kejadian 11:26 Terah berusia 70 tahun ketika anaknya yang bernama Abraham lahir.
Kejadian 11:32 Terah berusia 205 tahun ketika ia mati (artinya usia Abraham 135 tahun).
Kejadian 12:4, AC 7:4 Abraham berusia 75 tahun ketika meninggalkan Haran, ketika Terah baru saja mati. Padahal seharusnya Terah berusia lebih dari 145 tahun ketika ia mati atau Abraham hanya berusia 75 tahun setelah ia hidup selama 135 tahun. - Kejadian 10:5, 20, 31 Ada banyak bahasa sebelum Menara Babel; VERSUS
Kejadian 11:1 Hanya ada satu bahasa sebelum Menara Babel. - Kejadian 17:7, 10-11 Pentingnya Perjanjian Khitanan untuk selama-lamanya; VERSUS
Galatia 6:15 Khitanan tidak ada artinya. - Kejadian 36:11 Anak Eliphaz adalah Teman, Omar, Zepho, Gatam, Kenaz; VERSUS
Kejadian 36:15-16 Teman, Omar, Zepho, Kenaz; VERSUS
1 Tawarikh 1:35-36 Teman, Omar, Zephi, Gatam, Kenaz, Timna, Amalek. - Keluaran 20:1-17 Tuhan memberikan Taurat kepada Nabi Musa secara langsung; VERSUS
Galatia 3:19 Tuhan memberikan Taurat kepada Nabi Musa, melalui perantara malaikat. - Keluaran 20:4 Tuhan melarang umat-Nya membuat patung dalam bentuk apapun juga; VERSUS
Keluaran 24:18 Tuhan memerintahkan Nabi Musa membuat dua buah patung cherubim dengan bahan baku emas. - Keluaran 23:7 Tuhan melarang umat-Nya untuk membunuh jiwa yang tak berdosa; VERSUS
BIlangan 31:17-18, Ulangan 7:2, Yosua 6:21-27, 7:19-26, 8:22-25, 10:20, 40, 11:8-15, 20, Hakim-hakim 11:30-39, 21:10-12, 1 Samuel 15:3 Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk membunuh anak kecil, wanita. - 1 Samuel 17:50 Daud membunuh Goliath tanpa pedang, melainkan dengan ketepel dan batu.
1 Samuel 17:51 Daud membuh Goliath (lagi?) dengan sebuah pedang. - 1 Samuel 21:1-6 Ahimalech adalah pendeta tertinggi ketika Daud makan roti; VERSUS
Markus 2:26 Abiathar adalah pendeta tertinggi ketika Daud makan roti. - 1 Raja-raja 3:12 Tuhan menganugerahi Sulaiman sebagai orang bijak dari pada manusia yang pernah ada; VERSUS
1 Raja-raja 11:1-13 Sulaiman menikahi ratusan wanita asing pagan, menjadi pengikut Dewa pagan, membangun tempat pengorbanan untuk pagan. - 1Raja-raja 9:28 (420 talenta emas); VERSUS
2 Tawarikh 8:18 (450 talenta emas) - 1 Raja-raja 15:14 Asa did not remove the high places.
2 Tawarikh 14:2-3 He did remove them. - 1 Raja-raja 16:6-8 Baasha mati di tahun ke 26 pemerintahan Raja Asa.
2 Tawarikh 16 Baasha mati di tahun ke 36 pemerintahan Raja Asa. - 1 Raja-raja 22:42-43 Jehoshaphat did not remove the high places.
2 Tawarikh 17:5-6 He did remove them. - 2 Raja-raja 8:25-26 Ahaziah berusia 22 tahun ketika naik tahta; VERSUS
2 Tawarikh 22:2 Ahaziah berusia 42 tahun ketika naik tahta. - 2 Raja-raja 9:27 Jehu memanah Ahaziah dekat Ibleam. Ahaziah kabur ke Meggido dan mati di Megiddo.
2 Tawarikh 22:9 Ahaziah bersembunyi di Samaria, kemudian dibawa ke Jehu, dan dibunuh. - 2 Raja-raja 16:5 Raja Syria dan anak Raja Israel tidak dapat menaklukkan Ahaz;
2 Tawarikh 28:5-6 Mereka menaklukkan Ahaz. - 2 Raja-raja 24:17 Jehoiachin diganti oleh pamannya.
2 Tawarikh 36:10 Jehoiachin diganti oleh saudaranya. - 1 Tawarikh 3:11-13: Joram, Ahaziah, Joash, Amaziah, Azariah, Jotham.
Matius 1:8-9: Joram, Uzziah, Jotham, dst. - 1 Tawarikh 3:19 Pedaiah adalah ayahnya Zerubbabel.
Ezra 3:2 Shealtiel adalah ayahnya Zerubbabel. - Keluaran 12:37 +Bilangan 1:45-46 (Jumlah Lelaki dari sebelas suku Bani Israel berusia dua puluh tahun ke atas adalah 603.550, jadi jika jumlah lelaki segala umur dari suku Lewi + perempuan segala usia dari dua belas suku bani Israel + jumlah pria sebelas suku bani Israel dibawah usia dua puluh tahun dimasukkan kedalam populasi bani Israel pada zaman Nabi Musa, menurut Kristen diperkirakan setidak-tidaknya berjumlah 2.000.000)
VERSUS
1Raja-raja 20:15 Populasi bani Israel seluruhnya berjumlah 7000 orang. - Mazmur 78:69, Pengkhotbah 1:4, 3:14 bumi akan tetap untuk selama-lamanya.
Mazmur 102:25-26, Matius 24:35, Markus 13:31, Lukas 21:33, Ibrani 1:10-11, 2 Petrus 3:10 Bumi akan hancur. - Yesaya 44:24 Tuhan menciptakan langit dan bumi sendirian.
Yohanes 1:1-3 Yesus ambil bagian dalam penciptaan. - Yeremia 34:4-5 Zedekia mati secara damai.
Yeremia 52:10-11 anak-anak Zedekia dibunuh didepan Zedekia, kedua mata Zedekia dicungkil, lalu Zedekia dipenjara hingga mati. - Yehezkiel 26:15-21 Tuhan mengatakan bahwa Tyre akan dihancurkan, tanahnya tidak akan didiami lagi. VERSUS
Fakta sejarah bahwa Raja Nebukadnezer gagal menaklukkan Tyre. Artinya Tyre masih dihuni. - Daniel 5:2 (Nebukadnezer adalah bapaknya Belshazzar; VERSUS
Fakta sejarah bahwa Nebonidus lah yang menjadi bapaknya Belshazzar. - Matius 1:20 Malaikat berkata kepada Joseph; VERSUS
Lukas 1:28 Malaikat berkata kepada Maria. - Matius 2:23 : "And he came and dwelt in a city called Nazareth: that it might be fulfilled which was spoken by the prophets, He shall be called a Nazarene."
(Note: Nubuat ini tidak ditemukan di Perjanjian Lama). - Matius 3:11-14, Yohanes 1:31-34 Yohanes tahu benar identitas Yesus sebagai seorang mesias.
Matius 11:2-3 Setelah pembaptisan, Yohanes mengirim murid-muridnya untuk menanyakan apakah Yesus adalah seorang mesias. - Matius 3:17 Suara dari langit berkata: "This is my beloved Son, in whom I am well pleased."
Markus 1:11, Lukas 3:22 Suara dari langit berkata: "Thou art my beloved Son, in whom I am well pleased." - Matius 4:1-11, Markus 1:12-13 Setelah pembaptisan secara tiba-tiba Yesus digiring oleh ruh menuju gurun untuk diuji selama 40 hari 40 malam dan selama itu pula Yesus tidak makan dan merasa lapar;
Yohanes 2:1-11 Tiga hari setelah pembaptisan, Yesus, ibunya, dan murid-muridnya menghadiri pesta perkawinan di kota Kana, Galilea, dst. - Matius 5:17-19, Lukas 16:17 Jesus tidak datang untuk menghapus Hukum Taurat.
Efesus 2:13-15, Ibrani 7:18-19 Jesus menghapus Hukum Taurat. - Matius 7:21, Lukas 10:36-37, Roma 2:6, 13, Yakobus 2:24 Kita dibenarkan oleh perbuatan, bukan oleh iman; VERSUS
Yohanes 3:16, Roma 3:20-26, Efesus 2:8-9, Galatia 2:16 Kita dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan. - Matius 8:28-33 Dua orang yang kemasukan roh diobati Yesus.
Markus 5:2-16, Lukas 8:26-36 Satu orang yang kemasukan roh diobati Yesus. - Matius 10:2, Markus 3:16-19 Nama 12 murid Yesus adalah: Simon (Petrus), Andrew saudaranya, James (Yakibus) bin Zebedee, John saudaranya, Philip, Bartholemew, Thomas, Matius Si Penarik Pajak, James (Yakobus) bin Alphaeus, Thaddaeus (Labbaeus), Simon Canaanite, and Yudas Iskariot.
Lukas 6:13-16 Semua yang tercantum diatas, kecuali Thaddaeus (Labbaeus) yang diganti oleh Yudas bin James (Yakobus). - Bawa tongkat atau tidak: Matius 10:10 (Tidak, jangan bawa tongkat) VERSUS Markus 6:8-9 (Ya, Bawa tongkat).
- Matius 10:34 : Yesus tidak membawa damai.
Yohanes 16:33: Yesus membawa damai. - Matius 11:7-15, 17:12-13 Yesus mengatakan bahwa Yohanes adalah Nabi itu.
Yohanes 1:21 Yohanes berkata bahwa ia bukanlah Nabi itu. - Matius 12:5 Yesus berkata bahwa dalam Taurat terdapat ayat yang berbunyi : "how that on the sabbath days the priests in the temple profane the sabbath, and are blameless?"
(Note: 5 kitab Musa yang dianggap oleh orang Kristen sebagai Taurat tidak menyebut kalimat yang diucapkan Yesus diatas. Jadi yang manakah yang benar: Matius atau 5 kitab Musa? - Matius 13:58, Markus 6:5 Meskipun imannya tinggi, Jesus tidak dapat mengeluarkan mukjizat apapun, kecuali mengobati orang sakit.
Matius 17:20, 19:26, Markus 9:23, 10:27, Lukas 17:6, 18:27 Yesus berkata bahwa jika orang memiliki iman meskipun sebesat biji sawi, maka mukjizat apapun menjadi mudah. - Matius 16:6, 11 Berhati-hatilah terhadap ragi dari Pharisees and Sadducees.
Markus 8:15 Berhati-hatilah terhadap ragi dari Pharisees and Herod. - Matius 16:9 Yesus menyatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Petrus adalah sama dengan kebenaran Tuhan.
Matius 16:23 Yesus menyebut Petrus sebagai setan!
(Note:Dalam Alkitab edisi BIS, LAI telah mengedit kata "setan" menjadi "penggoda") - Matius 17:1-2 (enam hari) VERSUS Lukas 9:28-29 (sekitar delapan hari).
(Note: Dalam Alkitab edisi BIS, LAI telah mengedit kata "delapan hari" menjadi "seminggu") dengan maksud agar tidak terlihat kontradiksi. - Matius 20:23, Markus 10:40 Yesus berkata bahwa tempat tsb bukanlah untuknya, karena Tuhan Bapa telah menentukan siapa yang berhak.
Matius 28:18, Yohanes 3:35 Semua kekuasaan sudah diberikan kepada Yesus.
(Note: Matius 20:23 adalah dalil bukti tambahan bahwa Yesus bukanlah inkarnasi Tuhan Bapa). - Matius 21:2-6, Markus 11:2-7, Lukas 19:30-35 Murid-murid Yesus mengikuti perintah Yesus dengan membawa seekor keledai muda untuk dibawa kepada Yesus.
Yohanes 12:14 Yesus sendirilah yang menemukan seekor keledai muda tsb. - Matius 21:7 Yesus menunggangi dua ekor keledai sekaligus.
Markus 11:7, Lukas 19:35, Yohanes 12:14 Yesus menunggangi seekor keledai. - Matius 21:1-17 Urutannya adalah: memasuki kuil, membersihkan kuil, Bethany.
Markus 11:1-19 memasuki kuil, membersihkan kuil.
Lukas 19:28-48 memasuki kuil, membersihkan kuil, mengajar setiap hari di kuil
Yohanes 2:1-18 membersihkan kuil (awal dari karirnya), makan malam dengan Lazarus, memasuki kuil, tidak ada acara membersihkan kuil. - Matius 21:12-13 Membersihkan kuil terjadi pada saat akhir karir Yesus.
Yohanes 2:13-16 Membersihkan kuil terjadi pada awal karir Yesus. - Matius 21:19-20 Pohon Ara dikutuk Yesus sehingga Pohon Ara tsb mati.
Markus 11:13-14, 20-21 Pohon Ara dikutuk Yesus sehingga Pohon Ara tidak berbuah lagi. - Matius 24:29-33, Markus 13:24-29 Kerajaan Tuhan akan datang disertai tanda dan keajaiban.
Lukas 17:20-21 Kerajaan Tuhan tidak akan disertai tanda dan keajaiban. Karena Kerajaan Tuhan sudah hadir. - Matius 26:14-25, Markus 14:10-11, Lukas 22:3-23 Yudas membuat penawarannya dengan kepala pendeta Yahudi sebelum makan makanan Paskah
Yohanes 13:21-30 Setelah makan makanan Paskah. - Matius 26:20-29, Markus 14:17-28, Yohanes 13:21-30 Yesus menyebut pengkhianatan sebelum Yesus makan.
Lukas 22:14-23 Setelah Yesus makan. - Matius 26:26-29, Markus 14:22-25 Urutan makan: roti lalu anggur.
Lukas 22:17-20 anggur lalu roti. - Matius 26:40-45, Markus 14:37-41 Murid-murid Yesus tertidur sebanyak tiga kali.
Lukas 22:45 Satu kali. - Matius 26:57, Markus 14:53, Lukas 22:54 Setelah Yesus ditangkap, ia diserahkan ke Caiphas.
Yohanes 18:13-24 ke Annas lalu ke Caiphas. - Matius 26:18-20, 57-68, 27:1-2, Markus 14:16-18, 53-72, 15:1 Awal Yesus diinterogasi pada malam hari paskah. Kemudian besok paginya diserahkan ke Pilatus.
Lukas 22:13-15, 22:54-60 Awal interogasi terjadi pada pagi hari paskah.
Yohanes 18:28, 19:14 Awal intergorasi terjadi pada hari sebelum paskah, yaitu pada hari persiapan. - Matius 26:59-66, Markus 14:55-64 Yesus diuji oleh semua kepala pendeta.
Yohanes 18:13-24 Yesus tidaklah diuji oleh kepala pendeta dan majelis, tetapi hanya diinterogasi secara pribadi oleh Annas kemudian oleh Caiphas. - Matius 26:63, Lukas 22:70 Kepala pendeta Yahudi bertanya kepada Yesus apakah ia Anak Tuhan?
Markus 14:61 Ia bertanya kepada Yesus apakah ia Anak yang diBerkati? - Matius 26:64, Lukas 22:70 Yesus menjawab: "Thou hast said".
Markus 14:62 Yesus menjawab: "I am." - Matius 26:69-70 Petrus menyangkal kepada kepada perempuan tsb dan kepada semua orang.
Markus 14:66-68, Lukas 22:56-57, Yohanes 18:17 Hanya menyangkal kepada perempuan tsb. - Matius 26:71-72 Penyangkalan Petrus yang kedua kalinya adalah untuk perempuan yang kedua.
Markus 14:69-70 (tampaknya) untuk perempuan yang pertama.
Lukas 22:58 untuk seorang laki-laki.
Yohanes 18:25 Kepada lebih dari satu orang. - Matius 26:73-74, Markus 14:70-71 Penyangkalan Petrus yang ketiga kalinya adalah untuk orang-orang yang berdiri disitu (dua orang atau lebih).
Lukas 22:59-60 ke orang lain.
Yohanes 18:26-27 ke pelayan pendeta agung yahudi. - Matius 26:74 Ayam berkokok sekali.
Markus 14:72 Ayam berkokok dua kali. - Matius 27:3-7 Kepala pendeta Yahudi lah yang membeli tanah.
Kisah 1:16-19 Yudas Iskariot lah yang membeli tanah. - Matius 27:5 Yudas melempar 30 Perak, kemudian pergi.
Kisah 1:18 Yudas menggunakan 30 Perak untuk membeli tanah. - Matius 27:5 Yudas gantung diri.
Kisah 1:18 Yudas jatuh headlong, usus terburai.
Pembahasan mengenai Yudas di http://datakristen.blogspot.com/2007/07/kontradiksi- kematian-yudas-iskariot.html - Matius 27:11, Markus 15:2, Lukas 23:3 Ketika ditanya apakah benar ia adalah Raja Yahudi, Yesus menjawab: "You have said so," (atau "Thou sayest").
Yohanes 18:33-34 Yesus menjawab: "Do you say this of your own accord?" - Matius 27:11-14 Yesus hanya menjawab satu pertanyaan interogasi sebelum Pilatus.
Yohanes 18:33-37 Yesus menjawab semua pertanyaan interogasi sebelum Pilatus. - Matius 27:20 Kepala pendeta dan Tetua Yahudi membujuk orang-orang Yahudi agar mengatakan Babarabas saja lah yang dibebaskan.
Markus 15:11 Hanya kepala pendeta.
Lukas 23:18-23 Tidak diceritakan mengenai dibujuknya orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi sendirilah yang meminta kepada Pilatus agar Barabas dibebaskan. - Matius 27:32, Markus 15:21, Lukas 23:26 Simon Cyrene lah yang membawa salib Yesus.
Yohanes 19:17 Yesus sendirilah yang membawa salib. - Kalimat apakah yang tertulis disalib Yesus?
Matius 27:37 "This is Jesus the King of the Jews."
Markus 15:26 "The King of the Jews."
Lukas 23:38 "This is the King of the Jews."
Yohanes 19:19 "Jesus of Nazareth, the King of the Jews." - Matius 27:46 Yesus berkata kepada Tuhan Bapa, mengapa Engkau meninggalkanku.
Yohanes 10:30 Yesus berkata bahwa ia dan Tuhan Bapa adalah satu. - Matius 27:46-50, MK 15:34-37 Kalimat terakhir Yesus: "My God, my God, why hast thou forsaken me?"
Lukas 23:46 "Father, into thy hands I commit my spirit."
Yohanes 19:30 "It is finished."
(Note: Meskipun Matius dan Markus diterjemahkan sama, secara aktual bahasa Yunani menyalin kalimat tsb berbebeda untuk menyebut Tuhan (God). Matius mengatakan "Eli" and Markus menyatakan "Eloi.") - Matius 27:48, Lukas 23:36, Yohanes 19:29 Yesus diberi cuka (vinegar) untuk minum.
Markus 15:23 Yesus diberi anggur (wine) dan mur (myrrh), tetapi Yesus tidak meminumnya.
Yohanes 19:29-30 Apapun itu, Yesus meminumnya. - Matius 27:54 Tentara Romawi berkata: "Truly this was the son of God."
Markus 15:39 Tentara Romawi berkata: "Truly this man was the son of God!"
Lukas 23:47 Tentara Romawi: "Truly this man was innocent" (or "righteous"). - Matius 27:55, Markus 15:40, Lukas 23:49 Wanita-wanita melihat Yesus dari jauh.
Yohanes 19:25-26 Wanita-wanita berdiri dekat dengan Yesus. - Matius 27:62-66 Seorang tentara ditugaskan untuk menjaga kuburan Yesus (the day following the burial).
Markus 15:42- 16:8, Lukas 23:50-56, Yohanes 19:38-42 (Tidak ada tentara penjaga kubur Yesus. Ini menjadi penting karena ada rumor bahwa tubuh Yesus dicuri dan "Kebangkitan Yesus dari Kematian" [Resurrection] adalah cerita yang dibuat-buat)
Markus 16:1-3, Lukas 24:1 (Tidak ada tentara yang menjaga kubur). - Matius 24:9 Beberapa pengikut Yesus akan dibunuh.
Yohanes 8:51 Jika mengikuti Yesus maka orang tsb tidak akan mati. - Matius 28:1 Pengunjung pertama kuburan adalah Maria Magdalena dan Maria yang lain (minimal 2 orang).
Markus 16:1 Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome (3 orang).
Lukas 23:55 - 24:1, 24:10 Maria Magdalena, Joanna, Maria ibu Yakobus, dan "perempuan lainnya" (minimal lima orang).
Yohanes 20:1 Maria Magdalena (hanya 1 orang). - Matius 28:1 Pagi-pagi sekali.
Markus 16:2 Pagi-pagi sekali Setelah matahari terbit.
Lukas 24:1 Sangat pagi-pagi sekali.
Yohanes 20:1 Saat masih gelap. - Matius 28:1-2 Batu masih ada ditempat tsb ketika mereka datang, kemudian batu itu dipindahkan oleh malaikat.
Lukas 24:2, Yohanes 20:1 Batu telah dipindahkan ketika mereka datang. - Matius 28:2 Ketika gempa bumi, satu malaikat turun dari langit kemudian memindahkan batu tsb, kemudian duduk diatasnya.
Markus 16:5 Tidak ada gempa bumi, hanya ada seorang pemuda yang duduk disebelah kanannya.
Lukas 24:2-4 Tidak ada gempa bumi. Dua pria berdiri didekat mereka.
Yohanes 20:12 Tidak ada gempa bumi. Dua malaikat sedang duduk. - Matius 28:8 Para wanita lari menemui para pengikut Yesus.
Markus 16:8 Para wanita tidak mengatakan apa pun dan kepada siapapun.
Lukas 24:9 Para wanita menemui 11 murid Yesus dan para pengikut Yesus.
Yohanes 20:10-11Murid-murid Yesus pulang. Maria menangis diluar. - Matius 28:8-9 Kebangkitan Yesus pertama kali terjadi didekat kubur.
Lukas 24:13-15 terjadi di Emmaus (sebelas mil dari Yerusalem).
Yohanes 20:13-14 terjadi di dekat kubur. - Matius 28:9 Pada penampakkan pertama, Maria menyentuh kaki Yesus.
Yohanes 20:17 Pada penampakkan pertama kepada Maria, Yesus melarang Maria menyentuhnya karena ia belum diangkat ke langit.
Yohanes 20:27 Seminggu kemudian, meskipun Yesus belum diangkat ke langit, Yesus ingin agar Thomas menyentuhnya. - Markus 1:14 Yesus mulai mengajar injil setelah penahanan Yohanes Pembaptis
Yohanes 3:22-24 Sebelum penahanan Yohanes Pembaptis. - Lukas 14:26 Tak ada seorangpun yang bisa menjadi murid Yesus jika ia tidak membenci kedua orang tuanya, istri, anak-anak, saudara, dan adiknya.
1John 3:15 Siapa yang membenci saudaranya ia dikategorikan sebagai pembunuh.
1John 4:20 Jika seorang mengklaim mencintai Tuhan tapi membenci saudaranya, ia adalah seorang pendusta. - Lukas 18:9-14 Jangan membanggakan kebaikan.
Roma 11:20, 1 Petrus 5:5 Jangan sombong.
2 Korintus 12:11-14 Paus menyombongkan keimanannya dan mengatakan agar orang-orang memuji dia lebih banyak daripada rasul-rasul lainnya. - Lukas 22:3-23 Setan merasuki Yudas sebelum makan Paskah.
Yohanes 13:27 Terjadi pada saat makan paskah. - Matius 1:22-23 Yesus adalah nubuat Yesaya 7:14. Yesus adalah Imanuel.
Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:1-8 Imanuel telah lahir, tetapi bukan dari rahim Maria. Imanuel bukan Yesus - Job 26:11 Langit memiliki pilar.
Pengetahuan/IPTEK menyatakan langit tanpa ada pilar. - 1 Samuel 2 Bumi memiliki pilar.
Pengetahuan/Iptek menyatakan bumi tanpa memiliki pilar. Bumi berbentuk hampir bulat. - 1 Kings 15:33 Raja Baesa memerintah selama 24 tahun.
2 Tawarikh 16:1 Raja Baesa berperang di tahun ke 36 masa pemerintahannya. - Yeremia 36:30 Ramalan Tidak akan ada keturunan Yoyakim yang akan berhasil duduk di tahta Daud.
2 Kings 24:6 Keturunan Yoyakim menjadi raja diatas tahta Daud. - Yehezkiel 26:1-21 Ramalan bahwa Raja Babylonia Nebukadnezar akan menghancurkan Tyrus
Fakta Sejarah mencatat bahwa yang menghancurkan Tyrus adalah Alexander Yang Agung - Psalm 104:5 Bumi tidak pernah bergerak.
Pengetahuan/IPTEK Bumi berputar pada porosnya. Artinya bumi bergerak. - Yesaya 40:22 Bumi berbentuk lingkaran (circle).
Pengetahuan/IPTEK Bumi bukan lingkaran. - Melakukan hukum Taurat itu benar atau tidak?
“ Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Roma 3:20 TB)
Kontradiksi dengan:
“Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.” (Roma 2:13 TB) - Keselamatan itu ditentukan oleh syahadat (pengakuan) atau perilaku?
“ Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9 TB)
Kontradiksi dengan:
“ Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,” (Roma 2:6 TB)
VERSUS
Ezra 2:3-64 (Populasi bani Israel pada zaman Raja Nebukadnezer adalah 42.360)
**Perhatikanlah Populasi bani Israel makin sini makin berkurang. Jadi benarkah kitab Keluaran dan Kitab Bilangan yang menyatakan bahwa eksodus melibatkan setidaknya 2.000.000 orang bani Israel, sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Kristen?