MENJAWAB SERANGAN INDONESIA.FAITHFREEDOM.ORG TERHADAP ISLAM
MEREKA YG MENGAKU DEDENGKOT DAN GEMBONG IFF KAMI TANTANG ENTE UNTUK BERDEBAT DI SITUS INI !!!
TULIS AJA DI SINI APA YG INGIN ANDA KATAKAN .............
Peta pengunjung
blog patrol
Add This
Cari Blog Ini
ISLAM DIHUJAT - Menjawab buku The Islamic Invasion. oleh Hj Irena Hanson
Minggu, 21 September 2008
Sejarah Perjanjian Baru Dan Perubahannya
Thursday, April 26, 2007
Setelah mengkaji sejarah awal agama Kristen dalam bab yang lalu, kita sekarang sampai pada PB itu sendiri dan memperhatikan beberapa pertanyaan: siapakah yang mengarang keempat Injil itu'? Apakah mereka percaya bahwa karangan-karangan mereka terinspirasikan (wahyu), ataukah ide ini dikembangkan oleh para generasi belakangan? Bagaimana teks itu diubah? Dan barangkali yang paling awal dari segalanya, bagaimana tabiat Injil-Injil ini berbeda dengan ajaran-ajaran Yesus yang asli?[1]
1. Injil Q yang Hilang-Sebuah Tantangan
Sebelum munculnya empat Injil yang kita kenal sekarang, para pengikut awal Yesus menyusun buku mereka masing-masing. Dalam hal ini tak ada hal yang dramatis tentang kehidupan Yesus, tak ada riwayat-riwayat mengenai pengorbanan dan penebusan spiritual. Fokusnya hanya terbatas pada ajaranajarannya, pikiran-pikirannya dan tata cara serta perilaku yang ia jelaskan, begitu juga pada pembaruan-pembaruan sosial yang ia canangkan.[2] Karangan ini sekarang dinamakan Injil Yesus, Q. Namun Q bukanlah sebuah teks yang stabil, sebagaimana kehidupan orang-orang Kristen yang tidak stabil, dan dengan begitu selama abad pertama orang-orang hidup dalam keadaan yang memaksa untuk menyisipkan lapisan-lapisan teks yang berbeda kepada Q. Lapisan yang asli sangat mencolok: penuh dengan kata-kata yang simpel tapi padat, tanpa ada ajakan kepada suatu agama baru dan tidak ada isyarat apa pun tentang Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan.[3]
Lapisan kedua membawa pergeseran nada, yang secara tersurat menjanjikan kehancuran bagi mereka yang menolak pergerakan itu.[4]
Namun menurut saya pergeseran yang mengherankan terjadi dalam lapisan Q yang ketiga dan terakhir, yang ditambahkan oleh orang-orang Kristen pada masa-masa percobaan pemberontakan Yahudi Pertama (66-70 M.), di bawah bayangan kehancuran Rumah Tuhan yang Kedua oleh serdadu Romawi.[5] Di sinilah Yesus di-upgrade dari seorang nabi yang bijak menjadi Anak Tuhan (Sun of God), pewaris Kerajaan Ayah, yang sukses melawan godaan-godaan di dalam hutan-belantara.[6]
Dengan begitu, buku ini telah terbukti rentan terhadap peruhahan, adalah korban dari berbagai mitos yang mulai beredar di kalangan Kristen tentang siapa sebenarnya Yesus. Tapi meski demikian, dalam lapisan ketiga ini pun tidak terdapat ajakan untuk menyembah Kristus, untuk menganggapnya sebagai seorang tuhan atau membayangkannya lewat ritual-ritual dan doa. Tidak terdapat penyaliban demi pergerakan itu sendiri, apalagi penebusan untuk seluruh manusia.[7] Markus, Matius, dan Lukas menggunakan Q ketika menulis Injil mereka menjelang akhir abad pertama, tapi mereka dengan sengaja memelintir teks itu (masing-masing dengan caranya sendiri) untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.[8] Bagaimanapun juga, Q sebagai sebuah buku yang sebenarnya telah hilang dengan cepat.[9] Teks-teks yang menggantikannya, berupa riwayat-riwayat kehidupan Kristus yang dramatis, telah mengantarkan kepada suatu pergeseran dalam fokus dan membantu menghidupkan mitos-mitos dan spekulasi yang sejak itu telah menutupi figur Yesus yang sebenarnya.
2. Pengarang Keempat Injil yang Ada Sekarang
Mitos-mitos Yesus ini masih terus beredar baik pada masa hilangnya Q maupun setelahnya, dan dari sekian banyak karya yang terinspirasikan mitos-mitos ini hanya empat yang berhasil mencuat dan menonjol: Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Semua pengarangnya tak diketahui dengan pasti. Dalam kata-kata Sir Edwyn Hoskyns dan Noel Davey:
Jika dirasakan sulit, karena bukti yang kurang memadai, untuk menamakan para pengarang Injil-Injil sinoptik*, maka lebih sulit lagi menentukan tanggal penulisannya secara pasti. Di sini tak ada bukti sama sekali; dan penentuan tanggal hanyalah suatu kemustahilan. Terminus ad quem adalah sekitar tahun 100 M.[10]
Sebagai hasil produksi gereja primitif, Injil-Injil itu merupakan tradisi lisan dari Iingkungannya, dan oleh karenanya masalah pengarang dan tanggalnya akan selalu enigmatic (menjadi teka-teki). Hoskyns dan Davey berargumen hahwa ketidakpastian ini hagaimanapun juga tidak mengurangi nilai dokumendukumen ini jika memang diperlakukan secara akademik.[11] Tetapi jaminan akurasi apakah yang kita miliki mengenai karya-karya anonim ini? Jika ketidakpastian pengarangnya itu sendiri gagal menunjukkan pentingnya uraianuraian yang ada dalam Injil, bagaimana dengan ketidakpastian akurasinya? Sungguh, ini adalah masalah doktrinal yang luar biasa. Bucaille menukil pesan Bapa Kannengiesser, Professor di Institut Katolik Paris, yang,
Memperingatkan bahwa 'seseorang harus tidak mengambil secara literal' fakta-fakta yang dilaporkan tentang Yesus oleh kitab-kitab Injil, karena Injil-Injil ini adalah 'tulisan-tulisan yang disesuaikan untuk kesempatan tertentu' atau 'untuk melawan', yang para pengarangnya semata-mata hanya 'menuliskan tradisi-tradisi komunitasnya tentang Yesus.' Mengenai Kebangkitan... la menegaskan bahwa tak seorang pun dari penulis-penulis Injil yang bisa mengklaim sebagai saksi mata. Dia mengisyaratkan bahwa, mengenai kehidupan publik Yesus yang selebihnya, juga berlaku hal yang sama karena, menurut Injil, tak satu pun dari para muridnyakecuali Yudas Iskariot-yang meninggalkan Yesus semenjak ia pertama kali mengikuti-Nya sampai keberadaannya yang terakhir di dunia.[12]
Buku-buku yang asalnya tak pasti dan akurasinya dipertanyakan ini belakangan diberi otoritas besar oleh gereja masa-masa awal melalui sebuah klaim bahwa buku-buku tersebut adalah karya-karya yang terinspirasikan Tuhan, untuk membenarkan tradisi-tradisi oral Kristen.
3. Apakah Injil-Injil itu Terinspirasikan?
Inspirasi, ide bahwa Tuhan secara nyata memberikan visi atau kemampuan atau wahyu secara langsung kepada seseorang merupakan sebuah konsep yang sentral dari semua agama monoteistik. Akan tetapi, Perjanjian Baru (PB) tidak pernah mengklaim dirinya sebagai karya dari sebuah inspirasi. Satu-satunya bagian yang mungkin menunjukkan inspirasi ini adalah 2 Timotius 3:16, bahwa, "Setiap Kitab Suci terinspirasikan dan berguna untuk pengajaran." Yang dimaksudkan di sini bagaimanapun juga adalah PL, sebab PB belum lagi dikompilasikan dalam bentuk yang kita kenal kini. Seorang penulis abad kedua, Justin Martyr, lebih lanjut mengklarifikasi bahwa inspirasi ini dimaksudkan bukan pada teks lbrani yang ada, tapi hanya pada keakuratan penerjemahannya ke dalam bahasa Yunani Kuno.[13]
Sarjana-sarjana Kristen sering membumbui tulisan-tulisan mereka dengan terminologi 'inspirasi'; misalnya P.W. Comfort menyatakan, "lndividu-individu tertentu... diberi inspirasi oleh Tuhan untuk menulis penjelasan-penjelasan Injil untuk membakukan tradisi oral.[14] Dan lagi, para juru tulis yang mengopi PB pada tahap belakangan, "Mungkin menganggap diri mereka telah terinspirasikan oleh roh dalam membuat penyesuaian-penyesuaian tertentu dengan contoh."[15] Namun, para pengarang empat Injil yang anonim itu boleh jadi sangat tidak sependapat dengan Prof. Comfort. Injil yang terawal, Markus, dianggap sebagai sumber utama oleh para pengarang Matius dan Lukas, yang telah mengubah, menghapus, dan menyingkat banyak kisah-kisah Markus. Perbuatan semacam ini tidak akan mungkin terjadi jika mereka menganggap bahwa Markus diberi inspirasi oleh Tuhan, atau bahwa kata-katanya merupakan kebenaran sejati.[16]
Setelah mengetahui bahwa klaim-klaim inspirasi dalam PB ini tidak memiliki legitimasi sama sekali, marilah sekarang kita periksa bagaimana komunitas Kristen sampai kini memperlakukan buku-buku ini, dan kita cermati apakah perlakuan ini kongruen dengan apa yang semestinya diterima oleh sebuah teks suci.
4. Transmisi Perjanjian Baru
Menurut Comfort, Injil-Injil itu pertama kali diketahui di kalangan Kristen secara oral sebelum berwujud dalam bentuk tulisan.[17] Tidak ada satu buku pun dari PB yang masih selamat dalam tulisan asli pengarangnya, dan yang paling mendekati adalah berupa sebuah fragmen (penggalan) yang bertarikh ± 100-115 M dan mengandung enam ayat dari Yohanes 18.[18]
Naskah-naskah berbagai buku dari PB dibuat secara meluas selama beberapa abad pertama, umumnya oleh orang-orang non-profesional yang jarang sekali mengecek kesalahan-kesalahan setelahnya. Memang tidak ada rangsangan sama sekali untuk melakukan hal itu: sebab hampir seluruh orang Kristen selama abad pertama mengharapkan datangnya kembali Kristus, dan kemungkinan tak pernah menyadari bahwa mereka sedang memelihara sebuah teks untuk masa depan yang jauh.[19] Setelah beberapa waktu, teks-teks yang beredar tidak lagi mengandung persamaan yang dekat dengan karya-karya aslinya, sehingga siapa saja juru tulis yang menyalin sebuah naskah dengan ketelitian yang tinggi tidak harus secara otomatis berarti membuat reproduksi yang akurat daripada aslinya.[20] Tambahan lagi, "Orang-orang Kristen masa awal tidak semestinya memperlakukan teks PB sebagai sebuah teks yang 'sakral',"[21] yang setiap hurufnya sudah tetap dan suci. Mereka boleh jadi kadang-kadang merasa terilhami (inspired) untuk membuat perubahan-perubahan pada naskah yang ada sebelumnya.[22]
Terlepas apakah mereka menganggap diri mereka terinspirasikan atau tidak, semua interpolasi penulisan harus dianggap sebagai perubahan.
1. Pembuatan Tipe-Tipe Teks yang Berbeda
Para sarjana berpendapat bahwa tingkat perbedaan (atau perubahan) di dalam teks PB mencapai puncaknya menjelang akhir abad kedua Masehi. Masing-masing dari pusat-pusat utama di kalangan gereja masa awal membuat variasi tekstualnya sendiri-sendiri dalam PB, yang berbeda dari teks yang ditemukan di lokalitas-lokalitas yang lain. Para akademisi telah mengategorikan teks-teks yang beragam ini menjadi empat tipe teks utama:
1. Teks Alexandria
Para juru tulis di Alexandria unuunnya enggan mengubah substansi teks, dan lebih senang memodifikasi grammar dan style. Manuskripmanuskrip mereka dianggap mendekati akurasi nrtkna.[23]
2. Teks Barat
Teks 'Barat', berasal dari Afrika Utara dan Italia, merupakan teks yang tak terkendalikan dan populer. Teks ini mengalami interpolasi di tangan para juru tulis yang, dalam rangka mengejar akurasi, memperkaya teks dengan menggunakan bahan tradisional, dan bahkan nonbiblikal.[24]
3. Teks Kaisar
Tipe ini adalah merupakan sebuah kompromi antara dua tipe yang sebelumnya, dalam substansi mengikuti teks Alexandria tapi tetap memelihara teks Barat yang tidak kelihatan terlalu tidak masuk akal.[25]
4. Teks Byzantium.
Lucian dari Antioch, bekerja di Suriah pada masa-masa awal abad keempat, membandingkan berbagai bacaan PB untuk memproduksi sebuah bentuk teks yang revised dan kritis. Untuk tujuan ini dia lebih bersandar secara konsisten pada tipe teks Barat daripada Alexandria, dan mengambil jalan harmonisasi dan interpolasi ketika diperlukan. Hasil akhirnya segera memperoleh popular'rtas yang luas di seluruh Mediterania, menjadi teks favorit Gereja Ortodox Yunani; teks ini mengalami revisi lebih lanjut selama empat abad berikutnya sampai kemudian distandardisasikan.[26]
Jadi, teks Byzantium yang paling tersebar luas daripada yang lain ini, ternyata banyak bersandar pada teks Barat yang diakui paling sedikit dapat dipercaya di antara keempat teks yang lain. Agaknya tak dapat dihindarkan bahwa Lucian mesti telah memasukkan ke dalam teksnya paling tidak beberapa interpolasi, dari sumber-sumber tradisional dan bahkan non-biblikal, yang membentuk sebuah tanda utama tipe teks Barat. Kenyataannya pengaruh teks Barat ini secara umum memang mengagumkan; bahkan pemula teks Kaisar telah mencampurkan teks Alexandria yang relatif murni dengan elemenelemen populer dari teks Barat, meskipun sepenuhnya menyadari inferioritasnya teks Barat ini.
2. Tarikh Resensi
Resensi adalah proses sekrutinisasi (pemeriksaan dengan cermat) semua bentuk yang ada dari sebuah dokumen, dan menyeleksi yang paling dapat dipercaya di antara yang lain sebagai dasar bagi sebuah teks yang standar. Secara alami, semakin belakang tarikh resensi yang pertama kali diupayakan maka semakin memungkinkan bahwa manuskrip-manuskrip yang tengah diperiksa itu akan mengandung perubahan-perubahan. George D. Kilpatrick dari Queen's College, Oxford "menegaskan bahwa pada kira-kira tahun 200 M. mayoritas perubahan-perubahan yang disengaja telah disusupkan ke dalam alur teks PB, dan bahwa setelah itu para juru tulis mentransmisikan beberapa bentuk teks dengan ketelitian tinggi.[27] Para sarjana modern sepakat bahwa tidak ada bukti substansial yang menunjukkan adanya resensi bahkan selama abad ke-3 sekali pun.[28] Sebagaimana hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar perubahan-perubahan teologis telah dimasukkan ke dalam teks sebelum adanya usaha resensi,[29] dapat kita katakan bahwa banyak dari pada perubahanperubahan ini telah menyusup secara permanen ke dalam PB. Dan sebagaimana akan kita lihat dalam kasus Comma Johanneum, sebuah perubahan teologis besar yang disengaja telah terjadi bahkan sampai abad ke-16.[30]
5. Perubahan Tekstual
i. Bacaan-Bacaan Beragam dalam Perjanjian Baru
Tulisan tangan Yunani kuno terdiri dari dua style. Yang pertama adalah kursif, ditulis secara cepat dan digunakan untuk urusan sehari-hari. Yang kedua, lebih formal, disebut uncial.[31]
17.1
Lambat laun skrip uncial itu mulai memburuk, yang mengharuskan adanya suatu pembaruan penulisan skrip pada abad ke-9 M. Style yang dihasilkan diberi label minuscule (kecil sekali).[32] Kira-kira terdapat 2800 potong penggalan PB yang ditulis dalam minuscule, dan kira-kira sebanyak sepersepuluhnya yang ada di uncial, tapi jika kita membatasi diri pada mada manuskrip-manuskrip yang memuat seluruh PB maka jumlahnya menurun secara dramatis: 58 di dalam minuscule, dan hanya satu di dalam uncial.[33] Angka ini merupakan penyebab keheranan; jumlah naskah-naskah yang komplet di dalam minuscule, khususnya adalah memprihatinkan, mengingat manuskrip-manuskrip ini diperkirakan ditulis pada rentang waktu antara abad ke-9 dan ke-15. Susul-menyusul para generasi Kristen yang tak terhingga jumlahnya berarti telah hidup dan mati tanpa menyaksikan sebuah naskah komplet Kitab Suci mereka.[34]
17.2
Satu ciri skrip uncial Yunani yang sangat kentara adalah tidak adanya pemisah antara kata-kata yang berdampingan, begitu juga antara kalimatkalimat, meskipun pemisah antara kata-kata telah dipergunakan sebelumnya dalam tulisan-tulisan Ibrani, dan oleh karenanya bukannya tidak dikenal. Cacat ini telah mengakibatkan suatu perbedaan arti atau bahkan interpretasi untuk ayat-ayat tertentu. Di antara contoh yang serius dari hal ini adalah Manuskrip p75 (Bodmer Papyrus XIV-XV),[35] di mana Yohanes 1:18 bisa dibaca baik sebagai an only One, God (satu-satunya Tuhan), ataupun God, the only begotten (Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan). Jelas sekali ada perbedaan yang mendasar dalam dua pilihan itu; sementara yang kedua mengimplikasikan eksistensi sebuah Trinitas, yang pertama sama sekali tidak (lihat gambar 17.3). Sesungguhnya terjemahan literalnya adalah 'Tuhan yang unik', meski pun hal ini tak pernah dilakukan.[36]
17.3
Perbedaan tambahan terjadi melalui perubahan-perubahan dalam teks yang disengaja maupun tak disengaja, membuat tambahnya keragaman dalam bagian-bagian yang sensitif secara khusus. Termasuk di antaranya adalah:
* Yohanes 1: 18. Baris an only One, God (satu-satunya Tuhan) (atau bacaan alternatifnya God, the only begotten) (Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan) mempunyai sebuah varian, the only begotten Son (Anak tunggal).[37]
* Yohanes 1: 34. The Son of God (Anak Tuhan) juga mempunyai varian the chosen One of God (Pilihan tunggal Tuhan).[38]
* Yohanes 7: 53-8:11. Seluruh kisah tentang Yesus dan perempuan pelacur tidak terdapat dalam manuskrip Yunani mana pun, kecuali satu pengecualian, sampai abad kesembilan-tapi sekarang dimasukkan dalam semua versi Perjanjian Baru karena kemasyhurannya, walaupun umumnya berakhir pada sebuah catatan kaki yang berhati-hati.[39]
* Yohanes 8: 16. Frasa Bapa yang mengutusku mempunyai varian, dia yang mengutusku.[40]
* Yohanes 1: 35. sebutan Yesus Anak Tuhan mempunyai varian dari bukti dukumenter besar, Anak manusia (suatu istilah pengganti untuk Yesus).[41]
* Markus 16: 9-20. Dua belas ayat yang mengakhiri Markus diganti dengan penutup yang Iebih pendek dalam beberapa manuskrip, tanpa menyebut risalah munculnya kembali Yesus di depan para muridnya dan kenaikannya setelah itu.[42]
* Lukas 3:22. Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi yang menyenangkan hati-Ku mempunyai varian Engkau adalah Anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu.[43]
* Lukas 23:34. Dan Yesus berkata, "Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."Bagian ini dihapus dalam beberapa manuskrip yang berbeda, yang terawal di antaranya bertarikh ± 200 M. Ayat ini sangat mungkin tidak pernah menjadi bagian dari otografi asli Lukas, dan disusupkan setelah itu dari tradisi oral. Tapi kenyataannya frasa ini begitu populer, yang membuat para penerjemah enggan menghapusnya, dan sebagai gantinya, mencatatnya dalam catatan kaki mengenai absennya dalam berbagai manuskrip.[44]
* Lukas 24:6 dan 24:12. Ia tidak ada di sini ia sudah bangkit dan seluruh ayat 12 (di mana Petrus menemukan kain kafan Yesus tanpa bodi) tidak terdapat dalam beberapa manuskrip yang lebih tua.[45]
* Lukas 24:51 dan 24:52. Dan [Yesus] diangkat ke surga dan mereka menyembahnya tidak terdapat dalam manuskrip-manuskrip awal tertentu.[46]
ii. Perubahan-Perubahan Penulisan
Contoh-contoh di atas tadi saya kira sudah cukup, dan sekarang beralih pada kategori-kategori sejumlah perubahan penulisan yang tersengaja maupun yang tidak, sebagaimana yang diklasifikasikan oleh para sarjana PB. Hal ini akan menjelaskan kita sejauh mana kesalahan-kesalahan yang mesti dihadapi. Di dalam menjelaskan perubahan-perubahan yang tidak disengaja, para sarjana menggunakan psikologi dengan begitu mahir dalam melacak kembali kondisi mental para juru tulis yang telah meninggal lebih sepuluh abad yang lalu. Astigmatisme dipersalahkan dalam hal seringnya perubahan urutan huruf Yunani dalam manuskrip; suatu telaah singkat dapat menangkap penghapusan atau pengulangan suatu bagian secara keseluruhan. Kebingungan ketika menyalin dari pendiktean, gangguan mental yang menyebabkan perubahan dalam urutan kata-kata, dan bahkan kebodohan murni, semuanya dapat menolong menjawab bagaimana blunder ini terjadi.[47]
Sebagaimana halnya dengan PL, bagaimanapun juga perubahan-perubahan yang disengaja adalah yang paling mengganggu. P.W. Comfort membagi perubahan-perubahan ini menjadi tujuh kategori:
1. Bahan diambil dari tradisi-tradisi oral (misalnya bagian mengenai perempuan pezina dalam Yohanes 7:53-8:11).
2. Tambahan-tambahan yang dimaksudkan untuk pelaksanaan ibadah.
3. Tambahan-tambahan karena menyebarnya asketisisme (misalnya penyusupan 'dan berpuasa' setelah 'sembahyang' di dalam Markus 9:29).
4. Perubahan-perubahan yang tak sah dari sekte-sekte tertentu. (Sekte Adopsionis misalnya, meyakini bahwa Yesus menjadi Anak Tuhan pada waktu pembaptisan, telah mengubah Lukas 3:22 dari "inilah anak-Ku yang terkasih yang menyenangkan hati-Ku" menjadi "inilah anak-Ku; hari ini Aku memperanakkanmu".)
5. Perubahan-perubahan karena prejudis, khususnya berkenaan dengan Roh.
6. Harmonisasi.
7. Perubahan-perubahan yang dimasukkan oleh para juru tulis yang khawatir bahwa pembaca akan mendapatkan kesan "salah" tentang Yesus.[48]
Tidaklah mengherankan bahwa kritikus teks Origen, yang berkata pada abad ke-3, menegaskan bahwa perbedaan antara manuskrip-manuskrip itu terjadi,
baik lewat kelengahan penyalin-penyalin tertentu, atau keberanian yang jahat yang ditunjukkan oleh sebagian orang dalam mengoreksi teks, atau lewat kesalahan mereka yang, berperan sebagai para pentashih, memperpanjang atau memperpendek teks sekehendak hati.[49]
Sebagaimana telah didiskusikan sebelumnya,[50] Gereja Ortodoks telah memainkan perannya dalam menciptakan perubahan-perubahan yang disengaja, dengan suatu pertimbangan untuk meng-counter perkembanban sekte-sekte tertentu yang berakhir dengan keyakinan-keyakinan yang berlawanan tentang hakikat Yesus (seperti Adopsionisme, Dosetisme, Separasionisme, dan Patripassianisme).[51] Setiap grup secara luas dituduh mengubah bagian-bagian tertentu dalam rangka mempertahankan sikap teologisnya masing-masing,[52] dan dengan setiap munculnya varian baru akan semakin mengaburkan keaslian teks asli.
6. Bibel Erasmus dan Comma Johanneum
Erasmus menerbitkan PB-nya yang pertama dalam bahasa Yunani pada tahun 1516 dan edisi kedua tiga tahun berikutnya. Di antara beberapa kritik yang sangat serius yang dialamatkan pada Bibel ini adalah bahwa ia tidak memuat pernyataan trinitas pada akhir 1 Yohanes, yang berbunyi bahwa Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus adalah tiga dalam satu (1 Yohanes 5:7). Erasmus bersikukuh bahwa ia tidak menemukan kata-kata itu dalam manuskrip Yunani mana pun yang ia periksa, meskipun akhirnya dia menyerah dan setuju untuk menambahkan Comma Johanneum (demikian ia dikenal) jika memang ditemukan manuskrip Yunani yang memuat itu. Tidak lama kemudian manuskrip seperti itu benar-benar diberikan kepadanya. Besar kemungkinan itu adalah fabrikasi (pemalsuan), ditulis oleh seorang biarawan Fransiscan di Oxford sekitar tahun 1520. Meskipun Erasmus kemudian benar-benar memasukkan bagian itu ke dalam edisi ketiganya, dia merasa perlu membubuhkan sebuah catatan panjang yang mengekspresikan kecurigaannya bahwa manuskrip itu adalah palsu.[53]
Semenjak masa Erasmus hanya ada tiga manuskrip Yunani yang ditemukan memuat Comma Johanneum; yang paling tua di antaranya berasal dari abad ke-12, namun kemudian bagian ini berhasil dimasukkan dalam pinggirannya oleh sebuah tangan pada abad ke-17.[54] Pernyataan Trinitas dalam 1 Yohanes ini memiliki signifikansi teologis yang luar biasa; interpolasinya ke dalam manuskrip Yunani yang begitu lambat dalam sejarah (pada masa Renaissance) mengindikasikan sebuah kecairan atau kelabilan yang sangat memprihatinkan dalam teks. Dan bagaimana nasib ayat-ayat palsu ini? Dalam bahasa Inggris ayat-ayat itu berhasil masuk ke dalam Versi King James yang Sah (Authorized King James Version), yang dicetak pada 1611; tidak ada revisi kritis yang diupayakan terhadap terjemahan populer ini sampai pada 1881. Edisi yang ada dalam perpustakaan saya (Authorized Version (th 1983) memuat bagian ini:
6. Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan air dan darah, dialah Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi dengan air dan darah. Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian, karena Roh adalah benar.
7. Karena ada tiga saksi yang memberi kesaksian di langit, Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus (the Holy Ghost): dan ketiga-tiganya ini adalah satu.
8. Dan ada tiga saksi yang memberi kesaksian di bumi, Roh Kudus (the spirit), air, dan darah: dan ketiga-tiganya bersepakat menjadi satu.[55]
Menariknya, Versi Standar yang Diperbaiki (Revised Standard VersionRSV) yang merupakan revisi tahun 1946 terhadap versi Amerika 1901 yang juga merupakan edisi perbaikan 1881 dart Versi King James (King James Version-KJV) 1611 menghapus beberapa kata-kata yang krusial:
6. Inilah dia yang datang (ke dunia) dengan air dan darah, Yesus Kristus; tidak hanya dengan air, tapi dengan air dan darah.
7. Dan Roh sendiri yang memberi kesaksian, karena Roh adalah benar.
8. Ada tiga saksi, Roh Kudus (the Spirit), air, dan darah; dan ketigatiganya bersepakat.[56]
Kronologi yang pasti mengenai edisi yang sangat beragam ini membingungkan. Meskipun begitu kita dapat simpulkan bahwa terjemahan-terjemahan Bibel berbahasa Inggris telah harus menunggu paling kurang tiga abad, jika tidak malah lebih, sebelum membuang suatu bagian palsu yang disisipkan sampai akhir abad ke-16.
7. Perubahan Kontemporer pada Teks
Sejauh ini saya hanya membatasi diri pada pembahasan secara singkat tentang perubahan PB dalam manuskrip-manuskrip Yunani. Barangkali ada yang berargumen bahwa, bermula dengan Versi Perbaikan King James pada tahun 1881, setiap edisi mainstream telah berusaha memurnikan teks Biblikal melalui penelitian kritis terhadap manuskrip-manuskrip tua; dengan kata lain, bahwa edisi yang berturut-turut ini lebih mendekati teks Biblikal yang asli, daripada menjauhinya melalui perubahan-peruhahan baik yang sengaja atau tidak sengaja. Secana umum, kasusnya bukanlah sasedarhana ini. Setiap terjemahan adalah produk waktu dan tempat tertentu, dan sudah tentu akan dipengaruhi oleh isu-isu sosial politik apa pun yang sedang bergolak dalam psikologi sang penerjemah. Terlepas apakah studi kritis dilakukan terhadap manuskrip-manuskrip atau tidak, concern terhadap isu-isu semacam itu cukup untuk mendorong produk finalnya bahkan semakin jauh dari teks aslinya.
Dalam sebuah artikel berjudul, "The Contemporary English Version: Inaccurate Translation Tries to Soften Anti-Judaic Sentiment," Joseph Blenkinsopp mendiskusikan sebuah contoh seperti berikut:
Versi Inggris Kontemporer dari Bibel (CEV), dipublikasikan tahun lalu oleh the American Bible Society... adalah secara aktif disponsori oleh the American Interfaith Institute... sebagai Bibel pertama yang tidak ' mengandung anti-Yudaisme. Ada kalanya hal ini disebabkan retranslasi (penerjemahan ulang), atau dalam beberapa kasus parafrasa (uraian dengan kata-kata sendiri) atau bahkan omitting (penghapusan), beberapa sindiran prejudis tertentu pada orang-orang Yahudi dalam Perjanjian Baru.[57]
Selanjutnya dia menyebutkan beberapa contoh di mana 'orang-orang Yahudi' (the Jews) telah diubah menjadi 'orang-orang' (the people), 'sekumpulan besar orang Yahudi' (a great crowd of the Jews) menjadi 'orang banyak' (a lot of people), dan seterusnya, begitu juga seperti memperlunak 'Terkutuklah kalian, para juru tulis dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik!'[58] menjadi 'Celakalah kalian orang-orang Farisi dan guru-guru agama! Kalian tukang berpura-pura'. Tujuan penerjemah, dia menyimpulkan, seharusnya mengikuti teks secara tulus, bukannya membujuk atau memelintirnya menjadi sebuah ucapan yang ingin dikatakan oleh penerjemah.[59]
Barclay Newman, ketua penerjemah CEV, memberikan respons seraya menegaskan bahwa dia dan timnya tulus mengikuti kemauan teks Yunani itu.[60]
Kebanyakan dalam Perjanjian Baru, the Jews (orang-orang Yahudi) lebih tepat dipahami sebagai the other Jews (orang-orang Yahudi yang lain) atau some of the Jews (sebagian orang Yahudi) atau a few of the Jews (beberapa orang Yahudi) atau the Jewish leaders (para pemimpin Yahudi) atau some of the Jewish leaders (sebagian pemimpin Yahudi) atau a Jew of Jewish leaders (beberapa pemimpin Yahudi). Kata-kata itu tidak pernah dimaksudkan sebuah bangsa secara keseluruhan... Pontius Pilategubernur Romawi-yang menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus! Dan orang-orang yang memaku Yesus pada tiang salib adalah serdaduserdadu Romawi.[61]
Membantah adanya pelunakan dalam CEV Newman menambahkan bahwa risalah Yesus adalah lebih dimaksudkan untuk menyatukan Orangorang Yahudi dan non-Yahudi daripada memprovokasi sentimen anti-Yahudi. Penerjemahan PB yang tulus memerlukan suatu pencarian "cara-cara yang kesan-kesan yang salah dapat diminimalisasi dan kebencian dapat diatasi".[62]Bagaimana pun juga dalam mengejar tujuan ini, tim CEV sering membuat kesan-kesan salahnya sendiri tentang orang-orang Israel dengan mengayun ke arah yang berlawanan. Sebagai contoh:
* KJV memberikan terjemahan 2 Tawarikh 21: 11-13 berikut ini:
11. Lebih dari itu [Yehoram] mendirikan tempat-tempat penyembahan berhala di daerah pegunungan Yehuda, dan menyebabkan rakyat Yerusalem, dan dari situ memaksa rakyat Yehuda, melakukan perzinaan.
12. Lalu ia mendapat sepucuk surat dari Nabi Elia, yang mengatakan, Begitulah berkata Tuhannya David ayahmu, sebab engkau tidak mengikuti jejak Yosafat ayahmu, dan jejak Asa raja Yehuda,
13. Sebaliknya engkau mengikuti jejak raja-raja Israel, dan menyebabkan rakyat Yehuda dan Yerusalem tidak setia kepada Tuhan, Engkau berbuat seperti Raja Ahab, dan juga membunuh saudara-saudaramu seayah, padahal mereka lebih balk darimu.
RSV dan New World Translation [63] keduanya kurang lebih memberikan arti yang sama ("ketidaktulusan" dan "hubungan immoral" secara berurutan).
Saya berkesimpulan demikian sebab terjemahan CEV telah mengejutkan saya karena sangat berheda:
11. Yehoram bahkan mendirikan tempat-tempat suci lokal di bukit-bukit Yehuda, dan membiarkan rakyat berdosa kepada Tuhan dengan menyembah tuhan-tuhan asing.
12. Suatu hari, Yehoram menerima sepucuk surat dari Nabi Elia yang mengatakan: Saya ada sebuah pesan untukmu dari Tuhan yang disembah nenek-moyangmu David. Dia tahu bahwa engkau tidak mengikuti jejak ayahmu Yosafat atau kakekmu Asa.
13. Sebaliknya engkau telah berbuat seperti raja-raja Israel yang berdosa dan mendorong rakyat Yehuda untuk berhenti menyembah Tuhan, persis seperti yang dilakukan oleh Ahab dan anak-cucunya. Engkau bahkan membunuh saudara-saudaramu, yang sebetulnya mereka itu lebih baik darimu.
Menghapus referensi-referensi khusus mengenai perzinaan dan pelacuran agaknya tidak mempunyai dasar apa pun selain ingin memelihara opini pembaca terhadap moralitas publik selama masa terpecahnya kerajaan dari tergelincir lebih jauh menuju yang negatif.
* Berikut ini adalah dua ayat dari Yesaya, diambil dari KJV:
(36:11) Lalu berkatalah Elyakim, sebna dan Yoah kepada Rab-Syakih, Bicaralah, aku harap, kepada para pembantumu dalam bahasa Suriah; sebab kami paham: dan janganlah bicara kepada kita dalam bahasa Yahudi, nanti dimengerti rakyat di atas tembok kota itu.
(36:13) Kemudian Rab-Shyakih berdiri dan berteriak dalam bahasa Yahudi, dan berkata, Dengarlah kata-kata raja agung, raja Asyur.
Frase yang sama, 'bahasa Yahudi' (atau 'bahasa Kanaan') bisa juga ditemukan dalam Yesaya 19:18, 2 Raja-raja 18:26, dan 2 Tawarikh 32:18; bahwa tak satu pun dari kelima ayat ini yang merujuk 'bahasa Yahudi' sebagai bahasa Ibrani agaknya lebih dari pada sekadar kebetulan.[64] New World Translation dan RSV kurang lebih mengikuti fraseologi yang sama. Bagaimana pun juga CEV menerjemahkan kelima ayat tersebut sebagai bahasa Ibrani, tanpa memberikan catatan lebih ]anjut. Tentu saja CEV dimaksudkan untuk bacaan verbal yang mudah dan tidak untuk studi tekstual, namun hal itu bukan lantas dapat dijadikan alasan bagi penerjemahan dan asumsi yang tak benar (khususnya ketika frasa yang benar itu begitu simpel).
Di dalam Injil Yohanes kita dapatkan:
(9:22) Ibu bapak orang [buta] itu berkata begitu sebab mereka takut kepada orang-orang Yahudi, karena orang-orang Yahudi itu sudah sepakat bahwa jika seseorang mengakui [Yesus] sebagai Kristus, dia tidak boleh lagi masuk sinagog.
Ini menurut RSV sementara di dalam CEV kita baca:
(9:22-23) Ibu bapak orang itu berkata begitu sebab mereka takut kepada para pemimpin mereka. Para pemimpin itu telah bersepakat bahwa tak seorang pun boleh berhubungan dengan siapa saja yang berkata bahwa Yesus adalah Juru Selamat.
Sudah barang tentu jika ada seseorang yang sedang menciptakan sebuah image yang salah, maka para penerjemahlah yang di sini telah membuang referensi kepada "tidak boleh lagi masuk sinagog", yang membuat bagian ini berbunyi seakan-akan para pemimpin Yahudi telah dibuat sedikit jengkel dan siap memberikan teguran pedas.
Contoh-contoh ini adalah yang ditemukan secara kebetulan ketika menulis bagian awal dari buku ini, dan secara natural seseorang yang mempunyai inklinasi dan waktu akan dapat menemukan ayat-ayat tambahan yang lebih banyak lagi di mana para penerjemah telah memperkuat impresi-impresi salah yang baru. CEV hanyalah salah satu test case yang mutakhir; lebih dari empat puluh terjemahan Inggris sendiri dicetak, masing-masing mengandung kekhususan-kekhususannya sendiri. Sebagai contoh banyak penginj il yang menganggap edisi-edisi utama Revised Standard Version terlalu liberal; New Testament in Modern English mengandung susunan kata-kata yang tak lazim; Living Bible mencampur teks dengan interpretasi, memasukkan kata-kata yang membuat teks sesuai dengan pandangan fundamentalis. Sebagian besar Bibel mengadopsi suatu pandangan teologis yang berbeda tentang Yesus Kristus dengan memilih bacaan-bacaan tertentu di atas lainnya: "seorang perempuan muda akan mengandung" untuk "seorang perawan akan mengandung" (Yesaya 7:14), "anak satu-satunya" untuk (anak satu-satunya yang diperanakkan (Yohanes 1:14, 18), "Yesus Kristus", untuk "Yesus Kristus, anak Tuhan" (Markus 1:1) dan seterusnya. Perbedaan implikasi dan arti teologis yang ada dalam bibel-bibel ini - sebagai akibat dari penyusupan, penggantian, atau omisi , apalagi penggunaan varian-varian yang selektif - hanya dapat dilabeli sebagai sebuah perusakan teks original.
8. Manuskrip-Manuskrip Kuno Menolak Doktrin-Doktrin Kristen yang Tersebar Luas
Baik melalui perubahan-perubahan yang terus berlaku atau pembuangan hal-hal yang tak murni yang sebelumnya menyusup ke dalam teks, Perjanjian Baru (PB) yang ada sekarang sering merupakan sebuah antagonis yang tajam daripada doktrindoktrin Kristen yang dimuatnya itu sendiri. Pertama-tama, mayoritas orang Kristen hanyalah familiar dengan beberapa seleksi bagian tertentu yang secara regular dibaca atau dikomentari dalam khotbah-khotbah. Sebagaimana yang dicatat Maurice Bucaille, "Dengan pengecualian orang-orang Protestan, memebaca Injil-Injil secara keseluruhan merupakan hal yang tidak biasa dilakukan orang Kristen... Di sekolah Katolik Roma saya punya buku-buku Virgil dan Plato, tapi tidak punya Perjanjian Baru."[65] Sekarang kita temukan bahwa banyak di antara bagian-bagian yang dipilih ini, favorit tradisional para penginjil dan bangunan dasar pengetahuan orang Kristen awam tentang agamanya sendiri, pada kenyataannya adalah palsu atau sekurang-kurangnya tidak dapat dipercaya, ditambah lagi telah diperlemah melalui catatan kaki-catatan kaki yang bersifat kehati-hatian di dalam Bibel kontemporer, atau bahkan dibuang kedua-duanya. Bagian-bagian ini menyentuh esensi doktrin Kristen itu sendiri.
* Trinitas
Kita telah mendiskusikan panjang lebar mengenai interpolasi Comma Johaaeum pada abad ke-16 menjadi 1 Yohanes 5:7, statemen Trinitas yang berkenaan dengan "Bapa, Kalimat, dan Roh Kudus, dan ketigatiganya adalah satu." Begitu terkenalnya interpolasi ini hingga membuat saya tidak menyadari adanya Bibel yang masih juga memasukkan bagian ini semata-mata untuk memelihara Authorized King James Version 1611 yang orisinal. Satu-satunya bagian yang masih menegaskan doktrin Trinitas secara jelas-jelasan adalah Matius 28:19, "Sebab itu pergilah kepada segala bangsa dan jadikanlah mereka pengikut-pengikutku, baptislah mereka atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Ajarkanlah mereka menaati semua yang sudah kuperintahkan kepadamu."[66] Berdasarkan itu, Akhir perkataan paska kebangkitan ini, yang tak dijumpai di Injil lain atau tempat mana pun di dalam PB, telah dianggap oleh sebagian sarjana sebagai sebuah interpolasi yang dimasukkan ke dalam Matius. Juga dijelaskan bahwa ide 'jadikan pengikut' sebetulnya dilanjutkan dengan 'ajarkan mereka,' yang sehingga rujukan kepada pembaptisan dengan formula Trinitarian di antara kalimat-kalimat tersebut merupakan sebuah susupan yang disusupkan kemudian ke dalam ucapan tersebut.[67]
* Ketuhanan Yesus
Apakah Yesus pernah merujuk dirinya sendiri sebagai Anak Tuhan hampir secara eksklusif bersandar pada Lukas 10:22,
Tidak seorang pun mengenal Anak, selain Bapa. Tidak ada juga yang mengenal Bapa selain Anak; dan orang-orang kepada siapa Anak itu mau memperkenalkan Bapa.
Kata-kata ini diulang secara harfiah di dalam Matius 11:27, sebab Lukas dan Matius kedua-duanya mengambil bacaan ini dari Q.[68] Akan tetapi, katakata ini berasal dari lapisan ketiga dari Q, lapisan yang ditambahkan orangorang Kristen sekitar tahun 70 M.[69] Tidak satu pun dari dua lapisan yang terdahulu, termasuk Q yang asli yang dipelihara oleh pengikut-pengikut awal Yesus sendiri, memuat sesuatu tentang ketuhanan Yesus Kristus. Di samping itu, frasa Anak Tuhan ditemukan dalam PB di bawah kedok-kedok dan arti-arti yang berbeda, yang tidak satu pun mengimplikasikan keperanakan secara langsung karena hal itu akan bertentangan dengan monoteisme Yahudi.[70] Dalam pemikiran Yahudi, Anak Tuhan berarti seorang manusia yang memiliki hubungan moral (bukan fisik) dengan Tuhan,[71] dan dengan demikian, sangat mungkin bahwa orang-orang Kristen awal menggunakan sebutan ini untuk Yesus dalam arti seperti itu, karena telah dibesarkan dalam tradisi Yahudi. Jika demikian masalahnya, maka pengaruh Helenisme, di mana para kaisar senang memandang diri mereka sendiri sebagai keturunan langsung dari tuhan-tuhan atau dewa-dewa, dapat dianggap sebagai yang bertanggung jawab dalam berubahnya persepsi orang-orang Kristen belakangan dari pengertian hubungan moral menjadi hubungan fisik sera langsung.
Kembali kepada PB, terjemahan KJV 1 Timotius 3:16 mengulas ketuhanan Yesus dalam rupa manusia: "Dan tidak ada yang dapat menyangkal, betapa besarnya rahasia ketuhanan: Tuhan menampakkan diri dalam rupa manusia..." Analisis tekstual modern telah melempar bacaan ini menjadi sebuah kebingungan, dengan semua versi yang saat ini memilih sebagai gantinya untuk Dia [Siapa or Yang mana] manisfestasikan secara sempurna. Contoh-contoh lain dari kritik teks yang melemahkan ketuhanan Yesus adalah Markus 1:1 ("Anak Tuhan" dibuang); Yohanes 6:69 ("Kristus, Anak Tuhan yang hidup" menjadi "Orang Suci dari Tuhan"); Kisah Rasul-rasul 8:37 (seluruh ayat, termasuk "Aku percaya bahwa Yesus Kristus Anak Tuhan", dibuang);[72] dan 1Korintus 15:47 ("Orang kedua adalah Tuhan dari langit" menjadi "orang kedua adalah dari langit.")[73]
* Penebusan
Hal ini mengacu pada penebusan dosa warisan (original sin) manusia oleh Yesus bagi orang-orang yang mengimani bahwa Kristus mati (disalib) karena dosa kolektif mereka. Oleh karena itu, hal ini merupakan pertunjukan cinta dan pengorbanan yang tertinggi dalam Kristen, dengan syafaat Yesus untuk semua umat manusia di saat penderitaan yang paling besar:
Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang sedang mereka perbuat.
Tapi ucapan bersejarah yang ada di dalam Lukas 23:24 ini (yang tentu merupakan salah satu dari ayat-ayat dalam Bible yang paling sering dinukil) seluruhnya absen dalam berbagai manuskrip tua, dan yang paling tua adalah ± 220 M. P. W. Comfort mengamati bahwa "agaknya teks ini bukanlah bagian dari tulisan asli Lukas, tapi ditambahkan belakangan... dari tradisi oral."[74] Begitu esensialnya ayat ini bagi penjelasan-penjelasan Injil, sehingga semua penerbit memasukkannya, dengan memberikan sebuah penjelasan di catatan kaki setelahnya.[75] Begitu juga kita harus catat Yohanes 6:47 (KJV menerjemahkan: "Orang yang percaya kepadaku mempunyai kehidupan yang kekal"), di mana kritikus teks telah memengaruhi Bibel-bibel modern untuk membuang "kepadaku" sehingga ayat itu tidak lagi membedakan Kristus sebagai Penebus dosa.
* Kenaikan
'Tidak satu pun dari keempat Injil yang mcriwayatkan kenaikan Kristus ke langit setelah Kebangkitannya dari kubur dengan kualitas yang dapat dipercaya. Matius dan Yohanes kedua-duanya menyimpulkan tanpa mengacu pada kenaikan. Lukas 24:51 ("dan dinaikkan ke langit") tidak terdapat dalam berbagai manuskrip tua,[76] dan oleh karenanya sering cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Namun yang benar-benar paling mengherankan adalah Markus, di mana kedua belas ayat seluruhnya - termasuk Kenaikan - tidak ditemukan di mana pun juga dalam berbagai manuskrip, yang menempatkan Bibel-bibel kontemporer dalam situasi kaku dan janggal, harus memanjangkan akhirannya atau menyingkatkannya.[77] Hasil akhirnya adalah tidak ada satu pun ayat yang secara eksplisit menyebutkan Kenaikan selamat dari pemeriksaan tekstual dalam keempat Injil.[78]
9. Kesimpulan
Masih terdapat banyak contoh-contoh lainnya, tapi permasalahannya sudah cukup jelas: beberapa fondasi doktrin Kristen yang sangat mendasar, yang diduga berasal dari penjelasan Bibel tentang kehidupan Yesus, ternyata ada kalanya tidak terbukti atau hampir tidak ada bukti tekstual sama sekali dalam edisi-edisi keempat Injil modern itu. Dengan adanya berbagai bacaan esensial dan sangat diminati yang dibuang dari KJV kemudian apa lagi dasar-dasar Kristen baru yang secara teologis lemah ini? Lagi doktrin-doktrin dan prinsip-prinsip dasar apakah yang masih dapat dipegangi gereja dengan kuat?
Sebelumnya kita sudah ketahui bahwa sejarah situasi politik Yahudi sepenuhnya tidak mendukung untuk pemeliharaan PL, dengan sebagian besar penguasa-penguasa Yahudi yang menggalakkan politeisme dalam skala luas. Teks itu telah hilang berkali-kali, dan setelah penemuannya yang terakhir pun (dari sumber apa saja) pada abad ke-5 M, la senantiasa menjadi sasaran perubahan terus-menerus.
Sekarang kita saksikan bahwa sejarah juga tak bersahabat dengan PB. Sumber utama Kristen itu sendiri, Yesus, merupakan sebuah figur yang eksistensi historisnya tidak mungkin dibuktikan lewat sumber-sumber utama.
Sebagian dari ajaran-ajarannya ditemukun dalam Q, hanya saja kemudiun Q mengalami interpolasi dalam masa beberupa dekade dan akhirnya hilang, tertimhun dengan berbagai macam mitos Yesus yang segera beredar di kalangan Kristen. Menjelang akhir abad pertama, beberapa karya biograti muncul; pengarang-pengarangnya anonim, dan tak satu pun dari mereka yang memiliki pengetahuan langsung tentang kehidupan Yesus, juga tak satu pun yang menyebutkan sumber-sumber informasinya. Sekte-sekte rival pun bermunculan, masing-masing tidak segan-segan mengubah ayat-ayat yang dianggap perlu untuk menguatkan pandangan khususnya tentang Kristus: Tipe-tipe teks berkembang, beragam, melahirkan yang lebih baru, dan menjadi populer. Resensiresensi mulai marak, interpolasi-interpolasi terus berlangsung, analisis-analisis tekstual mulai meragukan beberapa bacaan yang signifikan. Dan sampai kini setiap Bibel dapat secara hati-hati memilih varian-variannya, susunan-susunan katanya, dan oleh karenanya sampai pada Yesus yang sedikit berbeda.
Mereka yang berargumen bahwa beberapa dari ajaran Yesus masih senantiasa ada dalam keterangan-keterangan Injil sejatinya salah menanggapi; yaitu, bahwa kata-kata ini memang ada secara huruf tapi tidak secara spirit. Apa gunanya maklumat-maklumat mengenai kebajikan dan kecintaan, ketika keseluruhan agama itu sendiri telah menyelewengkan keinginan-keinginan orisinal Yesus (sebagaimana disaksikan dalam Q) menjadi agama yang mengajarkan penyembahan Yesus Kristus sebagai Anak Tuhan dan keselamatan melalui kepercayaan bahwa ia telah disalib untuk menebus dosa seluruh manusia?
Kita sesungguhnya telah beranjak sangat jauh dari dunia isnad-isnad, sertifikat-sertifikat membaca, tradisi kesaksian, kontak pribadi, huffaz, Mushaf `Uthman, dan teks suci yang kemurniannya senantiasa tidak diragukan selama lebih dari empat belas abad. Perbedaan (antara Al-Qur'an dan Bibel) ibarat terang-benderangnya sinar matahari tengah hari versus gelap-gulitanya bayang-bayang tengah malam, dan kekontrasan inilah yang menyulut kecemburuan mereka-mereka yang terbiasa dengan Kitab-kitab Suci Biblikal untuk terus berusaha memandang kemurnian Kitab Suci yang lain dan terpeliharanya dari perangkap waktu sebagai tidak dapat diterima dengan akal.
Footnotes
[1] Beberapa nukilan panjang yang saya lakukan dalam bab ini, seperti halnya Bab ke-15 dan 16, adalah terbatas dari sarjana-sarjana Yudco-Kristen (barangkali hanya ada satu pengecualian), agar sekali lagi mereka menjelaskan agama mereka sendiri kepada pembaca.
[2] Burton L. Mack, The Lost Gospel: The Book of Q & Christian Origins, hlm. 1.
[3] Ibid, hlm. 73-80.
[4] lbid, hlm. 131.
[5] Ibid, hlm. 172.
[6] Ibid, him. 82, 89, 173-4.
[7] Ibid, him. 4-5.
[8] Ibid, hlm. 177.
[9] Ibid, hlm. 1-2. Hanya berkat analisa kritis terhadap teks selama abad yang lalu, bodi Q dapat dikenali dan secara perlahan direkonstruksi.
* [Injil-injil sinoptik adalah Matius, Markus dan Lukas. (penterjemah)
[10] Sir E. Hoskyns dan N. Davcy, The Riddle of the New Testament, Faber & Faber, London. 1963, hlm. 196.
[11] Ibid, hlm. 201.
[12] Maurice Bucaille, The Bible, The Qur'an and Science, hlm. 47-48. Buku yang bagus sekali ini mengandung kekayaan informasi tidak hanya tentang sains, tapi juga sejarah Kitab Suci dan Qur'an - yang sangat banyak melengkapi bab-bab di dalam buku ini.
[13] Lihat Helmut Koester, "What Is - And Is Not - Inspired", Bible Review, vol. xi, no. 5, Oktober 1995, hlm. 18.
[14] P.W. Comfort, Early Manuscript & Modern Translations of the New Testament, Baker Books, 1990, hlm. 3. Selanjutnya disebut Comfort.
[15] Ibid, hlm. 6.
[16] H. Koester, "What Is - And Is Not - Inspired", Bible Review, vol. xi, no. 5, Oktober 1995. hlm. 18, 48.
[17] Comfort, hlm. 3.
[18] Ibid, hlm. 3-4. Di sini saya harus sisipkan bahwa tarikh ini murni dugaan, suatu hal yang subjektif yang kadang kala dapat berbeda dalam hitungan dekade sampai ratusan tahun. Di antara manuskrip PB berbahasa Yunani yang paling awal yang memuat tarikh adalah yang ditulis pada Tahun Dunia 6457 (yakni 949 M.). [Perpustakaan Vatikan No. 345. Lihat Bruce M. Metzger, The Text of the New Testament, Its Transmission, Corruption, and Restoration, edisi ke-3, Oxford Univ. Press, 1992, hlm. 56. Selanjutnya disebut Metzger.] Perhatikan bahwa manuskrip itu tidak memuat tarikh Kristen, karena sistem kalender Anno Domini ("Tahun Tuhan") belum lagi diciptakan. Lihat juga buku ini hlm. 238-9, di mana Leningrad Codex menyebutkan banyak tarikh, yang tidak satu pun di antaranya adalah tarikh Kristen. Hal ini menunjukkan bahwa, paling tidak sampai abad 11 M. (jika tidak setelahnya), sistem kalender Kristen tidak ada wujudnya, atau setidaknya tidak lazim digunakan.
[19] Ibid, hlm. 6.
[20] Ibid, hlm. 7.
[21] Ibid, him. 6.
[22] Ibid, hlm. 6.
[23] Ibid, hlm. 12.
[24] Ibid, hlm. 13.
[25] Etzger, hlm. 215.
[26] Comfort, him. 13-14.
[27] Metzger, hlm. 177.
[28] Comfort, hlm. 9.
[29] Ibid, him. 15.
[30] Lihat buku ini hlm. 323-4.
[31] Metzger, hlm. 8-9.
[32] Ibid, hlm. 9.
[33] Ibid, hlm. 262-3.
[34] Sudah barang tentu teks-teks ini tidak ditulis dalam bahasa local, sehingga meskipun seorang awam yang beruntung melihatnya secara kebetulan tidak akan dapat mengambil manfaat apa pun darinya. Tapi 58 naskah yang berada dalam rentang waktu enam abad, dan meliputi seluruh dunia Kristen, benar-benar mengundang tanda tanya yang serius mengenai persentase para pendeta pada era tersebut yang tahu persis sebuah edisi komplet teks yang mereka khotbahkan
[35] Kodex papyrus ini - disimpan pada Foundation Martin Bodmer (dekat Genewa) - dengan 15 helai yang selamat sekarang rnemuat bagian-bagian dari Lukas dan Yohanes. Setiap halaman ditulis dalam sebuah kolom tunggal terdiri dari 38 sampai 45 baris dengan 25 sampai 36 huruf pada setiap barisnya . Tulisan tangan itu terdapat dalam skrip uncial yang bertarikh sekitar 200 M
[36] Comfort, him 105
[37] Ibid, hlm. 105.
[38] Ibid, hlm. 107.
[39] Ibid, hlm. 115.
[40] Ibid, hlm. 117.
[41] Ibid, hlm. 118.
[42] Lihat buku ini hlm. 332.
[43] Comfort, him. 89.
[44] Ibid, hlm. 10 1.
[45] Ibid, hlm. 102.
[46] Ibid, hlm. 103-4.
[47] Metzger, hlm. 186-195.
[48] Comfort, hlm. 8. Untuk kajian mendalam tentang perubahan-perubahan yang disengaja,
lihat: B. D. Ehrman, The Orthodox Corruption of Scripture.
[49] Comfort, hlm. 8.
[50] Lihat buku ini, hlm. 309-310.
[51] The Orthodox Corruption of Scripture, hlm. xii.
[52] Ibid, hlm. 279.
[53] Metzger, hlm. 101-2.
[54] Ibid, hlm. 102.
[55] 1 Yohanes 5: 6-8. .
[56] RSV, Thomas Nelson & Sons, 1952, 1 Yohanes 5: 6-8.
[57] Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 42. Cetakan miring ditambahkan.
[58] Ini semua sebagaimana yang terdapat dalam Revised Standard Version, Matius 23.
[59] Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 42.
[60] B.M. Newman, "CEV's Chief Translator: We Were Faithful to the Intention of the Text", Bible Review, vol. xii, no. 5, Oct. 1996, hlm. 43.
[61] Ibid, hlm. 43. Harus kita catat bahwa perbedaan antara pendapat Newman dan Talmud tidak mungkin dapat diakurkan. Israel Shahak menulis, "Menurut Talmud, Yesus dieksekusi oleh sebuah pengadilan rabbinikal sebagaimana mestinya karena pemberhalaan, merangsang orang-orang Yahudi yang lain kepada pemberhalaan dan penghinaan kepada otoritas rabbinical. Semua sumber Yahudi klasik yang menyebutkan eksekusinya merasa sangat puas melaksanakan tanggung jawab itu: dalam uraian Talmud tidak menyebut orang-orang Romawi sedikit pun." [Jewish History, Jewish Religion, hlm. 97-98.] Dan berkenaan dengan nasib Yesus, "Talmud menegaskan bahwa hukumannya di neraka akan sangat pedih di dalam kotoran yang mendidih." [Ibid, hlm. 20-21.]
[62] Bible Review, vol. xii, no. 5, Okt. 1996, hlm. 43.
[63] New World Translation of the Holy Scripture, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc., 1984.
[64] Sebuah topik yang sudah dikupas sebelumnya pada halaman 259-261.
[65] Maurice Bucaille, The Bible, The Qur'an and Science, hlm. 44-45. Meskipun Bibel secara keseluruhan ada dalam 286 bahasa (pada hitungan terakhir), dan pada era penerbitan besar-besaran sekarang ini ia berhasil meraih status best-seller, ternyata sangat sedikit yang peduli membacanya. Meskipun kehadirannya yang ada di mana-mana, di supermarket, hotel, tape, dan pop culture umumnya, hanya kira-kira lima belas persen saja dari mereka yang memiliki Bible benar-benar membacanya. [M. Abu Layla, "The Qur'an: Nature, Authenticity, Authority and Influence on the Muslim Mind", The Islamic Quarterly, 4th Quarter 1992, vol. xxxvi, no. 4, him. 235. Penulis itu menukil Manfred Barthel, What Does the Bible Really Say?, England. Souvenir Press Ltd., 1982.]
[66] RSV, Matius 28:19-20.
[67] Dictionary of the Bible, hlm. 1015.
[68] Lihat buku ini hlm. 311-312.
[69] B.L. Mack, The Lost Gospel: The Book of Q & Asal-usul Kristen, hlm. 172.
[70] Lihat misalnya, Kejadian 6:2, Ayyub 38:7, dan Keluaran 4:22.
[71] Dictionary of the Bible, hlm. 143.
[72] Comfort yakin ayat ini adalah interpolasi yang gambling [hlm.128].
[73] Semua contoh diambil dari Revised Standard Version.
[74] Comfort, hlm. 101.
[75] lbid, hlm. 101.
[76] Ibid, hlm. 103.
[77] Di dalam RSV Markus 16:9-20 sudah dipindahkan ke catatan kaki dengan catatan yang hatihati. Sementara dalam CEV ditempatkan di antara dua catatan berikut ini "Satu Akhiran Tua Untuk Injil Markus" Dan "Akhiran Tua Lainnya Untuk Injil Markus".
[78] Bagaimana pun juga, Al-Qur'an secara eksplisit menegaskan kenaikan itu (4:158), dan oleh karena itu orang-orang Islam meyakini bahwa Yesus -meski tak pemah disalib-benar-benar dinaikkan.
Sumber :
The History of The Qur'anic Text
- From Revelation to Compilation -
Sejarah Teks Al-Quran - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -
Prof. Dr. M.M al A'zami
Download ebook nya di http://www.pakdenono.com
Mustahil Kristen Bisa Menjawab Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Mustahil Kristen Bisa Menjawab
Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Pertanyaan Pertama
Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?
Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius dan akan menepati janji bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Siapa saja yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang benar-benar tertulis di dalam Alkitab (Bible), pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) tiap pertanyaan.
Banvak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen' bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
"Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.
Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.'
(Kis 11:23-26)
Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu "Kristen' bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama "Kristen' itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku "Religions on File" Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama "Kristen" terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.
Didalam kitab suci agama Islam yaitu A1 Qur`an, tidak dijumpai satu pun kata "Kristen", yang ada kata "Nashara" karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut "Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata "Kristen' hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)
Pertanyaan Kedua
Mana ajaran Yesus ketika berumur 13 sampai 29 tahun?
Tidak semua umat Kristini mengetahu: bahwa cerita atau kisah tentang diri Yesus di dalam Alkitab ada banyak yang hilang Bahkan yang hilang itu, tidak tanggungtanggung, yaitu lebih separoh dari umur Yesus sendiri.
Hampir dapat dipastikan, sebagian besar umat Kristiani yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada usia sekitar 33 (tiga pulultiga) tahun. Sementara didalam Alkitat (Bible), yang tertulis hanya kisah Yesus sejak dia dilahirkan sampai berumur 12 (dua belas) tahun, lalu menghilang ketika berumur 13 (tiga belasj tahun sampa: dengan 29 (dua puluh sembilan) tahun kemudian muncul lagi pada usia 30 (tiga puluh) tahun, dan mati pada usia 33 (tiga puluh tiga) tahun.
Hilangnya kisah Yesus ketika beliau berumur 13 s/d 29 tahun, berarti selama 17 (tujuh belas) tahun kisah Yesus tidak ada atau hilang dan tidak tercatat di dalam Alkitab.
Jika Yesus mati pada usia 33 tahun, sementara kisahnya ada yang hilang selama 17 tahun, berarti yang masuk kedalam Alkitab hanyalah kisah Yesus selama 16 tahun saja. Yesus dipercayai oleh umat Kristiani sebagai "Firman Yang Hidup". Kalau begitu berarti ada sebagian besar atau lebih separuh dari umurnya ada "Firman Yang Hilang". Bayangkan saja, 17 tahun adalah lebih separuh umurnya Yesus, hilang atau tidak tercatat dalam kitab Injil. Padahal pada usia 13 s/d 29 tahun merupakan usia Yesus ketika remaja menuju dewasa, dimana sudah barang tentu banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang lebih berguna dan lebih besar yang mungkin saja beliau lakukan, tetapi tidak tercatat didalam Alkitab. Jadi sangatlah beralasan sekali bahwa Injil itu dikatakan tidak komplit atau sempurna, karena banyak bagian-bagian atau sisi-sisi lain yang pernah Yesus lakukan atau perbuat, tetapi tidak dicatat oleh para penulis Injl, karena kehilangan jejak atau kisahnya benar-benar hilang. Seandainya jika murid-murid Yesus yang 12 orang itu selalu mengikuti kemana saja Yesus berdakwah, tentu apa yang beliau lakukan atau sabdakan selama 17 tahun , mereka tulis dalam Injilnya bukan??
Timbul pertanyaan:
Apakah yang dilakukan Yesus selama berumur 13 sampai dengan 29 tahun?
1. Menerima dan menulis wahyu Allah (mana dan apa saja bunyi wahyu tersebut?)
2. Mengajar dan berdakwah kemana-mana (apa saja yang diajarkannya)
3. Menulis Injil yang difirmankan kepadanya (Injil yang mana? Kan tidak ada Injil Yesus bukan?)
4. Membantu ibunya Maryam (memasak dan mencuci? rasanya tidak mungkin)
5. Tidak berbuat apa pun, hanya menunggu firman (Tuhan koq nganggur, pasif?)
6. Menikah / berumahtangga (mungkin saja, tapi tidak tercatat karena kisahnya selama 17 tahun hilang)
7. Membantu ayahnya Yusuf sebagai tukang kayu (Tuhan jadi tukang kayu?)
8. Nganggur saja, makan, tidur, tidak melakukan kegiatan apapun (Tuhan koq nganggur, tidak berkarya?)
9. Pergi mengembara (kemana saja perginya, dan apa yang dilakukannya?)
10. Kembali kepada Bapanya selama 17 tahun lalu turun lagi kebumi (mana ' buktinya?)
Bukti-bukti Yesus berdakwah ketika berusia 12 dan 30 tahun:
"Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu." (Lukas 2:42)
"Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur' kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, la adalah anak Yusuf, anak Eli...." (Lukas 3:23)
Lukas 2:42 diatas itu menceritakan kisah Yesus ketika dia memulai berdakwah dan mengikuti kajian yang disampaikan para alim ulama di dalam Bait Allah (Luk 2:46-49). Kemudian kisah beliau hilang samasekali ketika dia berumur 13 s/d 29 tahun, dan baru muncul kembali ketika beliau berumur 30 tahun, seperti yang tertulis dalam Injil Lukas 3:23 diatas tadi.
Lukas 3:23 memberikan bukti kemunculan Yesus pada usia 30 tahun, kemudian beliau wafat dalam usia sekitar 33 tahun.
Oleh sebab itu, seandainya ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa memberikan bukti-bukti tertulis dalam Alkitab (Bible) tentang kisah Yesus ketika beliau berumur sekitar 13 s/d 29 tahun, yaitu ketika beliau memasuki usia remaja sampai dewasa, kami sediakan hadiah cukup besar, sejumlah uang cash / tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta)
Mungkin banyak sckali saudarasaudara kita yang beragama Nashrani tidak menyangka dengan pertanyaan yang kelihatannya sepele, tetapi sebenarnya sangat berarti bagi keimanan dan kehidupan beragama, karena hal tersebut menyangkut keselamatan di dunia dan akhirat.
Jika kami sebagai umat beragama Islam sangat mengkritisi kandungan Alkitab (Bible), hal itu wajar-wajar saja, sebab Al Qur`an banyak memberikan informasi tentang keberadaan Yesus (nabi Isa), Taurat, Zabur dan Injil, yang semua itu merupakan bagian dari keimanan kami, bahkan termasuk salah satu rukun iman bagi setiap muslim di seluruh dunia ini.
Nah seharusnya umat Kristiani yang lebih pantas mengkritisi kandungan kitab sucinva bukan??
Pertanyaan Ketiga
Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutam: bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri diman Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. °
Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :
"Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:8-10)
Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.
Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!''
Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:
1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).
2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.
3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu katakata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!"
Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudarasaudara kita umat Kristiani?
Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur`an:
Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim
"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. "
Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa:
"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!"
Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah.
Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. 10.000.000.- bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp 10.000.000.
Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.
Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
"Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5)
Pertanyaan Keempat
Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah yang mewahyukan Alkitab, Aku pula yang menjaganya"
Semua umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Alkitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Alkitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Alkitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Alkitab itu, dan Dia pula yang menjaganya. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Alkitab yang mengatakan "Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya. "
Jika pertanyaan seperti itu diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Tetapi bila pertanyaan tersebut ditujukan kepada Alkitab, maka kami sediakan hadiah sebesar Rp. 10.000.000.- untuk satu pertanyaan tersebut.
Alkitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan oleh Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengimaninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka kami umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud A1 Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani. Dalam mempelajarinya, kami justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:
"Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah." (Roma 1:1)
“Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,.... (Galatia 1:1)
"Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah ....... (Lukas 1:1)
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,.... (Kisah Rasul 1:1 )
"Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. "(Yakobus 1:1)
"Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil....... " (1 Petrus 1: 1)
"Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran..... " (2 Yohanes 1:1)
"Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa,.....” (Yudas 1:1)
Contoh dari semua ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Alkitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia dlsb. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Alkitab, kami tidak menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Alkitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah dan Dia yang menjaganya. Karena itu kami menyediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) bagi siapa pun yang bisa memberikan bukti tertulis didalam Alkitab apabila ada ayat yang berbunyi: "Akulah yang mewahyukan Alkitab, dan Aku pula yang menjaganya."
Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:
Alif laam raa tilka aavaatul kitaabil mubiin innaa anzalnaahu qur-aanan ‘arabiyyal la`allakum ta`qiluun.
Alif laam raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Qur’an) yang nyata. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya berupa Al Qur’an berbahasa Arab agar kamu memahaminya.
Alif laam miim raa` tilka aayaatul kitaabi wal ladzii unzila ilaika mir rabbikal haqqu walaakinna aktsaran naasi laa yu’minuun.
"Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Qur’an, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman." (Qs 13 Ar Ra’du 1)
Alif laam raa` kitaabun anzalnaahu ilaika li tukhrijan naasa minazh zhulumaati ilan nuuri bi idzni rabbihim ilaa shiraathil `aziizil hamiid.
" Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji."
(Qs 14 Ibraahim 1 )
Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu la haafizhuun
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. " (Qs 15 Al Hijr 9
Pertanyaan Kelima
Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk beribadah pada hari Minggu?
Pertanyaan ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara terus menerus atau continue dilakukan dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah, merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tirtjau kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah Inanusia biasa atau pendapat para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para pengikutnya untuk melakukannya.
Kalau hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya, beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan, maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta) jika ada dalil di dalam Alkitab.
Sebenarnya jika benar-benar mengikuti firman Allah dalam Alkitab, maka hari peribadatan itu ialah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu! Hari inilah (Sabat) yang ada dalilnya dalam Alkitab, bahkan perintah untuk memelihara, menjaga dan mengkuduskannya, jelas sekali ada tertulis didalam Alkitab itu sendiri. Apalagi yang menulis perintah untuk mengkuduskan hari Sabat adalah Allah itu sendiri, yang telah menoreh diatas kedua loh batu.
Bahkan kedua loh batu tersebut ditulis dengan jari tangan Allah sendiri, lalu Dia sendiri yang menyerahkan kepada Nabi Musa as untuk disampaikan dan diajarkan kepada kaumnya. Simak ayat frman Allah dalam Alkitab sebagai berikut:
“Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. " (Ke132:15-16)
Sungguh ironis sekali, ternyata perintah Allah untuk menjaga, memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, ternyata dilanggar dan juga tidak dipatuhi lagi oleh hampir semua umat Kristiani di dunia, kecuali sebagian kecil sekte Advent.
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat. Coba kita simak ancaman Allah bagi yang tidak memelihara dan mengkususkan hari Sabat.
"Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya." (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu. Sekali lagi jika ada dalil dalam Alkitab Yesus atau Allah menyuruh mengkuduskan hari Minggu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) bagi siapa saja yang bisa memberikan dalilnya.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ' besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.
Mari kita renungkan janji Allah bagi yang memelihara dan mengkuduskan hari Sabat.
"Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus Tuhan "hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. " (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
1. Allah tidak berhenti bekerja pada hari Minggu.
2. Allah dan juga Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
3. Tidak ada hukum yang menyuruh memelihara hari Minggu.
4. Yesus tidak pernah memberkati hari Minggu.
5. Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus.
6. Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu.
7. Tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab yang melarang bekerja pada hari Minggu.
8. Tidak ada berkat yang dijanjikan bagi mereka yang memelihara hari Minggu.
9. Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari ibadah bagi umat Kristiani.
10. Tidak pernah hari Minggu disebut sebagai hari perhentian.
11. Yesus tidak pernah menyinggung tentang hari Minggu.
12. Kata "Hari Minggu" bahkan tidak pernah muncul dalam Alkitab, kecuali disebut "pekan pertama minggu itu", tapi bukan "Hari Minggu" dan hanya sekali disebutkan yaitu pada Kis 20:7, itupun hanya pertemuan dimalam hari, yaitu Sabtu malam.
13. Para nabi dan orang terdahulu tidak pernah memelihara hari Minggu.
14. Tidak ada ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu.
15. Tidak pernah Tuhan maupun Yesus berfirman bahwa ada dua hari Sabat yang dikuduskan dalam seminggu, yaitu hari Sabtu dan Minggu.
16. Tidak ada satupun perintah di dalam Alkitab yang menyuruh merayakan "hari kebangkitan" Yesus sebagai pengganti hari Sabat.
17. Tidak pernah Tuhan berfirman bahwa "hari kebangkitan" Yesus harus dikuduskan seperti hari Sabat.
18. Seumur hidupnya, Yesus hanya beribadah pada hari Sabat
19. Tidak ada seorang nabipun di dalam Alkitab yang pernah menvuruh mengkuduskan hari Minggu.
20. Seumur hidupnya, tidak sekalipun keluar dari mulut atau bibir Yesus tentang hari Minggu dan lain-lain.
Berdasarkan 20 alasan tersebut, maka dapatlah dipastikan bahwa sesungguhnya tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab untuk mengkuduskan hari Minggu! Ternyata hari Minggu hanyalah hari yang diperintahkan oleh pengemuka agama Kristen hanya karena dianggap penting karena Yesus bangkit pada hari Minggu. Padahal tidak ada satu dalilpun didalam Alkitab itu yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu dan tidak ada janji Allah atau berkat yang Allah janjikan bagi mereka yang memelihara dan yang mengkuduskan hari Minggu, tidak ada!! Justru yang ada ialah ancaman Allah bagi mereka yang tidak memelihara dan yang tidak mengkuduskan hari Sabat (Sabtu).
Terkadang ada sebagian umat Kristiani yang mengatakan, jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan hari Sabat?
Jawabannya tentu karena kami umat Islam punya hari tersendiri sebagai hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari tersebut. Dan hal itu ada dalilnya dalam Al Qur'an, yaitu pada Qs 62 Al Jumu`ah ayat 9 :
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish shalaati miy yaumil jumu’ati fas’au ilaa dzikrillaahi wa dzarul bai’a dzaalikum khirul lakum in kuntum ta`lamuun
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui."
Hari Sabtu atau Sabat ada dalil di Alkitab. Hari Jum'at ada dalil dalam Al Qur`an. Hari Minggu, mana dalilnya???
Pertanyaan Keenam
Mana dalilnya dalam Alkitab Yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat perlu kita pertanyakan kepada umat Kristiani, sebab hampir dalam setiap acara discusi atau perdebatan, alasan yang paling sering dipakai oleh mereka adalah bilamana dalam keadaan kepepet, yaitu bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia.
Alasan-alasan seperti itu sudah ketinggalan, karena bila alasan seperti itu masih terus dipertahankan, maka sampai kapan pun tidak akan menyelesaikan persoalan. Atau dengan kata lain alasan seperti itu dipakai sebenarnya hanya untuk menutupnutupi kelemahan Alkitab itu sendiri. Padahal alasan seperti itu samasekali tidak punya dalil dalam Alkitab. Artinya tidak ada satu dalilpun yang tertulis dalam Alkitab bahwa "Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia". Jika ada yang bisa memberikan dalil tertulis dalam Alkitab seperti itu, kami sediakan hadiah Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta) untuk satu pertanyaan ini saja.
Umumnya para Pendeta atau Misionaris, atau umat Kristiani lainnya sering menjawab dengan mengangkat dalil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14.
"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."(Yohanes 1:1).
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)
Menjadikan ayat ini sebagai refrensi bahwa Yesus adalah 100% Tuhan dan 100% manusia, sulit bisa diterima akal sehat. Maka untuk itu agar lebih mudah dipahami dicomotlah bagian pertama dari pembukaan Alkitab yaitu pada kitab Taurat Musa, ialah Kitab Kejadian 1 pasal 1 dan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 26, yang bunyinya sebagai berikut:
"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1)
"Berfirmanlah Allah "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26).
Dari bunyi ayat Kejadian 1:26 ini, ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita.....' Yang dimaksud dengan kata "Kita," menurut penafsiran umat Kristiani, itu adalah bentuk kata Trinitas yang tersembunyi sebelum Yesus datang kedunia dalam kitab Perjanjian Baru. Jadi kata "Kita" itu mengandung makna : Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus, atau dengan istilah lain dikenal Bapa, Firman dan Roh Kudus.
BAPA itu = Tuhan = Allah (oknum pertama) FIRMAN itu = Yesus = Anak Allah (oknum kedua) dan ROH KUDUS itu = Tuhan juga (oknum- ketiga).
Awal kitab Kejadian pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya Allah..:.' Awal Yohanes pasal 1:1 berbunyi "Pada mulanya adalah Firman" dan pada awal kitab Kejadian pasal 1:26 berbunyi "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita....."
Dari ketiga dalil tersebut (Yoh 1:1 dan 14, dan Kej 1:1 dan 26) para misionaris menafsirkan Yoh 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya adalah Firman..." selaras dengan Kejadian 1:1 yang berbunyi "Pada mulanya Allah... " Dengan demikian menurut mereka Firman itu adalah Allah. Yang dimaksud dengan kata "Firman" adalah Yesus itu sendiri. Sementara Firman itu adalah Aliah, kalau begitu berarti Yesus = Allah. Kemudian pada Yoh 1:14 dikatakan bahwa "Firman itu telah menjadi manusia" Sedangkan manusia itu adalah Yesus. Kalau Firman itu adalah Yesus dan Yesus itu adalah Allah, berarti Allah itu telah menjadi manusia yang disebut Yesus. Oleh sebab itu makna dari Yoh 1:1 yang berbunyi: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah...' yaitu Yesus yang mulanya ada bersama-sama dengan Allah, adalah Allah itu sendiri yang telah menjadi manusia.
Memang sulit sekali bisa diterima penafsiran ayat-ayat tersebut, sebab sesuatu yang tidak rasional dipaksakan harus menjadi rasional.
Menurut penafsiran kaum muslimin, kata "firman'° berarti "perkataan" atau "kalam" (kalamullah) yang bermakna "perkataan Allah." Misalnya jika Allah ingin menciptakan sesuatu, cukup Dia berkata (berfirman) "KUN" (jadilah) maka jadilah. Contoh bagaimana penciptaan Nabi Isa as (Yesus) dan Nabi Adam as di dalam Al Qur'an.
Allah jelaskan sebagai berikut :
Inna matsala `iisaa `indallaahi ka matsali aadama khalaqahuu min turraabin tsumma qaala lahuu kun fa yakuun.
"Sesungguhnya perbandingan (kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti (kejadian) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, "Jadilah" maka jadilah dia. " (Qs 3 Aali `Imraan 59).
Mengenai Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 dan 14, dalam buku The Five Gospels yang diterbitkan oleh Harper San Fransisco, yang dikomentari oleh Robert W. Funk dan Roy W. Hoover, ternyata ayat-ayat tersebut tidak masuk dalam kategori ucapan Yesus yang diseminarkan.
Injil yang diakui di Indonesia ada empat yaitu Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Di Amerika sekitar tahun 1993, di kota Sanoma CaIifornia, disponsori oleh Westar Instituie, Injil itu diseminarkan oleh sekitar 76 orang ahli dari berbagai kalangan, seperti guru besar dari berbagai universitas terkenal didunia, para ahli ilmu theologi dari Katolik dan Protestan, ahli kitab suci, ahli bahasa Ibrani dll yang semuanya tidak ada orang Islam. Injil yang diseminarkan ada lima yaitu Injil Matius Markus, Lukas, Yohanes dan Injil Thomas. Ke lima Injil yang bernama "The Five Gospels" diseminarkan dalam rangka mengklasifikasikan sabda Yesus. Makanya dalam cover The Fiue Gospels tersebut tertulis What Did Jesus Really Say? The Search For The Authentic Words of Jesus. (Apa yang benar-benar Yesus ucapkan? Mencari ucapan asli dari Yesus).
Dalam kitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK).
Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu :
Option 1
** Red : I would include this item unequivocally in the database for determining who Jesus was.
** Pink : I would include this item with reservations (or modifications) in the database.
** Gray : I would not include this item in the database, but I might make use of some of the content in determining who Jesus was.
** Black : I would not include this item in the primary database.
Option 2
** Red : Jesus undoubtedly said this or something very like it.
** Pink : Jesus probably said something like this.
** Gray : Jesus did not say this, but they ideas contained in it are close to his own.
** Black : Jesus did not say this, it represents the perspective or content of a later or different tradtion.
Option 3
** Red : That`s Jesus !
** Pink : Sure sounds like Jesus. ** Gray : Well, maybe.
** Black : There`s been some mistake.
Dari hasil seminar, ternyata Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 & 14 tidak masuk kategori yang dinilai atau yang diseminar-kan, sebab ayat-ayat tersebut dianggap bukan sabda atau ucapan Yesus. Ayat itu hanyalah ucapan Yohanes saja! Dan ayat tersebut tidak masuk dalam kategori RED, PINK, GRAY & BLACK.
Hasil akhir dari penelitian dalam seminar yang dilakukan oleh 76 ahli dari berbagai kalangan, menyatakan sebagai berikut :
"Eighty-two percent of the words ascribed to Jesus in the gospels were not actually spoken by him, according to the Jesus Seminar."
"Delapan puluh dua persen kata-kata yang dianggap berasal dari Yesus di dalam Injil, tidaklah benar-benar diucapkan olehnya, menurut Seminar Yesus."
Pernyataan 76 (tujuh puluh enam) ahli dari berbagai kalangan dari seluruh dunia dalam Seminar tentang Yesus, sungguh mengejutkan dunia, khususnya dikalangan kaum Kristiani, sebab kalau 82% (delapan puluh dua persen) isi Injil bukan benarbenar diucapkan Yesus, berarti hanya 18% (delapan belas persen) saja isi Injil yang dianggap ucapan Yesus. Ternyata Yoh 1:1 & 14 yang jadi acuan bahwa Yesus 100% Tuhan dan 100% manusia, menurut 76 ahli tersebut, bukan ucapan Yesus, tapi hanya pendapat penulis Injil itu saja, yaitu Yohanes. Padahal para perseta Seminar Yesus tersebut, tidak ada satupun orang Islam, dan tidak satupun berasal dari lndonesia.
Lebih ironis lagi, dari semua Injil-Injil yang diseminarkan tersebut, Injil Yohanes termasuk yang hampir 100% dianggap bukan ucapan Yesus.
Hasilnya sungguh mengejutkan, dari 4 (empat) kategori, tidak ada satu ayatpun dalam seluruh Injil Yohanes yang dicetak hurup Red. Hurup Pink saja hanya ada 1 (satu), hurup Grey hanya ada 4 (empat) ayat saja, selebihnya Black.
Perincian khusus Injil Yohanes sebagai berikut:
RED : (That is Jesus!), tidak satu ayat pun yang dicetak merah, berarti tidak ada satu ayatpun yang dianggap benar-benar ucapan Yesus.
PINK : (Sure sounds like Jesus), hanya ada satu ayat saja yaitu Yoh 4:43.
GRAY : (Well, maybe), hanya ada 4 (empat) ayat saja, yaitu pada Yoh 12 ayat 24, 25, 26 dan Yoh 13 ayat 20.
BLACK : (Jesus did not say this There's been some mistake!) selebihnya bukan ucaan Yesus!
Bayangkan saja, Injil Yohanes terdiri dari 21 pasal, 878 ayat dan 19099 kata. Kalau RED tidak ada, PINK hanya 1 ayat, GRAY 4 ayat, berarti sisanya BLACK (bukan ucapan Yesus) ada 873 ayat.
Pertanyaan Ketujuh
Mana dalilnya asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin "pasti masuk surga"
Umat Kristiani umumnya berani memastikan sesuatu y•ang belum tentu atau belum pasti terjadi. Mereka beranggapan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, di jamin "pasti masuk surga". Padahal memastikan seseorang masuk surga, itu bukan hak atau wewenang kita manusia, itu hanyalah hak Allah Swt. saja. Jika ada umat Islam mengatakan kepada mereka kata "Insya Allah", sering diprotes, katanya "jangan insya Allah-insya Allah dong, yang pasti aja dong!!" Mereka tidak memahami bahwa mengucapkan Insya Allah adalah sesuatu yang dianjurkan dalam kitab suci Al Qur'an dan juga Alkitab. Tetapi sebagian besar umat Kristiani tidak paham bahwa didalam Alkitab sebenarnya dianjurkan mengucapkan Insya Allah bila mengatakan sesuatu yang belum tentu terjadi. Bahkan dikatakan, bila tidak mengucapkan Insya Allah sesuatu yang belum pasti terjadi, dia tergolong sombong, dan bahkan berdosa.
Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:
"Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan beruat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah saIah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yak 4:13-17)
"Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah ia dari Efesus." (Kis 18:21)
"Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.(1 Kor 4:19).
Kata-kata dalam semua ayat ayat tersbut yaitu "Jika Tuhan menghendakinya" dan "Jika Allah menghendakinya" serta "Kalau Tuhan menghendakinya", semua itu maknanya sama yang dalam Al Qur'an disebut "insya Allah".
Didalam Alkitab cetakan lama, katakata "Jika Tuhan Menghendakinya" semuanya tertulis jelas dengan kata "insya Allah”
Perhatikan Alkitab lama cetakan tahun 1960 sebagai berikut:
"Hai kamu jang berkata: "Bahwa hari ini atau besoknja biarlah kita pergi kenegeri anu serta menahun disitu, dan berniaga dan mentjari laba"; pada halnja kamu tiada mengetahui apa jang akan djadi besoknja. Bahaimanakah hidupmu itu? Karena kamu hanja suatu uap, jang kelihatan seketika sahadja lamanja, lalu lenjap. Melainkan patutlah kamu berkata: "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu". Tetapi dengan hal jang demikian kamu memegahkan dirimu dengan djemawanmu itu; maka semua kemegahan jang demikian itu djahat. Sebab itu, djikalau orang jang tahu berbuat baik, pada halnja tiada diperbuatnja, maka mendjadi dosalah baginja.
"Melainkan sambil meminta diri ia berkata: "insya Allah, aku akan kembali kepadamu." (Kis 18:21)
"Tetapi insya Allah aku akan datang kepadamu dengan segeranja, dan aku akan mengetahui bukan perkataan mereka itu jang......dst. (1 Kor4:19).
Dalam Al Qur`an, mengucapkan kata insya Allah merupakan suatu kewajiban bila kita tidak mengetahui sesuatu yang bakal terjadi. Perhatikan ayat-ayat Al Qur`an sebagai berikut:
Fa lammaa dakhaluu ‘alaa vuusufa aawaa ilaihi abawaihi wa qaalad khuluu mishra insyaa-allaahu aaminiin
"Maka tatkala mereka masuk menemui Yusuf, Yusuf membawa ibu bapaknya ke tempatnya dan berkata, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman. " (Qs 12 Yusuf 99)
Qaala satajidunii in syaa-allaahu shaabiraw wa laa a`shii laka amraa.
"Musa berkata, "Insya Allah engkau akan mendapati aku orang yang sabar dan aku tiada mengingkari perintahmu. " (Qs 18 Al Kahfi 69)
Fa lammaa balagha ma`ahus sa`ya qaala yaa bunayya innii araa fil manaami annii adzbahuka fanzhur maadzaa taraa qaala yaa abatif`al maa tu`maru sa tajidunii insvaa-allaahu minas shaabiriin.
"Maka tatkala anak mencapai umur dapat bekerja bersamanya, Ibrahim berkata, "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku akan menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu?" Dia berkata, "Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar." (Qs 37Ash Shaaffaat 102)
Ternyata dari keterangan Alkitab tidak boleh m.engatakan "PASTI" untuk sesuatu yang belum tentu terjadi. Memastikan dijamin "Pasti masuk surga" bila percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, adalah perbuatan sombong dan dosa. Jika hanya asal percaya kepada Yesus, semua ummat Islam percaya kepada Yasus yang disebut Nabi Isa as. Tidak sempurna iman seorang muslim jika tidak mengimani semua nabi, termasuk Nabi Isa. Bahkan percaya kepada semua nabi termasuk Nabi Isa as (Yesus), merupakan salah satu Rukun Iman yang harus di imani oleh setiap muslim dimanapun mereka berada. Hanya saja umat Islam mengimani beliau hanya sebagai Nabi atau Rasul, bukan Tuhan!!
Menurut pandangan ummat Kristiani, asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dijamin pasti masuk surga. Tetapi menurut pandangan Islam, hal itu bertolak belakang 180 derajat, justru kalau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan, maka disitulah tidak mungkin diselamatkan, karena telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah. Dan itu disebut dosa syirik, yaitu salah satu dosa yang tidak diampuni oleh Allah.
Dalam kitab Injil, Yesus berfirman bahwa keselamatan itu tergantung bagaimana kita mengamalkan perintah Allah. Perhatikan ucapan Yesus sebagai berikut:
"Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. " (Mat 7:21)
Berdasarkan ucapan Yesus tersebut, dapat kita simpulkan bahwa bukan setiap orang yang berseru Yesus, Yesus yang akan masuk kedalam surga, tetapi kata Yesus yaitu mereka yang melakukan sesuai dengan perintah Allah. Tentu menjadi pertanyaan, apakah ummat Kristiani sudah melakukan sesuai perintah Yesus dan perintah Allah?? Marilah kita lihat beberapa contoh sebagai bukti:
1. Allah Mengharamkan Babi
"Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku beiah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binaiang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya jartganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu. (Imamat 11:7-8)
Allah telah mengharamkan babi. Kenyataannya mereka tidak haramkan babi, malah babi jadi makanan kesukaan mereka. iustru yang haramkan babi umat Islam bukan?
2.Yesus sunat
"Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, la diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya." (Luk 2:21 )
Yesus sunat, tetapi para pendeta tidak wajibkan sunat. Justru yang bersunat yaitu ummat Islam. Nah apakah mereka ikuti perintah Allah? Justru umat Islamlah yang ikut perintah bersunat!!
3. Yesus mati dikafani tidak pakai peti
"Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam buki t batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu." (Mar 15:46)
Yesus mati dikafani, tidak pakai peti. Apakah umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus bila mereka mati dikafani dengan kain putih dan dikubur tidak pakai peti?? Ternyata mereka bila mati, pakai jas, sepatu, dasi. pakaian yang paling bagus, didandani seperti penganten, lalu dimasukkan kedalam peti, padahal Yesus mati hanya dikafani dengan kain putih dan tidak pakai peti. Ini berarti mereka tidak mengikuti contoh bagaimana matinya Yesus. Justru yang mengikuti matinya Yesus, adalah umat Islam. Bahkan dalam Islam, kuburan tidak perlu dibeton seperti bangunan rumah, cukup menaruh batu diatas kubur sebagai tanda. Diatas kuburan Yesus juga ditaruh sebuah batu, sebagai tanda, dan dalam Islam disunahkan menaruh batu diatas kuburan.
Sebenarnya masih ada begitu banyak bukti-bukti bahwa ummat Kristini tidak mengikuti perintah Yesus dan Allah. Dari beberapa ayat yang kami paparkan sebagai contoh itu, cukup memberikan bukti bahwa jaminan keselamatan itu bukan hanya asal percaya kepada Yesus dijamin pasti masuk surga, tetapi bagaimana mengamalkan seluruh ajaran Yesus dan Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt.
Setelah dicek diseluruh isi Alkitab, ternyata tidak ada satu ayatpun yang menjamin asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat "dijamin pasti masuk surga." Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani yang bisa menunjukkan ayatnya yang mengatakan bahwa asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat "dijamin pasti masuk surga”, kami sediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini saja.
Allah menjamin masuk surga bagi orang-orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tilka huduudullahi wa may yuthi`illaaha wa rasuulahuu yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa wa dzaalikal fauzul ‘azhiim.
"Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya, dan itulah kejayaan yang besar." (Qs 4 An Nisaa ` 13)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa yang di jamin masuk surga oleh Allah, yaitu mereka yang taat kepada Allah dan Rasulnya. Bagaimana bisa dijamin masuk surga, jika hanya asal percaya, tetapi tidak mengamalkan serta tidak taat perintah Allah dan Rasul-Nya?? Buktinya betapa banyak ayat-ayat dalam Alkitab, dimana tidak diamalkan dan tidak ditaati oleh umat Kristiani. Oleh sebab itu keselamatan itu yaitu bagaimana kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengamalkan yang diperintakan-Nya.
Bagaimana yang tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya serta melanggar hukum dan ketentuan-Nya, apakah mereka dijamin pasti masuk surga??. Perhatikan ayat selanjutnya :
Wa may ya’shillaaha wa rasuulahuu wa yata`adda huduudahuu yudkhilhu naaran khaalidan fiihaa wa lahuu `adzaabum muhiin.
"Dan barang siapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batasnya (hukum) Allah, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam neraka, kekal di dalamnya dan baginya azab yang menghinakan. " (Qs 4 An Nisaa` 14)
Pertanyaan Kedelapan
Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?
Berdasarkan ayat tersebut, bagi mereka yang mengatakan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin pasti masuk surga, padahal tidak melakukan perintah Allah dan Yesus, maka bukan jaminan surga yang didapat, tapi neraka.
Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:
1. Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja?
2. Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya?
3. Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu?
4. Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna?
Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu' bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria. Gambar atau lukisan berikut ini adalah Maria dan Yesus menurut versi bangsa-bangsa di beberapa negara di dunia.
Apakah ini fotoatau lukisan? Jika foto, berarti ini manusia jaman sekarang, dipilih yang cantik dan ganteng la lu dipotret, terus dikatakan inilah Maria dan Yesus. Mungkin saja saat ini mereka masih hidup. | Benarkah ini foto yang menggambarkan wajah Yesus? Sebenarnya dia adalah salah seorang bintang film yang memerankan diri Yesus. Saat ini dia pun masih hidup. |
Lukisan ketiga ini menggambarkan Yesus dalam wajah yang lain lagi, tidak sama seperti yang pertama dan kedua. Jika Yesus Tuhan, koq Tuhan bisa mati? | Inilah Maria & Yesus dalam versi bangsa lain. Mungkin Maria dan Yesus bagi suku bangsa ini adalah yang tercantik dan terganteng. |
Maria dan Yesus menurut versi Guadalupe. Wajah Yesus persis seperti anak wanita? | Wajah Maria dan Yesus ini menurut versi bangsa apa ini??
|
Maria dan Yesus versi orang Timur Tengah. Bahasa Arab yang tertulis diatas adalah: Ummi Allah = ibu Allah. Yasua Almasih = Yesus Almasih | The Good Seheperd adalah julukan kepada Yesus sebagai Pengembala yang baik |
Yesus Kristus versi orang Bolivia dengan wajah yang sangat berbeda. | Mungkin ini wajah Yesus versi orang Indian |
Maria dan Yesus menurut suku Apache |
Yesus berambut kribo mirip orang Ambon |
Lion of Judah adalah salah satu julukan buat Yesus, sebagai singanya orang Yahudi. |
Ada sebagian umat Kristiani yang dulunya ngaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus. Ada juga yang katakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong. Kenapa? Sebab darimana dia tahu bahwa itu benarbenar wajah Yesus?? Wajah bapak kakeknya saja hampir tidak ada orang yang pernah tahu, apalah wajah orang yang telah mati lebih 2000 tahun yang lalu. Oleh sebab itu disediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) kalau ada orang bisa memperlihatkan wajah Yesus yang sesungguhnya. Wajahwajah Yesus dalam semua gambar tersebut, pasti hanya hasil rekayasa atau hasil imaginasi seseorang. Jika disuruh orang suku Asmad di Irian melukis wajah Yesus menurut imaginasi mereka, mungkin saja wajah Yesus dibuat hitam, pendek, kribo, tanpa busana dan pakai koteka. Jika ada yang mengaku pernah dijamah dan ketemu Yesus, lihatkan gambar-gambar tadi, tanyakan padanya dan tolong tunjukin, wajah yang mana yang dilihatnya? Sungguh satu Kebohongan besar jika wajah Yesus adalah salah satu dari wajah-wajah tersebut.
Pertanyaan Kesembilan
Mana dalilnya Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan perintah merayakannya!!
Sejarah Natal
Chritmas diartikan sebagai hari kelahiran Yesus, yang dirayakan oleh hampir semua orang Kristen didunia, berasal dari ajaran Gereja Katolik Roma. Padahal ajaran tersebut tidak terdapat dalam Alkitab dan Yesus-pun tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menyelenggarakannya.
Perayaan yang masuk kedalam ajaran Gereja Katolik Roma pada abad ke empat ini, berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Perayaan Natal yang diselenggarakan diseluruh dunia ini samasekali tidak mempunyai dasar dari Alkitab.
Menurut penjelasan di dalam Catholic Encyclopedia edisi 1911, yang berjudul "Christmas", ditemukan kata-kata yang berbunyi sebagai berikut :
"Christmas was not among the earliest festivals of church, the first evidence of the feast is from Egypt. Pagan custom centering around the January calends gravitated to christmas. "
"Natal bukanlah upacara gereja yang pertama, melainkan ia diyakini berasal dari Mesir. Perayaan yang diselenggarakan oleh para penyembah berhala & jatuh pada bulan Januari ini, kemudian dijadikan hari kelahiran Yesus."
Masih dalam Encyclopedi itu juga dengan judul "Natal Day" bapak Katolik pertama mengakui bahwa :
"In the Scnptures, no one is recorded to have kept a feast or held a great banquet on his birthday. It is only sinners (like Pharaoh and Herold) who make great rejoicings over the day in which they were born into the world. "
"Didalam Kitab Suci, tidak seorangpun yang mengadakan upacara atau menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanya orang-orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari kelahirannya ke dunia ini."
Natal Menurut Encyclopedia Americana Tahun 1944
"Christmas...it was according to many authorities, not celebrated in ihe first centuries of the Christian church, as the Christian usage in gene.ral was to celebrate the death of remarkable persons rather than their birth... " (The "Communion", which is instituted by New Testament Bible authority, is a memorial of the death of Christ.) "A feast was established in memory of this even (Christ's birth) in the fourth century. In the fifth century the Westem Church ordered it fo be celebrated forever on the day of the old Roman feast of the birth of Sol, as no certain knowledge of the day of Christ's birth existed.
"Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh umat Kristen. Pada umumnya, umat Kristen hanya merayakan hari kematian orang-orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang tersebut." ("Perjamuan ci" yang termaktub dalam Kitab Perjanjian Baru, hanyalah untuk mengenang kematian Yesus Kristus.) "Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke empat Masehi. Pada abad kelima, Gereja Barat memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari "Kelahiran Dewa Matahari". Sebab tidak seorangpun yang mengetahui hari kelahiran Yesus."
Asal usul Natal
Natal berasal dari kepercayaan pen-yembah berhala yang dianut oleh masyarakat Babilonia kuno dibawah raja Nimrod (cucunya Ham, anak nabi Nuh). Nimrod inilah orang pertama yang mendirikan menara Babel, membangun kota Babilonia, Niniweah dll, serta kerajaan di dunia dengan sistem kehidupan, ekonomi dan dasar-dasar pemerintahan. Nimrod ini adalah seorang pembangkang Tuhan. Jumlah kejahatannya amat banyak, diantaranya dia mengawini ibu kandungnya sendiri Semiramis.
Setelah Nimrod meninggal, ibunya yang merangkap istrinya menyebarkan ajaran Nimrod bahwa roh Nimrod tetap hidup selamanya walaupun jasadnya telah mati. Adanya pohon Evergreen yang tumbuh diatas sebatang pohon kavu yang telah mati, ditafsirkan oleh Semiramis sebagai bukti kehidupan baru bagi Nimrod. Untuk mengenang hari kelahiran Nimrod setiap tanggal 25 Desember, Semiramis menggantungkan bingkisan pada ranting-ranting pohon itu sebagai peringatan hari kelahiran Nimrod. Inilah asal usul Pohon Natal. Melalui pemujaan kepada Nimrod, akhirnya Nimrod dianggap sebagai "Anak Suci dari Surga'. Dari perjalanan sejarah dan pergantian generasi ke generasi dari masakemasa dan dari satu bangsa ke bangsa lainnya, akhirnya penyembahan terhadap berhala Babilonia ini berubah menjadi Mesias Palsu, yaitu berupa Dewa Baal, anak Dewa Matahari.
Kepercayaan orang-orang Babilonia yang menyembah kepada "Ibu dan anak" (Semiramis dan Nimrod yang lahir kembali), menyebar luas dari Babilonia ke berbagai bangsa di dunia dengan cara dan bentuk berbeda-beda, sesuai dengan bahasa di negara-negara tersebut. Di Mesir dewa-dewi tersebut bernama Isis dan Osiris. Di Asia bernama Cybele dan Deoius.
Di Roma bernama Fortuna dan Yupiter, juga di negara-negara lain seperti di China, Jepang, Tibet bisa ditemukan adat pemujaan terhadap dewi Madona, jauh sebelum Yesus dilahirkan.
Pada abad ke 4 dan ke 5 Masehi, ketika dunia pagan Romawi menerima agama baru yang disebut "Kristen", mereka telah mempunyai kepercayaan dan kebiasaan pemujaan terhadap dewi Madonna jauh sebelum Kristen lahir.
Natal adalah acara ritual yang berasal dari Babilonia kuno yang saat itu puluhan abad yang lalu, belum mengenal agama yang benar, dan akhirnya terwariskan sampai sekarang ini. Di Mesir, jauh sebelum Yesus dilahirkan, setiap tahun mereka merayakan kelahiran anak Dewi Isis (Dewi langit) yang mereka percaya lahir pada tanggal 25 Desember.
Para murid Yesus dan orang-orang Kristen yang hidup pada abad pertama, tidak pernah sekalipun mereka merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Dalam Alkitab/Bible, tidak ditemukan walau satu ayatpun Tuhan/ Allah maupun Yesus yang memerintahkan untuk merayakan Natal, sebab perayaan setiap tanggal 25 Desember, adalah perayaan agama Paganis (penyembah berhala) yang dilestarikan oleh umat Kristiani.
Upacara Natal adalah berasal dari ajaran Semiramis istri Nimrod, yang kemudian di lestarikan oleh para penyembah berhala secara turun temurun hingga sekarang ini dengan wajah baru yang disebut Kristen.
Sinterklas
Sinterklas atau Santa Claus sebenarnya bukan ajaran yang berasal dari penganut paganisme (penyembah berhala) maupun Alkitab. Sinterklas adalah ciptaan seorang Pastur yang bernama "Santo Nicolas" yang hidup pada abad ke empat Masehi. Menurut Encyclopedia Britannica halaman 648-649 edisi kesebelas, disebutkan :
"St Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by the Greek and Latins on the 6th of December...a Legend of his surreptitious bestowal bf dowries on the three daughters of an impoverished citizen...is said to have originated the old custom of giving present in secret on the Eve of St. Nicholas (Dec 6), subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus."
"St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang amat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tgl 6 Desember. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberikan hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga orang anak wanita miskin. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberikan hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya terkaitlah antara hari Natal dan Sabta Claus.."
Sinterklas Mengajarkan Kebohongan
Dalam ajaran agama manupun, semua orang tua melarang anaknya berbohong. Tetapi menjelang Natal, banyak orang tua yang membohongi anaknya dengan cerita tentang Sinterklas yang memberikan hadiah Natal ketika mereka tidur. Begitu anak-anak mereka bangun pagi, didalam sepatu atau kaos kaki mereka yang digantungkan didepan pintu rumah, telah berisi berbagai permen dan hadiah lainnya. Oleh sebab itu Sinterklas merupakan pembohongan yang dilakukan oleh setan yang menyamar sebagai manusia.
"Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka."(2 Kor 11:14-15)
Pohon Terang
Pohon Terang atau Pohon Natal, samasekali tidak pernah dianjurkan oleh Tuhan maupun Yesus untuk mengadakan atau merayakannya. Itu semua diadopsi dari ajaran agama pagan (kafir kuno). Pohon itu sendiri disebut dengan istilah "Mistleto" yang biasanya dipakai pada perayaan musim panas, sebagai persembahan suci kepada matahari.
Menurut Frederick J. Haskins dalam bukunya Answers to Questions disebutkan:
"The use of Christmas wreaths is believed by outhorities to be traceable to the pagan customs of decorating buildings and places of worship at the feast which took place at the same times as Christmas. The Christmas tree is from Egypt, and its origin date from a period long anterior to the Christian Era."
"Hiasan yang dipakai pada upacara Natal adalah warisan dari adat agama penyembah berhala (paganisme) yang menghiasi rumah dan tempat peribadatan mereka yang waktunya bertepatan dengan malam Natal sekarang. Sedangkan pohon Natal berasal dari kebiasaan Mesir Kuno yang masanya lama sekali sebelum lahirnya agama Kristen."
Sungguh mengherankan sekali dan sekaligus memprihatinkan, ternyata sebagian besar umat Kristiani tidak mengerti dan tidak menyadari tentang sejarah perayaan Natal dan Pohon Terang.
Mereka begitu antusias menambut kedatangan hari Natal, bahkan jauh jauh hari sebelumnya mereka sudah mempersiapkan dengan biaya yang begitu besar dalam menyambut hari kelahiran Tuhan mereka. Padahal merayakan Natal dengan Pohon Terang samasekali tidak punya dasar atau dalil didalam kitab suci mereka sendiri. Para Pendeta dan Pastur diseluruh dunia bahkan Uskup dan Paus, jika ditanya tentang Natal dan Pohon Terang, pasti akan mengakui bahwa memang tidak ada dalil dan ajaran dalam Alkitab bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan tidak ada satu ayatpun tertulis didalam Alkitab (Bible) yang memerintahkan untuk merayakannya.
Kata Bibel / Alkitab tentang Pohon Natal
"Beginilah firman Tuhan: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsabangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adaIah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang. Berhala itu sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baik pun tidak dapat. " Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya Tuhan! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. " (Yeremia 10:2-6)
Ayat-ayat Alkitab tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Pohon Terang adalah upacara penyembahan berhala yang tidak bisa berbicara, tidak bisa berbuat jahat dan tidak bisa juga berbuat baik. Tetapi kenapa masih saja disembah oleh sebagian besar umat Kristiani? Jawabnya karena mereka tidak mengerti kandungan kitab sucinya, dan hanya ikut-ikutan apa kata pemimpin agama mereka. Tidak mereka sadari bahwa justru mereka bukan pengikut Yesus yang setia. Pengikut Yesus (Isa) yang sebenarnya adalah ummat Islam!
Apakah Natal Memuliakan Yesus?
"Maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang tuhan mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada illah mereka? Aku pun mau berlaku begitu. Jangan engkau berbuat seperti itu terhadap Tuhan, Allahmu; sebab segala yang menjadi kekejian bagi Tuhan, apa yang dibenci-Nya, itulah yang dilakukan mereka bagi illah mereka; bahkan anak-anaknya lelaki dan anak-anaknya perempuan dibakar mereka dengan api bagi illah mereka. (32) Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu Iakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. " (Ulangan 12:30-32)
"Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."(Matius 19:8-9)
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perin!ah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. " (Markus 7: 7-8)
Merayakan Natal = Melestarikan Kebohongan dan Pemborosan
Menjelang Natal akan bermunculan berbagai iklan di toko-toko, koran, majalah dlsb. Jutaan dolar dan miliaran rupiah dihamburkan untuk promosi berbagai barang dagangan untuk keperluan Natalan. Semuanya dikemas sedemikian rupa sehingga tampak seperti "Malaikat Pembawa Terang", padahal tanpa mereka sadari ajaran Yesus mereka telantarkan, karena yang mereka rayakan adalah tradisi ajaran agama kafir kuno, bukan perintah Tuhan ataupun Yesus
"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23)
"Percuma mereka beribadah kepada-Ku. sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.” (Markus 7: 7-8)
"Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." (Matius 26:8-9)
Dari penjelasan sejarah Natal ini, jelaslah bahwa Natal itu bukan ajaran Yesus.
Yesus seumur hidupnya tidak pernah sekalipun menyuruh merayakan Natal bagi dirinya. Merayakan dirinya sebagai seorang Nabi atau Rasul saja beliau tidak pernah ajarkan, apalagi menyuruh merayakan kelahirannya sebagai Tuhan!! Tidak ada satu dalilpun dalam Alkitab menyatakan Yesus lahir tanggal 25 Desember. Pendeta, Pastur bahkan Paus di Roma-pun mengakui bahwa Natal bukan ajaran gereja. Oleh sebab itu jika ada umat Kristiani atau siapapun yang bisa menunjukkan dalilnya dalam Alkitab Yesus lahir pada tanggal 25 Desember, kami sediakan juga hadiah uang tunai Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) untuk satu pertanyaan ini pula.
Dalam pandangan Islam, haram hukumnya bila ikut-ikutan merayakan Natal. Jangankan umat Islam, bagi umat Kristiani pada dasarnya sama sekali tidak punya satu dalilpun merayakan Natal. Umat Islam yang merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. itupun tidak ada Qur’an dan Sunnahnya, apalagi merayakan Natal. Merayakan Natal sama saja merayakan "kelahiran Tuhan," padahal dalam pandangan Islam, Tuhan tidak lahir dan tidak pula dilahirkan.
Jika Umat Kristiani merayakan Natal hanya sebatas Yesus sebagai seorang Nabi atau Rasul atau seorang Utusan Tuhan, itu masih bisa dipahami. Tetapi umat Kristiani merayakan hari Natal, bukan sebagai hari kelahiran Yesus sebagai seorang Nabi, Rasul atau Utusan Tuhan, tetapi sebagai hari kelahiran Yesus sebagai "Anak Tuhan'' atau "Anak Allah".
Haram hukumnya menurut pandangan Islam karena berdasarkan Al Qur`an, Yesus bukan Tuhan dan Tuhan tidak punya anak.
Badii`us samaawaati wal rdhi annaa yakuunu lahuu waladuw wa lam takul lahuu shaahibatuw wa khalaqa kulla syaiiw wa huwa bi kulli syai-in ‘aliim.
"(Dia) pencipta langit dan bumi, bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui seala sesuatu. " (Qs 6 Al Maa-idah 101 )
Bahkan dalam ayat lain Allah wahyukan kepada Rasul-Nya Muhammad saw, bahwa jika Dia mempunyai anak benaran, maka orang yang mula-mula akan menyembah anak itu adalah Rasul-Nya yaitu Muhammad saw.
"Katakanlah, "Jika Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula menyembahnya," (Qs 43 Az Zuhkruf 89).
Bahkan dalam ayat lain Allah peringatkan kepada mereka (Yahudi dan Nashara) bahwa tidak benar Dia mempunyai anak!
Qaalut takhadzallaahu waladan subhaanahuu-huwal ghaniyyu lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi in `indakum min sulthaanim bi haadzaa a taquuluuna 'alallaahi maa laa ta`lamuun.
"Mereka (Yahudi dan Nashari) berkata, "Allah mempunyai anak." Allah Mahasuci, Dialah Yang Maha Kaya, bagi-Nya apa-apa yang di langit dan di bumi; tidak ada alasan bagi kamu tentang itu. Apakah kamu berkata terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"
Qul huwallaahu ahad, Allahush shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam yakul Iahuu kufuwan ahad.
"Katakanlah, "Dia-lah Allah yang maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak (pula.) diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya". (Qs 112 Al lkhlash 1-4)
Pertanyaan Kesepuluh
Buktikan siapa yang hapal Alkitab walau satu surat saja di luar kepala!
Pernah terjadi ketika dalam suatu acara Debat Islam & Kristen di salah satu gedung di Jakarta, waktu memasuki acara tanya jawab, seorang ahwat mengajukan satu pertanyaan kepada sang Pendeta yang bertitel Doctor Teologi sebagai berikut :
AHWAT: "Pak Pendeta, di dunia ini ada banyak orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Apakah ada orang yang hapal Alkitab diluar kepala?"
PENDETA: "Di dunia ini tidak mungkin ada yang hapal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orarig itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu adalah buku yang sangat tebal, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur'an. Al Qur'an adalah buku yang sangat tipis, makanya mudah dihapal."
Jawaban pendeta tersebut terlalu singkat, tidak rasional dan sangat merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an.
Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada difangan ahwat tersebut, dan melanjutkan pertanyaan ahwat tadi. (maaf disini kami pakai nama pengganti HILS)
HILS : "Maaf pak Pendeta, tadi bapak katakan bahwa Al Qur an adalah buku yang sangat tipis, makanya gampang dihapal diluar kepala. Tapi pak Pendeta, bahwa setipis-tipisnya Al Qur'an, ada sekitar 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tapi kenyataannya di dunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur'an diluar kepala. Bahkan anak kecil sekalipun banyak yang hapal diluar kepala, walaupun artinya belum dipahami. Sekarang saya bertanya kepada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Jika pak Pendeta hapal satu surat saja diluar kepala (1/66 saja), semua yang hadir disini jadi saksi, saya akan kembali masuk agama Kristen lagi! Ayo silahkan pak Pendeta!"
Mendengar tantangan saya seperti itu, situasi jadi tegang, mungkin audiens yang muslim khawatir, jangan-jangan ada salah satu Pendeta yang benar-benar hapal salah satu surat saja di dalam Alkitab tersebut. Seandainya ada yang hapal, berarti saya harus tepati janjiku yaitu harus masuk Kristen kembali. Karena para Pendetanya diam, saya lemparkan kepada jemat atau audiens Kristen yang dibelakang.
HILS : "Ayo kalian yang dibelakang, jika ada diantara kalian yang hapal satu surat saja dari Alkitab ini diluar kepala, saat ini semua jadi saksi, saya akan kembali masuk ke agama Kristen lagi, silahkan!!"
Masih dalam situasi tegang, dan memang saya tahu persis tidak akan mungkin ada yang hapal walaupun satu surat saja diluar kepala, tantangan tersebut saya robah dan turunkan lagi. Saat itu ada beberapa Pendeta yang hadir sebagai pembicara maupun sebagai moderator. Mereka itu usianya bervariasi, ada yang sekitar 40, 50 dan 60an tahun. Pada saat yang sangat menegangkan, saya turunkan tantangan saya ke titik yang terendah, dimana semua audiens yang hadir, baik pihak Kristen maupun Islam semakin tegang dan mungkin sport jantung.
HILS : "Maaf pak Pendeta, umur andakan sekitar 40, 50 tahun dan 60an tahun bukan? Jika ada diantara pak Pendeta yang hapal SATU LEMBAR saja BOLAK BALIK ayat Alkitab ini, asalkan PAS TITIK KOMANYA, saat ini semua jadi saksinya, aku kembali masuk agama Kristen lagi!! Silahkan pak!"
Ketegangan yang pertama belum pulih, dengan mendengar tantangan saya seperti itu, situasi semakin tegang, terutama dipihak teman-teman yang beragama Islam. Mungkin mereka menganggap saya ini gila, over acting, terlalu berani, masak menantang para Pendeta yang hampir ratarata bertitel Doctor hanya hapalan satu lembar ayat Alkitab saja. Suasana saat itu sangat hening, tidak ada yang angkat suara, mungkin cemas, jangan-jangan ada yang benar-benar hapal ayat Alkitab satu lembar saja. Karena para pendeta diam seribu bahasa, akhirnya saya lemparkan lagi kepada jemaat atau audiens yang beragama Kristen.
HILS : "Ayo siapa diantara kalian yang hapal satu lembar saja ayat Alkitab ini, bolak balik asal pas titik komanya, saat ini saya kembali masuk Kristen. Ayo silahkan maju kedepan!"
Ternyata tidak ada satu pun yang maju kedepan dari sekian banyak Pendeta maupun audiens yang beragama Kristen. Akhirnya salah seorang Pendeta angkat bicara sebagai berikut:
PENDETA: "Pak Insan, terus terang saja, kami dari umat Kristiani memang tidak terbiasa menghapal. Yang penting bagi kami mengamalkannya."
HILS : "Alkitab ini kan bahasa Indonesia, dibaca langsung dimengerti! Masak puluhan tahun beragama Kristen dan sudah jadi Pendeta, selembar pun tidak terhapal? Kenapa? Jawabnya karena Alkitab ini tidak murni wahyu Allah, makanya sulit dihapal karena tidak mengandung mukjizat! Beda dengan Al Qur’an. Di dunia ini ada jutaan orang hapal diluar kepala, bahkan anak kecilpun banyak yang hapal diluar kepala seluruh isi Al Qur'an yang ratusan halaman. Padahal bahasa bukan bahasa kita Indonesia. Tapi kenapa mudah dihapal? Karena Al Qur'an ini benar-benar wahyu Allah, jadi mengandung mukjizat Allah, sehingga dimudahkan untuk dihapal. Soal meng-amalkannya, kami umat Islam juga berusaha mengamalkan ajaran Al Qur’an. Saya yakin jika bapak-bapak benarbenar mengamalkan isi kandungan Alkitab, maka jalan satu-satunya harus masuk Islam. Bukti lain bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah, seandainya dari Arab Saudi diadakan pekan Tilawatil Qur'an, kemudian seluruh dunia mengakses siaran tersebut, kami umat islam bisa mengikutinya, bahkan bisa menilai apakah bacaannya benar atau salah. Dan ketika mengikuti siaran acara tersebut, tidak perlu harus mencari kitab Al Qur'an cetakan tahun 2000 atau 2005. Sembarang Al Qur'an tahun berapa saja diambil, pasti sama. Beda dengan Alkitab. Seandainya ada acara pekan tilawatil Injil disiarkan langsung dari Amerika, kemudian seluruh dunia mengaksesnya, kitab yang mana yang jadi rujukan untuk di ikuti dan dinilai benar tidaknya? Sama-sama bahasa Inggris saja beda versi, jadi sangat mustahil jika ada umat Kristiani bisa melakukan pekan tilawatil Injil, karena satu sama lainnya berbeda."
Alhamdulillah dari sanggahan kami seperti itu mendapat sambutan hangat dan aplaus dari audiens yang beragama Islam. Oleh sebab itu kami serius menyediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.(sepuluh juta rupiah) bagi siapa saja umat Kristiani yang bisa hapal ayat-ayat Alkitab walau satu lembar saja bolak balik atas pas titik komanya. Bagi yang ingin mencobanya, kami persilahkan hubungi kami bila ada yang bisa menghapalnya diluar kepala, tanpa harus membuat satupun kesalahan.
Pertanyaan Kesebelas
Kuiz lnjil Lukas Berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW
Kelihatannya pertanyaan ini seperti main-main saja, namun kami yakinkan bahwa pertanyaan ini sungguh benar dan serius 100%. Mobilnya-pun benar-benar ada, bukan fiktif, jadi bisa dilihat kapan saja. Sepuluh pertanyaan yang pertama tadipun itu semuanya serius, bukan main-main, bahwa kami sediakan untuk setiap jawaban dari pertanyaan kami uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) bagi yang bisa menjawab setiap pertanyaan. Jadi 10 (sepuluh) pertanyaan pertama tadi, jika bisa dijawab semuanya maka total hadiahnya adalah 10 X 10.000.000 = Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah).
Pertanyaannya sangat mudah, cukup dijawab berdasarkan ayat-ayat Alkitab itu sendiri, karena Yesus sendiri yang mengatakan dan meyakinkan bahwa apa yang dia katakan ada tertulis didalam sekian banyak kitab-kitab yang dia sebutkan di dalam Alkitab itu sendiri. Jika bisa dijawab berarti Alkitab itu 100% firman Allah dan anda berhak mendapatkan hadihnya yaitu 1 (satu) mobil sedan BMW
Sebelum kami berikan pertanyaannya dan juga sebelum anda menjawabnya, ada baiknya kami sampaikan bahwa yang namanya nubuat harus digenapi, jika tidak maka nubuat tersebut tidak benar alias bohong. Bersama ini kami berikan sedikit contoh penggenapan suatu nubuat yang benar-benar terjadi, seperti :
Nubuat dalam Perjanjian Lama:
"Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu. (Hosea 11:1).
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal disana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku. " (Matius 2:14-15.)
Nubuat dalam Perjanjian Lama
"Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanak-kan pada hari ini." (Mazmur 2: 7 )
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri -Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. " (Ibrani 5:5)
Nubuat dalam Perjanjian Lama
"Roh Tuhan ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orangorang yang remuk hati, untuk memberitaan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara." (Yesaya 61:1)
Penggenapan di Perjanjian Baru
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab la telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan la telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19 )
Nah ayat-ayat tadi semuanya membuktikan bahwa apa yang dinubuatkan Tuhan di dalam kitab Perjanjian Lama, itu benarbenar terjadi atau digenapi pada kitab Perjanjian Baru. Kalau tidak terjadi atau tidak digenapi, berarti itu bukan nubuat Tuhan, sebab tidak mungkin Tuhan keliru atau salah.
Untuk itu kami ajukan pertanyaan berhadiah 1 (satu) mobil sedan BMW jika ada yang bisa membuktikan ucapan Yesus sekitar nubuat tentang dirinya yang terdapat pada Lukas 24:44-46 sebagai berikut:
44. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
45. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46. Kata-Nya kepada rnereka: Ada tertulis demikian: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga"
Pertanyaannya adalah:
Mana bukti ucapan Yesus yang mengatakan bahwa ada tertulis demikian: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga" dalam kitab Taurat Musa, Kitab Nabi-Nabi dan Kitab Mazmur
Catatan : Taurat Musa ada 5 kitab, Kitab Nabi Nabi ada 33 kitab dan Kitab Mazmur ada 1 kitab, jadi jumlahnya 39 kitab. Atau dengan kata lain perkataan Yesus tersebut tertulis dalam semua kitab Perjanjian Lama, sebab jumlah kitab Perjanjian lama semuanya ada 39 kitab.
Kalimat: "Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga" pada yat 46 ini menurut ayat 44 telah tertulis dalam kitab Taurat, kitab Nabi-nabi dan Mazmur. Menurut ayat 45, bagi yang tidak tahu berarti belum mengerti Alkitab.
Ternyata semua pakar Alkitab tidak mengetahui dimana letak ayat tersebut pada Taurat Musa, kitab Nabi-nabi dan Mazmur. Pihak Kristen berapologi bahwa konsep Mesias yang menderita memang ditemukan dalam Perjanjian Lama, tetapi bukan dalam bentuk teks seperti yang tertulis dalam Lukas 24:46.
Tampaknya mereka kurang cerdik untuk membelanya, sebab mereka tidak membandingkan dengan :
I. Matius 12:16-20
16. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
17. supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
18. "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwaKu berkenan; Aku akan menaruh rohKu ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
19. Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
20. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Bunyi ayat Matius 12:18-20 ini bisa kita temukan pada Yesaya 42:1-4 yang berbunyi:
1. Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
II. Matius 13:14-15
14. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
15. Hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Ayat-ayat ini bisa ditemukan pada Yesaya 6:9-10 yang berbunyi:
9. Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10. Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup. supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya. lalu berbalik dan menjadi sembuh "
III. Matius 1.3::3 5
"Supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulutKu mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan. "
Teks ayat Matius ini bisa kita temukan pada Mazmur 78:2 yang berbunyi:
"Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari
zaman purbakala."
IV. Lukas 3:4-6 berbunyi:
4. Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara Vang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
6. dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Bunyi ayat-ayat Lukas diatas dapat kita temukan dalam Yesaya 40:3-5 berikut ini:
3. Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
4. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
5. maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya."
Lalu bagaimana dengan Lukas 24:4446 yang katanya dalam kitab Taurat, kitab nabi-nabi dan Mazmur telah tertulis demikian:
"Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga"
Anggap saja ini merupakan sayembara yang berhadiah mobil BMW. Jadi bagi siapa saja dan dari golongan agama mana saja yang bisa menjawabnya berdasarkan Alkitab, silahkan hubungi kami setiap saat pada (021) 70984849, HP 0815.8787.627 atau HP. 081.654.25227. Hadiah bisa diambil sewaktu-waktu dengan membawa bukti dalil dari Alkitab dari ke 39 Kitab yang Yesus sebutkan itu. Jika tidak bisa buktikan berarti ucapan Yesus itu adalah tidak benar alias fiktif.
1. Dialog Rasional Islam & Kristen I 2. Dialog Rasional Islam & Kristen II 3. Dialog Rasional Islam & Kristen III 4. Pembelaan Seorang Mualaf (menjawab empat buah buku tulisan misionaris Kristen yang mengaku mantan Islam) 5. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab brosur berwajah Islam "Dakwah Ukhuwah" oleh Misionaris) 6. Mualaf Meluruskan Pendeta (menjawab brosus berwajah islam "Dakwah Ukhuwah" tulisan Misionaris Kristen 7. Pendeta Menghujat Mualaf Meralat (menjawab buku "Upacara Ibadah Haji" tulisan mantan Islam / murtadin) 8. Debat Qur’an vs Bible via SMS (Mantan Islam vs Mantan Kristen) 9. Kontroversi Sabat (debat dengan misionaris seputar hari Sabat) 10. Debat Mualaf vs Murtadin via SM5 11. 10 Alasan Menjadi Pengikut Yesus, Harus Masuk Islam 12. Silsilah Muhammad vs Silsilah Yesus 13. 101 Bukti Yesus Bukan Tuhan!! 14. Mustahil Kristen Bisa Menjawab VCD DEBAT ISLAM KRISTEN 1. 1. Debat Mualaf vs Murtadin (Debat 3 orang mantan Islam vs 3 orang mantan Kristen). 2. 2. Trialog: Islam, Kristen dan Advent (Pengaruh Paulus DaIam Alkitab)
Peminat Buku & VCD bisa menghubungi Yavasan Birrul Walidain:
Penulis / Jakarta (021) 709848349, HP 0815.8787.627 (melayani grosir dan eceran)
Surabaya (031) 8547307. HP 081.654. 25227; 081.?326.7310
Hongkong +852 96084681
Toko-Toko Buku Nurul Fikri (021) 7869787 Mecca Agency (021 / 9216610 Media Dakwah (021) 3153928 Pustaka Progressif (031) 3524242 Media Idaman (031) 5926860
Sekilas Tentang Yayasan "BIRRUL WALIDAIN"
Yayasan “Birrul Walidain" adalah Yayasan yang bergerak khusus dibidang dakwah Islamiyah dengan menggunakan pendekatan metode ganda yaitu Islamologi dan Kristologi
Pendiri dan sekaligus ketua umum dari Yayasan "Birrul Walidain” bapak H. Insan LS Mokoginta adalah seorang muallaf mantan Kristen Katolik, banyak menulis berbagai buku ttg Islam & Kristen dan kini giat berdakwah dikalangan non muslim.
Yayasan Birrul walidain berpusat di Jakarta, dgn cabangnya di Sulawesi Utara. Sekarang kami sedang membangun Pusat Da'wah Islam (PUSDAI) di Sulawesi Utara, daerah mayoritas Kristen yang penuh resiko dan tantangan.
Sampai sekarang ini pembangunan gedung dan sarama ibadah dll, belum selesai karena terbentur dana dan kurangnya kepedulian umat Islam itu sendiri terhadap kegiatan dakwah terhadap mereka yang non muslim Untuk itu kami harus berjuang mencari dana dari orang-orang tertentu saja yang peduli dengan kegiatan kami ini. Semua hasil penjualan buku, VCD dan bahkan infak ceramah, seluruhnya kami gunakan untuk kegiatan PUSDAI.
Nama Yayasan "Birrul Walidain" artinya "Berbuat Baik Untuk Kedua Orang Tua".
Berbuat baik bagi kedua orang tua kita adalah perbuatan yang sangat mulia, dan bahkan dianjurkan dalam Al Qur’an dan Hadist.
Oleh sebab itu bila anda ingin membantu dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah anda, boleh di niatkan sebagai perbuatan baik untuk kedua orang tua anda yang masih hidup, maupun yang telah wafat sekaligus untuk kepentingan dakwah di jalan Allah Swt.
|
Ratusan Kontradiksi Alkitab
Ratusan Kontradiksi Alkitab
Jumat, September 14, 2007sumber : http://datakristen.blogspot.
Luar biasa dengan kitab suci umat Kristen yang satu ini, karena terdapat lebih dari 200 kontradiksi Alkitab (Bible) yang dapat dengan mudah kita temukan disana. Ini mengindikasikan bahwa 100% isi Bible bukan wahyu dari Allah, melainkan kitab suci korup dan kitab suci editan pendeta. Dibawah ini adalah daftar kontradiksi Bible yang telah berhasil saya kumpulkan dan terjemahkan dari berbagai sumber. Selamat menikmati.
- Kejadian 19:30-38 Lot mabuk dan menghamili dua orang putri kandungnya sendiri, dan memiliki anak hasil incest; VERSUS
2Petrus 2:7 Lot adalah orang yang benar, tidak mengenal hawa nafsu setan, dan taat pada Hukum. - Kejadian 35:10 Tuhan berfirman "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel"
Kejadian 46:2 Tuhan masih menyebut Yakub bin Ishaq sebagai Yakub, bukan Israel. - Matius 2:1, Yesus dilahirkan pada rejim Herodes, jadi Yesus lahir paling telat tahun 4 SM).
Lukas 1:36 dan Lukas pasal 3, Yesus berumur 30 tahun pada tahun ke 15 rejim Tiberius. Artinya Yesus lahir tahun 2 SM.
Penjelasan lebih detail http://datakristen.blogspot.com/2007/08/kelahiran-yesus- dan-sensus-quirinius.html - Kisah 9:7 (mendengar suara, tidak melihat) Versus Kisah 22:9 (tidak mendengar suara, melihat cahaya).
- Matius 11:13-14, 17:13 (Elias adalah Yohanes si Pembaptis) VERSUS Yohanes 1:21 (Elias adalah bukan Yohanes si Pembaptis).
- Lukas 3:21-31 + Roma 1:3 (ada 41 orang antara Yesus hingga Daud) VERSUS Matius 1:6-16 + Roma 1:3 (ada 26 orang antara Yesus dan Daud).
- Matius 21:12-18 Yesus pergi ke kuil sebelum melihat pohon Ara
Markus 11:12-15 Yesus ke kuil setelah melewati pohon Ara. - Matius 27:32, Lukas 23:26, Markus 15:21 (Simon lah yang membawa Salib) VERSUS Yohanes 19:17 (Yesus lah yang membawa salib).
- Markus 15:23 (memberi anggur bercampur mur untuk diminum) VERSUS Matius 27:34 (memberi anggur bercampur empedu untuk diminum).
- 1 Korintus 15:5 (Yesus menampakkan diri kepada 12 orang) VERSUS Matius 28:16 (Yesus menampakkan diri kepada 11 orang).
- 1 Tawarikh 7:6 (3 anak) VERSUS 1 Tawarikh 8:1 (lima anak) VERSUS Kejadian 46:21 (10 anak).
- Kisah 9:6-7 Paulus rebah dan teman-temannya masih berdiri lalu Paulus menerima perintah yang sangat sederhana. VERSUS Kisah 26:14-18 Paulus dan teman-temannya rebah lalu Paulus menerima khotbah panjang dan perintah yang mendetail.
- Matius 20:20-21 (ibu anak-anak Zebedeus membuat permohonan) VERSUS Markus 10:35-37 (anak-anak Zebeduslah yang membuat permohonan ).
- Yohanes 5:31 (kesaksianku tidak benar) VERSUS Yohanes 8:14 (rekamanku adalah benar).
- Matius 27:11-14 Markus 15:1-5, Lukas 23:1-4 (Yesus hanya berkata "kamu yang mengatakan hal tsb" setelah itu Yesus diam tak berkata apapun). VERSUS Yohanes 18:33-38 (Yesus mengatakan banyak hal dan menjawab banyak pertanyaan secara mendetail).
- Tiga riwayat berbeda mengenai ucapan terakhir Yesus.
Lukas 23:46: "And when Jesus had cried with a loud voice, he said, "Father, unto thy hands I commend my spirit:" and having said thus, he gave up the ghost."
Yohanes 19:30: "When Jesus therefore had received the vinegar, he said, "It is finished:" and he bowed his head, and gave up the ghost."
Matius 27:46,50: "And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, "Eli, Eli, lama sabachthani?" that is to say, "My God, my God, why hast thou forsaken me?" ...Jesus, when he cried again with a loud voice, yielded up the ghost." - Diatas bukit atau dibawah bukit?
"Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya..." (Matius 5:1-2)
"Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon....Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 6:17-20) - Manusia dapat melihat Tuhan (Amos 9:1; Kejadian 26:2; Keluaran 23:33, Keluaran 33:11, Kejadian 32:30,
Kejadian 12:7, Kejadian 17:1, Kejadian 18:1, Keluaran 3:16, Keluaran 6:2-3, Bilangan 12:7-8, 14:14, Job 42:5, Amos 7:7-8); VERSUS manusia tidak dapat melihat Tuhan (Yohanes 1:18, Keluaran 33:20; 1 Yohanes 4:12; 1 Timotius 6:16) - Bani Israel akan selalu hidup (Maleakhi 3:6) VERSUS Bani Israel akan musnah (Yeremia 6:9-30, Yehezkiel 6:11).
- "Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel". (Matius 27:9)
*Jadi Berdasarkan Matius itu adalah penggenapan firman untuk Nabi Yeremia, bukan Zakharia. Kontradiksi dengan Zakharia 11:12-13 yang menyatakan bahwa peristiwa itu adalah untuk Zakharia, bukan Nabi Yeremia!
"Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" —nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN. (Zakharia 11:12-13) - Siapakah pewaris tahta Yosia : Yoahas (2 Tawarikh 36:1) atau Salum (Yeremia 22:11)??
- Warna : merah tua atau ungu?
"And they stripped him, and put on him a scarlet (MERAH TUA) robe." (Matius 27:28 KJV)
"And the soldiers platted a crown of thorns, and put it on his head, and they put on him a purple (UNGU) robe." (Yohanes 19:2 KJV)
Dalam mengatasi kontradiksi ini Lembaga Alkitab Indonesia telah mengedit Matius 27:28 menjadi warna ungu, lihat BIS, TB. - Selain Yesus tidak ada orang yang pernah diangkat dari bumi oleh Tuhan (Yohanes 3:13) VERSUS Enoch dan Elijah diangkat oleh Tuhan (Kejadian 5:22-24 + 2 Kings 2:11)
- Tuhan tidak pernah menguji manusia (Yakobus 1:13-14) VERSUS Tuhan menguji Abraham (Kejadian 22:1).
- Anak menanggung kesalahan nenek moyangnya (Yesaya 14:21) VERSUS Anak tidak menanggung kesalahan nenek moyangnya (Ulangan 24:16)
- Seorang perwira berkata langsung kepada Yesus untuk memohon (Matius 8:5) VERSUS Seorang perwira menyuruh tetua Yahudi untuk berkata dan memohon kepada Yesus (Lukas 7:3)
- Perhatikan tiga kontradiksi dibawah ini:
Matius 26:6-9
6 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
Lukas 7
36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Yohanes 12
1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Beberapa poin kontradiksi diatas adalah sbb:- Di rumah Simon Si Kusta (Matius 26:6-9) VERSUS dirumah seorang Farisi (Lukas 7:36-39) VERSUS dirumah Lazarus (Yohanes 12:1-5)?
- Tamu perempuan menemui Yesus lalu membasuhi kepala Yesus (Matius 26:6-9) VERSUS Tamu perempuan menemui Yesus lalu membasuhi kaki dan mencium kaki Yesus (Lukas 7:36-39) VERSUS Tidak ada tamu dan yang membasuhi kaki Yesus itu adalah Maria (Yohanes 12:1-5)?
- Pasca pembasuhan maka murid-murid Yesus menegur perempuan (Matius 26:6-9) VERSUS pasca pembasuhan tidak ada orang yang menegur kecuali orang Farisi yang hanya bergumam dalam hati VERSUS Yudas Iskariot lah satu-satunya murid Yesus yang menegur orang yang membasuhi Yesus (Yohanes 12:1-5)?
- Kalimat komentar pasca pembasuhan dalam Matius 26:6-9 kontradiksi dengan Lukas 7:36 dan kontradiksi dengan Yohanes 12:5
- Dosa Warisan bersumber dari dosa Adam (Roma 5:12) VERSUS Dosa Warisan bersumber dari Hawa, karena Adam tidak berdosa (1 Timotius 2:14).
- Matius 28:7,10,16:20, Markus 16:7 Yesus tampak di Galilea VERSUS Kisah 1:4 yang memerintahkan mereka untuk tidak meninggalkan Yerusalem Lukas 24:13-52, Kisah 1:1-12. Yesus tampak di Yerusalem.
- Matius 2 (Yesus dilahirkan di Bethlehem. Maria dan Yosep membawa beliau ke Mesir hingga Herodes mati. Kemudian mereka pergi ke Nazareth) VERSUS Lukas 2 (Yesus dilahirkan di Bethelehem. Setelah Maria melahirkan Yesus dan ketika hari penyucian berdasarkan hukum Taurat, mereka membawanya ke Yerusalem. Setelah korban mereka kembali ke Galilea, ke kota Nazareth).
- Markus 11 (Yesus berbicara kepada Ahli Taurat pada hari ketiga setelah ia tiba di Yerusalem) VERSUS Matius 21 (Yesus berbicara kepada Ahli Taurat pada hari kedua setelah ia tiba di Yerusalem).
- Matius 8 (Yesus mengobat seorang penderita penyakit kusta, kemudian menolong perwira, kemudian mengobati ibu dari istrinya Simon) VERSUS Markus 4,5,7 (mengobati ibu dari istrinya Simon, kemudian mengobati seorang penderita kusta, kemudian barulah menolong perwira).
- Matius 20:34 (Yesus mengobati dua orang buta setelah meninggalkan Jericho) VERSUS Markus 10:46-52 (Yesus mengobati satu orang buta yang bernama Bartimaeus setelah meninggalkan Jericho).
- Matius 9:18 (Kepala rumah ibadat datang dan berkata bahwa putrinya baru saja mati) VERSUS Markus 5:22-23 (Kepala rumah ibadat datang dan berkata bahwa putrinya hampir mati).
- Matius 8:28 (ada dua orang kerasukan setan) VERSUS Markus 5:22 & Lukas 8:27 (ada satu orang kerasukan setan).
- Matius 21:2 ("Jesus sent two disciples "Saying unto them, Go into the village over against you, and straightway ye shall find an ass tied, and a colt with her: loose them, and bring them unto me") VERSUS Markus 11:2 (Jesus said: "...ye shall find a colt tied,...; loose him, and bring him").
- Matius 4 + Markus 1 + Yohanes 1 Ketika Yesus berjalan menyusuri Laut Galilea, ia melihat Simon dan Andrew. Akhirnya mereka menjadi pengikut Yesus. Kemudian Yesus mendapati James bin Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, mereka juga akhirnya menjadi pengikut Yesus. Semua orang tsb sedang memegang jala ketika ditemui oleh Yesus; VERSUS
Yohanes 1: Di tepi Yordan, Yohanes Si Pembaptis menyatakan Yesus kepada dua orang muridnya, dan mereka akhirnya menjadi pengikut Yesus. Satu dari orang yang mendengar perkataan Yohanes, dan menjadi pengikut Yesus, adalah Andrew, saudaranya Simon Petrus. Andrew menemukan saudaranya Simon, dan membawanya ke Yesus. Yesus menamainya Cephas. Hari berikutnya Yesus pergi ke Galilea, dan menemukan Philip. Lalu Philip menemukan Nathanael. Tak ada seorang pun dari murid-murid Yesus sedang memegang jala ketika ditemui oleh Yesus. - Matius 3:13-16 (Yesus dibaptis oleh Yohanes kemudian langit terbuka dan seekor merpati turun) VERSUS Yohanes 1:32-34 (Langit terbuka dan seekor merpati turun kemudian Yesus dibaptis oleh Yohanes)?
- Markus 7:32-33 (Masyarakat membawa satu orang tuli kepada Yesus untuk disembuhkan, lalu Yesus dan satu orang tuli tsb memisahkan dari masyarakat, akhirnya satu orang tuli itu pun sembuh) VERSUS Matius 15:29-31 (Masyarakat membawa banyak pesakitan, seperti orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu, dan pesakitan lainnya kepada Yesus agar diobati, kemudian mereka yang berpenyakit tsb akhirnya sembuh).
- Matius 27:38-44 + Markus 15:32 (Dua orang pencuri yang disalib mengejek) VERSUS Lukas 23:39-43 (Hanya satu orang pencuri yang disalib yang mengejek, sedangkan satu orang pencuri yang disalib justru menegur si pengejek, akhirnya si penegur dijanjikan surga oleh Yesus).
- Matius 4:5-8 (Iblis membawa Yesus ke puncak kuil, kemudian barulah ke gunung yang tinggi) VERSUS Lukas 4:5-9 (Iblis justru membawa Yesus ke gunung yang tinggi, kemudian barulah ke puncak kuil).
- Yohanes 2:18-19 (Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.") VERSUS Matius 26:59-63 ("Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya, walaupun tampil banyak saksi dusta. Tetapi akhirnya tampillah dua orang, yang mengatakan: "Orang ini berkata: Aku dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari." Lalu Imam Besar itu berdiri dan berkata kepada-Nya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Yesus tetap diam.")
- Matius 15:22 (perempuan Kanaan) VERSUS Markus 7:26 (Perempuan Yunani dari bangsa Syrophenician).
- Detik-detik penangkapan Yesus berbeda dalam Matius 26:48-50 VERSUS Yohanes 18-3-12
- Roma 3:28 ("Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.") VERSUS Yakobus 2:14,20 ("Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?.....bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?")
- Roma 4:2, Roma 5:12, Roma 5:14, 1 Korintus 15:20 (Semua manusia mewarisi dosa Adam) VERSUS Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Yeremia 31:29-30, Yehezkiel 18:1-9 (Anak tidak mewarisi dosa Ayah, Tidak ada dosa warisan yang dibebankan kepada anak cucu).
- Kejadian 6:7 + 1 Samuel 15:11 + 1 Samuel 15:35 (Allah menyesali atas tindakan-Nya) VERSUS Bilangan 23:19 (menyesal itu bukanlah sifat Allah).
- Pada Kejadian 2:17 + Kejadian 3:3 diceritakan bahwa Allah berdusta kepada Adam untuk tidak memakan buah tsb karena nanti Adam akan mati, padahal Kejadian 3:22 menyatakan bahwa yang memakan buah tsb akan beroleh hidup kekal. Kesimpulannya dalam Kejadian 2:17 + Kejadian 3:3 itu Allah telah berdusta. VERSUS Bilangan 23:19 yang menyatakan bahwa Allah tidak pernah berdusta.
- 2 Samuel 8:4 (700 kavaleri) VERSUS 1 Tawarikh 18:4 (7000 kavaleri).
- 1 Tawarikh 21:12 (3 tahun kelaparan) 2 Samuel 24:13 (tujuh tahun kelaparan)
- Ulangan 2:19 + Ulangan 2:37 (Musa melarang orang Yahudi memasuki tanah Ammon) VERSUS Yoshua 13:24-25 (Musa memberikan tanah Ammon kepada orang Yahudi sebagai warisan).
- 2 Samuel 24:9 (800.000+500,000) 1 Tawarikh 21:5 (1.100.000+470.000)
- 2 Tawarikh 36:9 (8 tahun 3 bulan 10 hari) VERSUS 2 Raja-raja 24:8 (18 tahun 3 bulan)
- 2 Samuel 10:18 (700 kereta kuda & 40.000 kavaleri) VERSUS 1 Tawarikh 19:18 (7000 kereta kuda & 40.000 infanteri)
- 1 Raja-raja 7:26 (2000 bath) VERSUS 2 Chronicles 4:5 (3000 bath)
- 2 Samuel 6:23 (Michal tidak mempunyai anak) 2 Samuel 21:8 (Michal memiliki lima orang anak)
- Kejadian 6:3 (manusia diberi umur maksimal 120 tahun oleh Tuhan) VERSUS Kejadian 5:5 (Adam dianugerahi umur 930 tahun).
- 2 Tawarikh 9:25 (4.000 kandang) 1 Raja-raja 4:26 (40,000 kandang)
- Yesaya 40:28 (Allah tidak mengenal lelah) VERSUS Keluaran 31:17 (Allah perlu istrahat setelah bekerja)
- Genesis 1: (Tuhan menciptakan tanaman, kemudian hewan, kemudian Adam dan Hawa) Genesis 2: (Tuhan menciptakan Adam, kemudian tanaman, kemudian hewan, kemudian Hawa).
- 2 Samuel 5 + 2 Samuel 6 (Daud membawa peti setelah memerangi Filistin) VERSUS 1 Samuel 13 + 1 Samuel 14 (Daud membawa peti sebelum memerangi Filistin).
- Kejadian 6:19-20 (Nuh membawa semua spesies hewan masing-masing hanya satu pasang jantan betina dan membawa burung dan hewan melata) VERSUS Kejadian 7:2-3 (Nuh membawa tujuh pasang jantan betina hewan yang tidak haram dan membawa tujuh pasang jantan betin burung
- 2 Samuel 8:1 (Daud mengambil alih Methegammah dari tangan Filistin) VERSUS 1 Tawarikh 18:1 (Daud mengambil alih Gath dari tangan Filistin)
- 2 Samuel 8:8 ("And from Betah, and from Berothai, cities of Hadadezer, king David took exceeding much brass") VERSUS 1 Chronicles 18:8 ("Likewise from Tibhath, and from Chun, cities of Hadarezer, brought David very much brass").
- 2 Samuel 8:12 ("Of Syria, and of Moab, and of the children of Ammon, and of the Philistines, and of Amalek") VERSUS 1 Tawarikh 18:11 ("from Edom, and from Moab, and from the children of Ammon, and from the Philistines, and from Amalek.
- 2 Samuel 8:13 ("And David gat him a name when he returned from smiting of the Syrians in the valley of salt, being eighteen thousand men"). 1 Tawarikh 18:13 ("And he put garrisons in Edom; and all the Edomites became David's servants").
- 2 Samuel 8:17 ("and Seraiah was the scribe") VERSUS 1 Tawarikh 18:16 ("and Shavsha was scribe")
- Kejadian 11:12 Arpachshad (Arphaxad) mempunyai anak kandung bernama Salah (Sala) VERSUS Lukas 3:35-36 Cainan adalah bapaknya Shelah. Arpachshad (Arphaxad) adalah kakeknya Salah (Sala).
- Yesaya 40:26 (Tuhan Maha Kuasa dan Maha Kuat) VERSUS Hakim-hakim 1:19 (Tuhan tidak kuasa mengalahkan penduduk yang ada di lembah karena mereka memiliki kereta besi).
- Imamat 21:7,14 (Tuhan melarang pria menikahi wanita pezina) VERSUS Hosea 1:2 (Tuhan memerintahkan kepada Hosea agar menikahi wanita pezina)
- Bilangan 33:38-42 (Harun meninggal di Gunung Hor. Setelah Harun meninggal, bani Israel melanjutkan perjalanan dari Gunung Hor, ke Zalmonah, ke Punon) VERSUS Bilangan 10:6-7 Harun meninggal di Mosera. Setelah Harun meninggal, bani Israel melanjutkan perjalanan dari Mosera, ke Gudgodah ke Jotbath).
- Judges 4:21 (Sisera sedang tidur ketika dibunuh) VERSUS Judges 5:24-27 Sisera sedang berdiri ketika dibunuh)
- Yosua 10:38-40 (Yosua sendirilah yang menaklukkan Debir) VERSUS Judges 1:11-15 (Othniel lah yang menaklukkan Debir)
- 2 Samuel 24:24 (Daud membayar 50 shekel perak) VERSUS 1 Tawarikh 21:22-25 (Daud membayar 600 shekel emas).
- 1 Kings 5:16 Supervisornya Sulaiman berjumlah 3300) VERSUS 2 Tawarikh 2:2 (Supervisornya Sulaiman berjumlah 3600).
- 1Kings 7:15 (18 hasta tingginya) VERSUS 2 Tawarikh 3:15-17 (35 hasta tingginya).
- Bilangan 25:9 (24.000) VERSUS 1 Korintus 10:8 (23.000)
- Ezra 2:6 (2.812) VERSUS Nehemiah 7:11 (2.818)
- Ezra 2:8 (945) VERSUS Nehemia 7:13 (845)
- Ezra 2:12 (1222) VERSUS Nehemia 7:17 (2322)
- Ezra 2:15 (454) VERSUS Nehemia 7:20 (655)
- Ezra 2:19 (223) VERSUS Nehemia 7:22 (328)
- Ezra 2:28 (223) VERSUS Nehemia 7:32 (123)
- Kisah 9:19-20 (Pasca masuk menjadi agama Kristen, pertama kali Paulus langsung berdakwah di kota Damaskus) VERSUS Galatia 1:16-17 (Pasca masuk menjadi agama Kristen, pertama kali Paulus berdakwah pergi ke tanah Arab dari tanah Arab kembali lagi ke kota Damaskus).
- Kisah 9:23-26 (Beberapa hari setelah Paulus memeluk agama Kristen, Paulus hendak dibunuh orang Yahudi di Damaskus, Paulus tahu akan rencana jahat ini, para pengikut Paulus menyelundupkan Paulus dari Damaskus pergi ke Yerusalem. Setelah ia tiba di Yerusalem, Paulus mencoba bergabung dengan murid-murid Yesus) VERSUS Galatia 1:18 (Paulus berkunjung ke Yerusalem setelah tiga tahun ia memeluk agama Kristen)
- Roma 3:20 (Mematuhi Hukum Taurat tidak disebut sebagai orang yang benar) VERSUS Galatia 6:2 (orang yang mematuhi Hukum Taurat adalah orang yang benar).
- Ibrani 13:4 (Pernikahan adalah suatu kehormatan) VERSUS 1 Korintus 7:28 (Pernikahan adalah sesuatu yang mestinya dihindari sebab akan menyusahkan).
- 1 Timotius 2:5 (Yesus adalah perantara antara Tuhan dengan manusia) VERSUS Galatia 3:20 (Tidak ada perantara)
- Ayub 9:6 (Tuhan mengguncangkan bumi) VERSUS Mazmur 104:5 (Bumi tetap pada posisi dan tidak dapat bergerak)
- 2 Samuel 17:25 (Amasa orang Israel) VERSUS 1 Tawarikh 2:17 (Amasa orang Ismael).
- Kejadian 20 (Raja Filistin Abimelekh merampas Sarah istrinya Abraham) VERSUS Kejadian 26 (Raja Filistin Abimelekh merampas Ribka istrinya Ishaq) VERSUS kenyataan sejarah bahwa bangsa Filistin belum ada di Palestina di zaman Abraham dan Ishaq. Yang ada di Palestina adalah bangsa Kanaan, bukan bangsa Filistin. Bangsa Filistin baru ada di Palestina pasca eksodus Nabi Musa.
- 2 Samuel 24:1 (Tuhan menyuruh Daud memerangi Israel) VERSUS 1 Tawarikh 21:1 (Iblis menyuruh Daud memerangi Israel).
- Kejadian 46:21 (anak Benyamin berjumlah 10 orang) VERSUS I Tawarikh 7:6 (anak Benyamin berjumlah 3 orang) VERSUS Bilangan 26:38-39 + 1 Tawarikh 8:1-5 (anak Benyamin berjumlah 5 orang)
- Anak Bela berjumlah 5 orang (I Tawarikh 7:7) VERSUS 9 orang (I Tawarikh 8:3-5) VERSUS 2 orang (Bilangan 26:40).
- Daud membunuh Goliat (1 Samuel 17:23,50) VERSUS Elhanan lah yang membunuh Goliat (2 Samuel 21:19)
- Saul sendiri yang menghunus pedang untuk membunuh dirinya sendiri (1 Samuel 31:4-6) VERSUS orang Amalek yang membunuh Saul? (2 Samuel 1:1-16)
- Saul mengenali Daud saat melawan Goliat (I Samuel 16: 19-23) VERSUS Saul tidak mengenali Daud saat melawan Goliat (1 Samuel 17:55-58)
- Daud membayar 50 Shekel Perak (2 Samuel 24:24) VERSUS Daud membayar 600 Shekel Emas (1 Tawarikh 21:22-25)
- Kisah 9:1-6 + Kisah 26:12-18 (Paulus baru mendapat perintah mengenai apa yang mesti ia lakukan setelah ia tiba di Damaskus) VERSUS Kisah 26:12-18 (Paulus mendapat perintah mengenai apa yang mesti ia lakukan ketika berada dalam perjalanan ke Damaskus).
- Kisah 9 (teman-teman Paulus tidak rebah ke tanah, tetapi hanya speechless) VERSUS Kisah 26 (Paulus dkk rebah ke tanah).
- Kejadian 2:4, 4:26, 12:8, 22:14-16, 26:25 (Tuhan telah dikenal sebagai "the Lord" [Yahweh atau Jehovah] sebelum kelahiran Nabi Musa) VERSUS (Keluaran 6:2-3 Tuhan pertama kali disebut "the Lord" (Yahweh atau Jehovah) pada saat kenabian Musa)
- Kejadian 6:4 Ada manusia raksasa sebelum banjir VERSUS Kejadian 7:21 Semua makhluk hidup dihanyutkan oleh banjir, kecuali yang menumpang di kapal Nabi Nuh VERSUS Bilangan 13:33 Ada manusia raksasa setelah banjir.
- Kejadian 7:1+ Ayub 1:1,8 + Ayub 2:3 + Lukas 1:6 (Nuh, Ayub, Zakaria, dan Elisabeth adalah orang yang benar) VERSUS Roma 3:10 Tidak ada orang benar.
- Kejadian 11:26 Terah berusia 70 tahun ketika anaknya yang bernama Abraham lahir.
Kejadian 11:32 Terah berusia 205 tahun ketika ia mati (artinya usia Abraham 135 tahun).
Kejadian 12:4, AC 7:4 Abraham berusia 75 tahun ketika meninggalkan Haran, ketika Terah baru saja mati. Padahal seharusnya Terah berusia lebih dari 145 tahun ketika ia mati atau Abraham hanya berusia 75 tahun setelah ia hidup selama 135 tahun. - Kejadian 10:5, 20, 31 Ada banyak bahasa sebelum Menara Babel; VERSUS
Kejadian 11:1 Hanya ada satu bahasa sebelum Menara Babel. - Kejadian 17:7, 10-11 Pentingnya Perjanjian Khitanan untuk selama-lamanya; VERSUS
Galatia 6:15 Khitanan tidak ada artinya. - Kejadian 36:11 Anak Eliphaz adalah Teman, Omar, Zepho, Gatam, Kenaz; VERSUS
Kejadian 36:15-16 Teman, Omar, Zepho, Kenaz; VERSUS
1 Tawarikh 1:35-36 Teman, Omar, Zephi, Gatam, Kenaz, Timna, Amalek. - Keluaran 20:1-17 Tuhan memberikan Taurat kepada Nabi Musa secara langsung; VERSUS
Galatia 3:19 Tuhan memberikan Taurat kepada Nabi Musa, melalui perantara malaikat. - Keluaran 20:4 Tuhan melarang umat-Nya membuat patung dalam bentuk apapun juga; VERSUS
Keluaran 24:18 Tuhan memerintahkan Nabi Musa membuat dua buah patung cherubim dengan bahan baku emas. - Keluaran 23:7 Tuhan melarang umat-Nya untuk membunuh jiwa yang tak berdosa; VERSUS
BIlangan 31:17-18, Ulangan 7:2, Yosua 6:21-27, 7:19-26, 8:22-25, 10:20, 40, 11:8-15, 20, Hakim-hakim 11:30-39, 21:10-12, 1 Samuel 15:3 Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk membunuh anak kecil, wanita. - 1 Samuel 17:50 Daud membunuh Goliath tanpa pedang, melainkan dengan ketepel dan batu.
1 Samuel 17:51 Daud membuh Goliath (lagi?) dengan sebuah pedang. - 1 Samuel 21:1-6 Ahimalech adalah pendeta tertinggi ketika Daud makan roti; VERSUS
Markus 2:26 Abiathar adalah pendeta tertinggi ketika Daud makan roti. - 1 Raja-raja 3:12 Tuhan menganugerahi Sulaiman sebagai orang bijak dari pada manusia yang pernah ada; VERSUS
1 Raja-raja 11:1-13 Sulaiman menikahi ratusan wanita asing pagan, menjadi pengikut Dewa pagan, membangun tempat pengorbanan untuk pagan. - 1Raja-raja 9:28 (420 talenta emas); VERSUS
2 Tawarikh 8:18 (450 talenta emas) - 1 Raja-raja 15:14 Asa did not remove the high places.
2 Tawarikh 14:2-3 He did remove them. - 1 Raja-raja 16:6-8 Baasha mati di tahun ke 26 pemerintahan Raja Asa.
2 Tawarikh 16 Baasha mati di tahun ke 36 pemerintahan Raja Asa. - 1 Raja-raja 22:42-43 Jehoshaphat did not remove the high places.
2 Tawarikh 17:5-6 He did remove them. - 2 Raja-raja 8:25-26 Ahaziah berusia 22 tahun ketika naik tahta; VERSUS
2 Tawarikh 22:2 Ahaziah berusia 42 tahun ketika naik tahta. - 2 Raja-raja 9:27 Jehu memanah Ahaziah dekat Ibleam. Ahaziah kabur ke Meggido dan mati di Megiddo.
2 Tawarikh 22:9 Ahaziah bersembunyi di Samaria, kemudian dibawa ke Jehu, dan dibunuh. - 2 Raja-raja 16:5 Raja Syria dan anak Raja Israel tidak dapat menaklukkan Ahaz;
2 Tawarikh 28:5-6 Mereka menaklukkan Ahaz. - 2 Raja-raja 24:17 Jehoiachin diganti oleh pamannya.
2 Tawarikh 36:10 Jehoiachin diganti oleh saudaranya. - 1 Tawarikh 3:11-13: Joram, Ahaziah, Joash, Amaziah, Azariah, Jotham.
Matius 1:8-9: Joram, Uzziah, Jotham, dst. - 1 Tawarikh 3:19 Pedaiah adalah ayahnya Zerubbabel.
Ezra 3:2 Shealtiel adalah ayahnya Zerubbabel. - Keluaran 12:37 +Bilangan 1:45-46 (Jumlah Lelaki dari sebelas suku Bani Israel berusia dua puluh tahun ke atas adalah 603.550, jadi jika jumlah lelaki segala umur dari suku Lewi + perempuan segala usia dari dua belas suku bani Israel + jumlah pria sebelas suku bani Israel dibawah usia dua puluh tahun dimasukkan kedalam populasi bani Israel pada zaman Nabi Musa, menurut Kristen diperkirakan setidak-tidaknya berjumlah 2.000.000)
VERSUS
1Raja-raja 20:15 Populasi bani Israel seluruhnya berjumlah 7000 orang. - Mazmur 78:69, Pengkhotbah 1:4, 3:14 bumi akan tetap untuk selama-lamanya.
Mazmur 102:25-26, Matius 24:35, Markus 13:31, Lukas 21:33, Ibrani 1:10-11, 2 Petrus 3:10 Bumi akan hancur. - Yesaya 44:24 Tuhan menciptakan langit dan bumi sendirian.
Yohanes 1:1-3 Yesus ambil bagian dalam penciptaan. - Yeremia 34:4-5 Zedekia mati secara damai.
Yeremia 52:10-11 anak-anak Zedekia dibunuh didepan Zedekia, kedua mata Zedekia dicungkil, lalu Zedekia dipenjara hingga mati. - Yehezkiel 26:15-21 Tuhan mengatakan bahwa Tyre akan dihancurkan, tanahnya tidak akan didiami lagi. VERSUS
Fakta sejarah bahwa Raja Nebukadnezer gagal menaklukkan Tyre. Artinya Tyre masih dihuni. - Daniel 5:2 (Nebukadnezer adalah bapaknya Belshazzar; VERSUS
Fakta sejarah bahwa Nebonidus lah yang menjadi bapaknya Belshazzar. - Matius 1:20 Malaikat berkata kepada Joseph; VERSUS
Lukas 1:28 Malaikat berkata kepada Maria. - Matius 2:23 : "And he came and dwelt in a city called Nazareth: that it might be fulfilled which was spoken by the prophets, He shall be called a Nazarene."
(Note: Nubuat ini tidak ditemukan di Perjanjian Lama). - Matius 3:11-14, Yohanes 1:31-34 Yohanes tahu benar identitas Yesus sebagai seorang mesias.
Matius 11:2-3 Setelah pembaptisan, Yohanes mengirim murid-muridnya untuk menanyakan apakah Yesus adalah seorang mesias. - Matius 3:17 Suara dari langit berkata: "This is my beloved Son, in whom I am well pleased."
Markus 1:11, Lukas 3:22 Suara dari langit berkata: "Thou art my beloved Son, in whom I am well pleased." - Matius 4:1-11, Markus 1:12-13 Setelah pembaptisan secara tiba-tiba Yesus digiring oleh ruh menuju gurun untuk diuji selama 40 hari 40 malam dan selama itu pula Yesus tidak makan dan merasa lapar;
Yohanes 2:1-11 Tiga hari setelah pembaptisan, Yesus, ibunya, dan murid-muridnya menghadiri pesta perkawinan di kota Kana, Galilea, dst. - Matius 5:17-19, Lukas 16:17 Jesus tidak datang untuk menghapus Hukum Taurat.
Efesus 2:13-15, Ibrani 7:18-19 Jesus menghapus Hukum Taurat. - Matius 7:21, Lukas 10:36-37, Roma 2:6, 13, Yakobus 2:24 Kita dibenarkan oleh perbuatan, bukan oleh iman; VERSUS
Yohanes 3:16, Roma 3:20-26, Efesus 2:8-9, Galatia 2:16 Kita dibenarkan oleh iman, bukan oleh perbuatan. - Matius 8:28-33 Dua orang yang kemasukan roh diobati Yesus.
Markus 5:2-16, Lukas 8:26-36 Satu orang yang kemasukan roh diobati Yesus. - Matius 10:2, Markus 3:16-19 Nama 12 murid Yesus adalah: Simon (Petrus), Andrew saudaranya, James (Yakibus) bin Zebedee, John saudaranya, Philip, Bartholemew, Thomas, Matius Si Penarik Pajak, James (Yakobus) bin Alphaeus, Thaddaeus (Labbaeus), Simon Canaanite, and Yudas Iskariot.
Lukas 6:13-16 Semua yang tercantum diatas, kecuali Thaddaeus (Labbaeus) yang diganti oleh Yudas bin James (Yakobus). - Bawa tongkat atau tidak: Matius 10:10 (Tidak, jangan bawa tongkat) VERSUS Markus 6:8-9 (Ya, Bawa tongkat).
- Matius 10:34 : Yesus tidak membawa damai.
Yohanes 16:33: Yesus membawa damai. - Matius 11:7-15, 17:12-13 Yesus mengatakan bahwa Yohanes adalah Nabi itu.
Yohanes 1:21 Yohanes berkata bahwa ia bukanlah Nabi itu. - Matius 12:5 Yesus berkata bahwa dalam Taurat terdapat ayat yang berbunyi : "how that on the sabbath days the priests in the temple profane the sabbath, and are blameless?"
(Note: 5 kitab Musa yang dianggap oleh orang Kristen sebagai Taurat tidak menyebut kalimat yang diucapkan Yesus diatas. Jadi yang manakah yang benar: Matius atau 5 kitab Musa? - Matius 13:58, Markus 6:5 Meskipun imannya tinggi, Jesus tidak dapat mengeluarkan mukjizat apapun, kecuali mengobati orang sakit.
Matius 17:20, 19:26, Markus 9:23, 10:27, Lukas 17:6, 18:27 Yesus berkata bahwa jika orang memiliki iman meskipun sebesat biji sawi, maka mukjizat apapun menjadi mudah. - Matius 16:6, 11 Berhati-hatilah terhadap ragi dari Pharisees and Sadducees.
Markus 8:15 Berhati-hatilah terhadap ragi dari Pharisees and Herod. - Matius 16:9 Yesus menyatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Petrus adalah sama dengan kebenaran Tuhan.
Matius 16:23 Yesus menyebut Petrus sebagai setan!
(Note:Dalam Alkitab edisi BIS, LAI telah mengedit kata "setan" menjadi "penggoda") - Matius 17:1-2 (enam hari) VERSUS Lukas 9:28-29 (sekitar delapan hari).
(Note: Dalam Alkitab edisi BIS, LAI telah mengedit kata "delapan hari" menjadi "seminggu") dengan maksud agar tidak terlihat kontradiksi. - Matius 20:23, Markus 10:40 Yesus berkata bahwa tempat tsb bukanlah untuknya, karena Tuhan Bapa telah menentukan siapa yang berhak.
Matius 28:18, Yohanes 3:35 Semua kekuasaan sudah diberikan kepada Yesus.
(Note: Matius 20:23 adalah dalil bukti tambahan bahwa Yesus bukanlah inkarnasi Tuhan Bapa). - Matius 21:2-6, Markus 11:2-7, Lukas 19:30-35 Murid-murid Yesus mengikuti perintah Yesus dengan membawa seekor keledai muda untuk dibawa kepada Yesus.
Yohanes 12:14 Yesus sendirilah yang menemukan seekor keledai muda tsb. - Matius 21:7 Yesus menunggangi dua ekor keledai sekaligus.
Markus 11:7, Lukas 19:35, Yohanes 12:14 Yesus menunggangi seekor keledai. - Matius 21:1-17 Urutannya adalah: memasuki kuil, membersihkan kuil, Bethany.
Markus 11:1-19 memasuki kuil, membersihkan kuil.
Lukas 19:28-48 memasuki kuil, membersihkan kuil, mengajar setiap hari di kuil
Yohanes 2:1-18 membersihkan kuil (awal dari karirnya), makan malam dengan Lazarus, memasuki kuil, tidak ada acara membersihkan kuil. - Matius 21:12-13 Membersihkan kuil terjadi pada saat akhir karir Yesus.
Yohanes 2:13-16 Membersihkan kuil terjadi pada awal karir Yesus. - Matius 21:19-20 Pohon Ara dikutuk Yesus sehingga Pohon Ara tsb mati.
Markus 11:13-14, 20-21 Pohon Ara dikutuk Yesus sehingga Pohon Ara tidak berbuah lagi. - Matius 24:29-33, Markus 13:24-29 Kerajaan Tuhan akan datang disertai tanda dan keajaiban.
Lukas 17:20-21 Kerajaan Tuhan tidak akan disertai tanda dan keajaiban. Karena Kerajaan Tuhan sudah hadir. - Matius 26:14-25, Markus 14:10-11, Lukas 22:3-23 Yudas membuat penawarannya dengan kepala pendeta Yahudi sebelum makan makanan Paskah
Yohanes 13:21-30 Setelah makan makanan Paskah. - Matius 26:20-29, Markus 14:17-28, Yohanes 13:21-30 Yesus menyebut pengkhianatan sebelum Yesus makan.
Lukas 22:14-23 Setelah Yesus makan. - Matius 26:26-29, Markus 14:22-25 Urutan makan: roti lalu anggur.
Lukas 22:17-20 anggur lalu roti. - Matius 26:40-45, Markus 14:37-41 Murid-murid Yesus tertidur sebanyak tiga kali.
Lukas 22:45 Satu kali. - Matius 26:57, Markus 14:53, Lukas 22:54 Setelah Yesus ditangkap, ia diserahkan ke Caiphas.
Yohanes 18:13-24 ke Annas lalu ke Caiphas. - Matius 26:18-20, 57-68, 27:1-2, Markus 14:16-18, 53-72, 15:1 Awal Yesus diinterogasi pada malam hari paskah. Kemudian besok paginya diserahkan ke Pilatus.
Lukas 22:13-15, 22:54-60 Awal interogasi terjadi pada pagi hari paskah.
Yohanes 18:28, 19:14 Awal intergorasi terjadi pada hari sebelum paskah, yaitu pada hari persiapan. - Matius 26:59-66, Markus 14:55-64 Yesus diuji oleh semua kepala pendeta.
Yohanes 18:13-24 Yesus tidaklah diuji oleh kepala pendeta dan majelis, tetapi hanya diinterogasi secara pribadi oleh Annas kemudian oleh Caiphas. - Matius 26:63, Lukas 22:70 Kepala pendeta Yahudi bertanya kepada Yesus apakah ia Anak Tuhan?
Markus 14:61 Ia bertanya kepada Yesus apakah ia Anak yang diBerkati? - Matius 26:64, Lukas 22:70 Yesus menjawab: "Thou hast said".
Markus 14:62 Yesus menjawab: "I am." - Matius 26:69-70 Petrus menyangkal kepada kepada perempuan tsb dan kepada semua orang.
Markus 14:66-68, Lukas 22:56-57, Yohanes 18:17 Hanya menyangkal kepada perempuan tsb. - Matius 26:71-72 Penyangkalan Petrus yang kedua kalinya adalah untuk perempuan yang kedua.
Markus 14:69-70 (tampaknya) untuk perempuan yang pertama.
Lukas 22:58 untuk seorang laki-laki.
Yohanes 18:25 Kepada lebih dari satu orang. - Matius 26:73-74, Markus 14:70-71 Penyangkalan Petrus yang ketiga kalinya adalah untuk orang-orang yang berdiri disitu (dua orang atau lebih).
Lukas 22:59-60 ke orang lain.
Yohanes 18:26-27 ke pelayan pendeta agung yahudi. - Matius 26:74 Ayam berkokok sekali.
Markus 14:72 Ayam berkokok dua kali. - Matius 27:3-7 Kepala pendeta Yahudi lah yang membeli tanah.
Kisah 1:16-19 Yudas Iskariot lah yang membeli tanah. - Matius 27:5 Yudas melempar 30 Perak, kemudian pergi.
Kisah 1:18 Yudas menggunakan 30 Perak untuk membeli tanah. - Matius 27:5 Yudas gantung diri.
Kisah 1:18 Yudas jatuh headlong, usus terburai.
Pembahasan mengenai Yudas di http://datakristen.blogspot.com/2007/07/kontradiksi- kematian-yudas-iskariot.html - Matius 27:11, Markus 15:2, Lukas 23:3 Ketika ditanya apakah benar ia adalah Raja Yahudi, Yesus menjawab: "You have said so," (atau "Thou sayest").
Yohanes 18:33-34 Yesus menjawab: "Do you say this of your own accord?" - Matius 27:11-14 Yesus hanya menjawab satu pertanyaan interogasi sebelum Pilatus.
Yohanes 18:33-37 Yesus menjawab semua pertanyaan interogasi sebelum Pilatus. - Matius 27:20 Kepala pendeta dan Tetua Yahudi membujuk orang-orang Yahudi agar mengatakan Babarabas saja lah yang dibebaskan.
Markus 15:11 Hanya kepala pendeta.
Lukas 23:18-23 Tidak diceritakan mengenai dibujuknya orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi sendirilah yang meminta kepada Pilatus agar Barabas dibebaskan. - Matius 27:32, Markus 15:21, Lukas 23:26 Simon Cyrene lah yang membawa salib Yesus.
Yohanes 19:17 Yesus sendirilah yang membawa salib. - Kalimat apakah yang tertulis disalib Yesus?
Matius 27:37 "This is Jesus the King of the Jews."
Markus 15:26 "The King of the Jews."
Lukas 23:38 "This is the King of the Jews."
Yohanes 19:19 "Jesus of Nazareth, the King of the Jews." - Matius 27:46 Yesus berkata kepada Tuhan Bapa, mengapa Engkau meninggalkanku.
Yohanes 10:30 Yesus berkata bahwa ia dan Tuhan Bapa adalah satu. - Matius 27:46-50, MK 15:34-37 Kalimat terakhir Yesus: "My God, my God, why hast thou forsaken me?"
Lukas 23:46 "Father, into thy hands I commit my spirit."
Yohanes 19:30 "It is finished."
(Note: Meskipun Matius dan Markus diterjemahkan sama, secara aktual bahasa Yunani menyalin kalimat tsb berbebeda untuk menyebut Tuhan (God). Matius mengatakan "Eli" and Markus menyatakan "Eloi.") - Matius 27:48, Lukas 23:36, Yohanes 19:29 Yesus diberi cuka (vinegar) untuk minum.
Markus 15:23 Yesus diberi anggur (wine) dan mur (myrrh), tetapi Yesus tidak meminumnya.
Yohanes 19:29-30 Apapun itu, Yesus meminumnya. - Matius 27:54 Tentara Romawi berkata: "Truly this was the son of God."
Markus 15:39 Tentara Romawi berkata: "Truly this man was the son of God!"
Lukas 23:47 Tentara Romawi: "Truly this man was innocent" (or "righteous"). - Matius 27:55, Markus 15:40, Lukas 23:49 Wanita-wanita melihat Yesus dari jauh.
Yohanes 19:25-26 Wanita-wanita berdiri dekat dengan Yesus. - Matius 27:62-66 Seorang tentara ditugaskan untuk menjaga kuburan Yesus (the day following the burial).
Markus 15:42- 16:8, Lukas 23:50-56, Yohanes 19:38-42 (Tidak ada tentara penjaga kubur Yesus. Ini menjadi penting karena ada rumor bahwa tubuh Yesus dicuri dan "Kebangkitan Yesus dari Kematian" [Resurrection] adalah cerita yang dibuat-buat)
Markus 16:1-3, Lukas 24:1 (Tidak ada tentara yang menjaga kubur). - Matius 24:9 Beberapa pengikut Yesus akan dibunuh.
Yohanes 8:51 Jika mengikuti Yesus maka orang tsb tidak akan mati. - Matius 28:1 Pengunjung pertama kuburan adalah Maria Magdalena dan Maria yang lain (minimal 2 orang).
Markus 16:1 Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome (3 orang).
Lukas 23:55 - 24:1, 24:10 Maria Magdalena, Joanna, Maria ibu Yakobus, dan "perempuan lainnya" (minimal lima orang).
Yohanes 20:1 Maria Magdalena (hanya 1 orang). - Matius 28:1 Pagi-pagi sekali.
Markus 16:2 Pagi-pagi sekali Setelah matahari terbit.
Lukas 24:1 Sangat pagi-pagi sekali.
Yohanes 20:1 Saat masih gelap. - Matius 28:1-2 Batu masih ada ditempat tsb ketika mereka datang, kemudian batu itu dipindahkan oleh malaikat.
Lukas 24:2, Yohanes 20:1 Batu telah dipindahkan ketika mereka datang. - Matius 28:2 Ketika gempa bumi, satu malaikat turun dari langit kemudian memindahkan batu tsb, kemudian duduk diatasnya.
Markus 16:5 Tidak ada gempa bumi, hanya ada seorang pemuda yang duduk disebelah kanannya.
Lukas 24:2-4 Tidak ada gempa bumi. Dua pria berdiri didekat mereka.
Yohanes 20:12 Tidak ada gempa bumi. Dua malaikat sedang duduk. - Matius 28:8 Para wanita lari menemui para pengikut Yesus.
Markus 16:8 Para wanita tidak mengatakan apa pun dan kepada siapapun.
Lukas 24:9 Para wanita menemui 11 murid Yesus dan para pengikut Yesus.
Yohanes 20:10-11Murid-murid Yesus pulang. Maria menangis diluar. - Matius 28:8-9 Kebangkitan Yesus pertama kali terjadi didekat kubur.
Lukas 24:13-15 terjadi di Emmaus (sebelas mil dari Yerusalem).
Yohanes 20:13-14 terjadi di dekat kubur. - Matius 28:9 Pada penampakkan pertama, Maria menyentuh kaki Yesus.
Yohanes 20:17 Pada penampakkan pertama kepada Maria, Yesus melarang Maria menyentuhnya karena ia belum diangkat ke langit.
Yohanes 20:27 Seminggu kemudian, meskipun Yesus belum diangkat ke langit, Yesus ingin agar Thomas menyentuhnya. - Markus 1:14 Yesus mulai mengajar injil setelah penahanan Yohanes Pembaptis
Yohanes 3:22-24 Sebelum penahanan Yohanes Pembaptis. - Lukas 14:26 Tak ada seorangpun yang bisa menjadi murid Yesus jika ia tidak membenci kedua orang tuanya, istri, anak-anak, saudara, dan adiknya.
1John 3:15 Siapa yang membenci saudaranya ia dikategorikan sebagai pembunuh.
1John 4:20 Jika seorang mengklaim mencintai Tuhan tapi membenci saudaranya, ia adalah seorang pendusta. - Lukas 18:9-14 Jangan membanggakan kebaikan.
Roma 11:20, 1 Petrus 5:5 Jangan sombong.
2 Korintus 12:11-14 Paus menyombongkan keimanannya dan mengatakan agar orang-orang memuji dia lebih banyak daripada rasul-rasul lainnya. - Lukas 22:3-23 Setan merasuki Yudas sebelum makan Paskah.
Yohanes 13:27 Terjadi pada saat makan paskah. - Matius 1:22-23 Yesus adalah nubuat Yesaya 7:14. Yesus adalah Imanuel.
Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:1-8 Imanuel telah lahir, tetapi bukan dari rahim Maria. Imanuel bukan Yesus - Job 26:11 Langit memiliki pilar.
Pengetahuan/IPTEK menyatakan langit tanpa ada pilar. - 1 Samuel 2 Bumi memiliki pilar.
Pengetahuan/Iptek menyatakan bumi tanpa memiliki pilar. Bumi berbentuk hampir bulat. - 1 Kings 15:33 Raja Baesa memerintah selama 24 tahun.
2 Tawarikh 16:1 Raja Baesa berperang di tahun ke 36 masa pemerintahannya. - Yeremia 36:30 Ramalan Tidak akan ada keturunan Yoyakim yang akan berhasil duduk di tahta Daud.
2 Kings 24:6 Keturunan Yoyakim menjadi raja diatas tahta Daud. - Yehezkiel 26:1-21 Ramalan bahwa Raja Babylonia Nebukadnezar akan menghancurkan Tyrus
Fakta Sejarah mencatat bahwa yang menghancurkan Tyrus adalah Alexander Yang Agung - Psalm 104:5 Bumi tidak pernah bergerak.
Pengetahuan/IPTEK Bumi berputar pada porosnya. Artinya bumi bergerak. - Yesaya 40:22 Bumi berbentuk lingkaran (circle).
Pengetahuan/IPTEK Bumi bukan lingkaran. - Melakukan hukum Taurat itu benar atau tidak?
“ Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.” (Roma 3:20 TB)
Kontradiksi dengan:
“Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.” (Roma 2:13 TB) - Keselamatan itu ditentukan oleh syahadat (pengakuan) atau perilaku?
“ Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9 TB)
Kontradiksi dengan:
“ Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,” (Roma 2:6 TB)
VERSUS
Ezra 2:3-64 (Populasi bani Israel pada zaman Raja Nebukadnezer adalah 42.360)
**Perhatikanlah Populasi bani Israel makin sini makin berkurang. Jadi benarkah kitab Keluaran dan Kitab Bilangan yang menyatakan bahwa eksodus melibatkan setidaknya 2.000.000 orang bani Israel, sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Kristen?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar